Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

KokonataAvatar border
TS
Kokonata
Sudah Tahu Makanan Tidak Sehat Namun Tetap Doyan, Salahkan Saja Kenangan

Sebagian orang sudah tahu, jenis makanan tertentu tidak sehat. Misalnya saja gorengan (bakwan sayur, tahu isi, pisang, cireng dll), namun tetap saja mengonsumsi bahkan doyan. Apakah Agan dan Sista juga begitu?
 
Terlepas dari kepraktisan dan kemudahan penyediaannya, kita tetap doyan makanan tidak sehat karena ada kenangan indah bersama makanan itu.
 
Ahli Saraf Menjelaskan
 
Berdasarkan wawancara dengan Rachel Herz, PhD, seorang ahli saraf dari Brown University dan Boston College, di ediblecommunities.com, hubungan antara aroma, rasa dan kenangan terungkap. Rachel menghabiskan sebagian besar hidupnya untuk meneliti dan mempelajari indra penciuman dan bagaimana aroma mampu membangkitkan ingatan, emosi, dan hasrat yang kuat dalam hidup kita.
 
Menurut Rachel, indra penciuman dan perasa terkait erat dengan memori emosional daripada indra lainnya. Aroma makanan yang sangat kuat dan khas dapat membuat kita hanyut dalam nostalgia. Kita dapat mengalami perasaan dan emosi tertentu sebagaimana dulu pernah mencicipi makanan itu.
 

Penulis buku The Scent of Desire(William Morrow, 2007), That's Disgusting (W.W. Norton & Co., 2012)dan Why You Eat What You Eat (W.W. Norton & Co., 2017), itu menjelaskan, indra penciuman kita dapat mengaktifkan bagian dari sistem limbik di otak yang disebut amigdala. Di sanalah emosi dan memori emosional diproses. Semakin spesifik aroma dan rasa serta jarang menikmatinya, semakin dalam kita hanyut dalam kenangan saat mencicipinya lagi. Misalnya, hidangan kala hari khusus yang hanya ada sekali dalam setahun, akan terasa begitu istimewa.
 

Lebih lanjut Rachel mengungkapkan, ikatan antara aroma dan emosi begitu kuat. Kadang-kadang kita tidak begitu ingat kenangan apa yang ada bersama aroma tertentu, tetapi kita diliputi perasaan hangat dan bahagia ketika menghirup aroma dan mencicipinya. Kita bagai kembali ke masa lalu, tapi tidak begitu tahu masa lalu yang seperti apa.
 
Kenangan Bersama Orang Tua
 
Agan dan Sista suka sekali makan mie instan kari ayam dengan telur rebus dan irisan cabai rawit saat hujan? Bisa jadi, dulu saat kecil pernah menyantap hidangan itu bersama ayah dan ibu, atau salah satunya saat hujan turun. Ada perasaan senang dan bahagia saat santap bersama. Setelah ayah dan ibu tiada, aroma dan rasa mie instan kari ayam bersama telur dan cabai rawit dapat menghadirkan kembali perasaan nyaman dan bahagia bersama orang tua tercinta.
 

Hal itu juga menjelaskan, mengapa kita suka sekali dengan makanan khas kampung halaman saat kita jauh merantau. Khususnya saat berada di luar negeri yang sulit mendapatkan aneka bumbu khas tanah air. Menikmati aroma dan rasa makanan kampung halaman akan membuat bahagia seketika.
 

Asosiasi aroma dan rasa tertentu juga berlaku untuk emosi-emosi negatif. Pernah dijejali ibu makan sayur dengan mata melotot, akan membuat anak tidak menyukai sayur. Agan dan Sista yang tidak menyukai makanan sehat padahal sudah tahu khasiatnya, cobalah gali masa lalu. Bisa jadi ada pengalaman buruk bersama makanan tersebut. Pelan-pelan coba ganti kenangan buruk itu dengan kenangan indah sehingga dapat nyaman menyantap makanan sehat tersebut.



Sumber  123
Foto dari Freepik.com
SwararuriAvatar border
emineminnaAvatar border
cheria021Avatar border
cheria021 dan 14 lainnya memberi reputasi
15
4.2K
70
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan