Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

KokonataAvatar border
TS
Kokonata
Mitos atau Fakta, Hari-hari Terakhir Ramadan Jemaah Tarawih Mulai Sepi?

Pada awal Ramadan, jemaah shalat tarawih di sejumlah masjid Indonesia penuh. Jemaah menggelar sajadah di teras bahkan halaman masjid. Begitu semangatnya beribadah hingga Ramadan jadi terasa begitu meriah. Apakah kondisi tersebut akan terus bertahan sampai akhir Ramadan?
 
Semangat di Awal Ramadan
 
Sebagian orang begitu semangat di awal Ramadan. Satu tandanya, rajin ke masjid untuk mengikuti shalat tarawih yang hukumnya sunnah. Bahkan orang-orang yang jarang datang ke masjid pun berbondong-bondong ikut berjemaah tarawih. Tidak jarang satu keluarga niat banget datang dengan berkendara atau jalan kaki bersama.
 

Seiring bertambahnya hari puasa, keramaian di masjid tetap ada. Namun tidak lagi terlihat orang-orang menggelar sajadah sampai ke taman atau halaman masjid. Di ruangan utama masjid pun, jemaah tidak berdesak-desakan lagi.
 
Ke manakah perginya orang-orang yang begitu semangat shalat tarawih di awal Ramadan?
 
Banyak kemungkinan. Bisa jadi mereka shalat tarawih di rumah saja karena kesibukan atau lainnya. Beberapa orang sering mengikuti shalat Isya saja di masjid kemudian pulang ke rumah, melaksanakan shalat tarawih di rumah.
 
Sibuk Mudik
 
Masjid-masjid di kota besar sepi pada hari-hari terakhir Ramadan karena jemaahnya mulai mudik. Puncaknya ketika lebaran tinggal menghitung hari. Jemaah shalat tarawih mungkin hanya 2-3 baris saja. Masjid yang lengang sebenarnya bagus bagi orang-orang yang itikaf, karena bisa fokus ibadah tanpa kehadiran banyak orang.
 

Orang-orang yang mudik harusnya tetap shalat tarawih di masjid kampung halamannya. Namun nyatanya masjid di kampung tetap surut jemaah pada hari-hari terakhir Ramadan. Apakah tarawih di rumah juga menjadi pilihan karena lelah perjalanan mudik dan persiapan lebaran?
 
Fenomena sepinya jemaah tarawih di akhir Ramadan mungkin tidak terjadi di semua masjid Indonesia. Hanya terjadi di sebagian masjid saja. Berdasarkan data dari Sistem Informasi Masjid (Simas) yang dihimpun Direktorat Bimbingan Masyarakat Islam, Kementerian Agama, terdapat 288.086 bangunan di Indonesia yang menjadi masjid negara, masjid raya, masjid agung, masjid agung besar, masjid jami, sampai sekadar musola yang berlokasi di area umum. Kondisi jemaahnya di setiap masjid tentu tidak sama.
 
Masjid di sekitar tempat tinggal Agan dan Sista juga mungkin tidak begitu. Kalaupun  jemaah tarawih tetap sepi, semoga para jemaah tetap melaksanakan tarawih di rumah, dan terus berlanjut menjadi rutin shalat malam setelah Ramadan.      


Sumber 1234

AraminaAvatar border
eyefirst2Avatar border
dolgadotAvatar border
dolgadot dan 9 lainnya memberi reputasi
10
3.3K
75
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan