judul asli karena gak cukup:

Blusukan Puan ke Solo Ditemani Gibran dan Dua Bupati, Bambang Pacul Beri Alasan Ganjar Tak Diajak



WARTAKOTALIVE.COM, KARANGANYAR - Ketua DPR RI Puan Maharani melakukan kunjungan ke sejumlah lokasi di Solo Raya, Jawa Tengah.

Namun, tak terlihat sosok Gubernur Jawa Tengah yang juga kader PDIP Ganjar Pranowo.

Padahal, sebelumnya Puan sempat menyindir sosok kepala daerah yang cuek ketika dirinya berkunjung ke wilayahnya.

Dalam kunjungan itu, cek harga di Pasar Jungke, Kelurahan Jungke, Kecamatan / Kabupaten Karanganyar, Rabu (27/4/2022)

Namun ada pemandangan menarik ketika Puan Maharani blusukan ke pasar.
Dari pantauan TribunSolo.com, Ketua DPR RI Puan Maharani tiba di Pasar Jungke, Kabupaten Karanganyar, sekitar pukul 09.45 WIB.

Tampak ia duduk di dalam mobil dinasnnya bagian tengah.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka juga terlihat berada satu mobil dengannya.

Kemudian mereka turun dan langsung memasuki pasar.
Lalu, mereka menuju ke kios sembako milik pedagang Pasar Jungke.


Tampak Puan tengah berbincang dengan pedagang tersebut.
Setelah itu, Puan dan Gibran berjalan menuju kios sembako di sebelahnya.
Baca juga: Didemo soal Perdagangan Daging Anjing, Gibran Pusing: Kalau Tidak Boleh Jualan Gugug Solusinya Apa?
Di sana, ia kembali berbincang dengan pedagang lainnya.

uan dan Gibran kembali melakukan perjalanan ke kios daging.
Tampak ia juga berbincang dengan sejumlah pedagang pasar.
Bahkan ada pedagang yang meneriaki Gibran saat berada di pasar.

Rupanya, pedagang tersebut ingin selfie dengan putra sulung Presiden RI Joko Widodo.
Mau tidak mau Gibran harus menjauh dari rombongan Puan Maharani.


Gibran dengan ramah melayani setiap permintaan foto maupun selfie dari pedagang dan pembeli di Pasar Jungke Karanganyar.
“Monggo Bu… Biar difotokan,” ucap Gibran menjawab permintaan foto dari salah satu pedagang di pasar Jungke.

Anik, seorang pedagang daging sapi di Pasar Jungke Karanganyar, mengaku senang bisa berfoto dengan Gibran Rakabuming Raka.
Menurutnya, dia hanya mengenal Gibran dari rombongan tersebut.
“Ramah orangnya. Dari semua orang di rombongan itu, saya hanya kenal Mas Gibran,” singkatnya.
Momen Gibran 'Lengket' Dampingi Terus Puan Maharani saat Kunjungan di Solo

Selain mengecek harga kebutuhan pangan, kedatangan Puan Maharani untuk menghadiri acara Bimbingan Teknis Pemasaran Ekonomi Kreatif dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) di Hotel The Sunan Solo.

Dalam momen itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, tampak duduk bersebelahan dengan Puan Maharani.

Sementara itu, kedatangan putri Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri itu juga didampingi oleh Bupati Sukoharjo Etik Suryani, dan Bupati Wonogiri Joko Sutopo.

Usai acara, Gibran nampak berada dalam satu mobil dengan Puan Maharani.

Dalam momen tersebut, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kembali tak terlihat mendampingi Puan Maharani.
Hal ini merupakan kunjungan ketiga Puan Maharani di Solo tanpa didampingi Ganjar Pranowo.

Ketua DPD PDIP Jawa Tengah (Jateng) Bambang Wuryanto mengatakan, hanya mengundang pimpinan di daerah pemilihan (dapil) Puan Maharani saja.
"Itu cuma diikuti Dapil saja, gak papa. Kalau Bambang Pacul turun (ke Lapangan), apa harus undang gubernur?" katanya kepada TribunSolo.com.
Dalam kunjungannya, Puan Maharani menyalurkan KIP.

"Bagaimana kami membantu anak-anak setelah lulus SMA bisa melanjutkan kuliah, maka KIP hadir melalui negara," kata Puan.

Puan berharap, KIP bisa ini bermanfaat bagi anak bangsa, untuk melanjutkan jenjang pendidikan.

"Target ke depannya, semoga bisa berjalan terus, jumlahnya bisa bertambah dan bisa lanjut S2," kata dia kepada anak-anak.
Menyalurkan Ribuan Beras

Pada kesempatan lain, Puan Maharani kembali memberikan paket beras sebanyak 9.000 paket untuk anggota dan kader PDIP di Kota Solo.
Sekretaris DPC PDIP Kota Solo, Teguh Prakosa membenarkan, Puan Maharani kembali menyalurkan paket beras 5 Kilogram.

"Mbak puan itu (beras) lewat partai sekitar 9.000 beras yang dibagikan ke struktur partai atau perangkat partai," kata Teguh di Pendhapi Gede Balaikota Solo, Kamis (21/4/2022).
Paket beras tersebut dibagikan ke perangkat partai yang juga merupakan masyarakat Solo.

Teguh yang juga wakil Wali Kota Solo itu menegaskan paket beras tersebut sudah mulai dibagikan sejak dua hari yang lalu di Rumah dinasnya.

"Sudah kita bagaikan ke ranting, anak ranting satgas sayap partai. Kan mereka juga bagian dari masyarakat belum tentu menerima yang seperti ini," ungkapnya.
Dirinya menjelaskan, beberapa anak ranting DPC PDIP Solo ada yang bekerja sebagai penarik sampah dan linmas.
"Mungkin ada juga yang jualan gorengan," ucapnya.
Teguh menyebut, Puan Maharani sudah biasa mengirimkan paket beras.
Namun, saat dibagikan ke struktur partai biasanya ada yang tidak dapat.

"Kemarin Pak wali ke ruangan saya 'pak wakil yang mbak Puan udah cukup enggak untuk partai, kalau belum cukup tak tambahi' sampai begitu, tapi saya matur (bilang) ke Mbak Puan kalau bisa Solo diberi lebih," papar dia.

"Jumlah strukturnya sampai tingkat RW, jadi mungkin berbeda dengan Kabupaten yang lain, jadi kita sudah cukup, mas wali enggak," lanjutnya.


sumber warta kota

gibran dan para bupati aja condong ke mbak puan