Jakarta, CNBC Indonesia - Mantan Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa ia tidak akan kembali ke platform media sosial Twitter sekalipun akun miliknya dipulihkan setelah pembelian platform oleh miliarder Elon Musk.
Trump mengatakan kepada Fox News bahwa dia akan secara resmi bergabung dengan platform media sosial Truth Social miliknya sendiri selama tujuh hari ke depan.

"Saya tidak akan menggunakan Twitter, saya akan tetap menggunakan Truth," kata Trump, dikutip dari Reuters, Selasa (26/4/2022). "Saya berharap agar Elon membeli Twitter karena dia akan membuat perbaikan dan dia orang baik, tapi saya akan tetap di Truth."


Dikabarkan Senin (26/4) waktu setempat, Elon Musk akhirnya resmi membeli Twitter. Ia memiliki perusahaan berikon burung biru itu setelah Twitter menerima kesepakatan tunai bernilai US$44 miliar atau setara Rp 634 triliun.

Dalam pengumuman resmi, saham Twitter per lembar dihargai US$54,20. Kesepakatan diyakini rampung tahun 2022 ini dan disebut akan membawa Twitter kembali menjadi perusahaan tertutup.
Musk mengatakan pembeliannya ini didasari oleh kebebasan berbicara dan juga demokrasi. Ia berjanji akan membuat Twitter semakin baik dan menyenangkan bagi pengguna.

"Yesss," ujarnya melalui Twitter tersebut sesaat setelah kesepakatan, dikutip Selasa.
Kesepakatan ini sendiri mengakhiri drama antara direksi dan dewan komisaris Twitter dengan pengusaha kelahiran Afrika Selatan (Afsel) itu yang dimulai sejak 13 April. Sebelumnya mereka merancang rencana hak pemegang saham jangka terbatas untuk mengekang ambisi Musk membeli perusahaan itu.

https://www.cnbcindonesia.com/tech/2...beli-elon-musk