Kaskus

News

dragonroarAvatar border
TS
dragonroar
Alasan Rusia Ngotot Merebut Mariupol
Alasan Rusia Ngotot Merebut Mariupol

Selasa, 26 April 2022 04:46 WIB


Alasan Rusia Ngotot Merebut Mariupol

Bendera negara Ukraina terlihat di trotoar dekat bangunan yang rusak selama konflik Ukraina-Rusia di kota pelabuhan selatan Mariupol, Ukraina 22 April 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko

TEMPO.CO, Jakarta -Pada Sabtu, 23 April 2022, waktu setempat Rusia kembali melanjutkan serangannya terhadap pasukan terakhir Ukraina yang bertahan di Mariupol. Tak lama berselang kota pelabuhan Mariupol pun dikuasai.

Dalam pernyataan penasihat presiden Oleksiy Arestovych, disebutkan bahwa pasukan Rusia menyerang kompleks Azovstal yang ada di Mariupol menggunakan pesawat udara dan mencoba untuk mengambil alih kompleks tersebut, yang di dalamnya terdapat pabrik baja raksasa.
Sebelumnya, sudah selama berminggu-minggu Rusia mengepung dan membombardir Mariupol dan menyebabkan kota tersebut tingal reruntuhan.
Pemerintah Ukraina mengklaim puluhan ribu warga sipil tewas dan masih ada 100.000 warga sipil yang bertahan di Mariupol.
Lalu, kenapa Rusia ngotot sekali untuk merebut Mariupol?
Setidaknya, ada empat alasan utama di balik ngototnya Rusia menguasai Mariupol yang dikutip dari laman BBC, Sky News, dan Washington Post.
Mengamankan koridor antara Krimea dan Donbas

Alasan pertama Mariupol sangat penting bagi Rusia adalah untuk menguasai lebih dari 80% garis pantai Laut Hitam di Ukraina. Seperti diketahui, Mariupol sebenanrnya hanya wilayah kecil di Ukraina, tetapi wilayah ini menjadi penting untuk menghubungan pasukan Rusia dengan kelompok pendukung Rusia yang ada di Donbas. Di samping itu, dengan menguasai Mariupol akan membuat perdagangan maritim Ukraina terhenti.
Menghantam perekonomian Ukraina

Sudah sejak lama, Mariupol menjadi pelabuhan penting yang strategis di wilayah Laut Azov. Di wiliayah ini terdapat pelabuhan besar dan jua pabrik-pabrik besi serta baja unggulan. Selain itu, Mariupol menjadi pusat ekspor utama di Ukraina dengan produk unggulannya adalah baja, jagung, dan batu bara. Oleh karena itu, salah satu strategi Rusia untuk mengalahkan Ukraina adalah dengan menguasai Mariupol yang menjadi salah satu kekuatan ekonomi Ukraina.
Kepentingan propaganda

Mariupol adalah markas bagi Brigade Azov yang beranggotakan ekstremis sayap kanan, termasuk neo-Nazi. Oleh karena itu, dengan menyerang dan menguasai Mariupol, pemerintah Rusia memiliki alasan untuk mengumumkan kepada publik bahwa berperang di Ukraina demi menumpas neo-Nazi.
Membangkitkan semangat pasukan Rusia

Mariupol menjadi wilayah yang memiliki dampak psikologis tinggi bagi kedua belah pihak, yaitu Ukraina dan Rusia. Jika Rusia berhasil menguasai dan merebut Mariupol, pihak Rusia akan menunjukkan pada penduduknya bahwa pasukannya berhasil mencapai tujuan dan membuat kemajuan.

Selain itu, keberhaslan Rusia menguasai Mariupol juga akan membuat Vladimir Putin mencapai tujuannya, yaitu menyelamatkan Rusia dari tirani pemerintah pro-Barat di Kyiv. Seperti diketahui, garis pantai Laut Hitam Ukraina adalah bagian dari Novorossiya yang cikal bakalnya adalah Kekaisaran Rusia abad ke-18. Sebaliknya, bagi Ukraina, hilangnya Mariupol akan memberikan pukulan telak, baik secara militer maupun ekonomi.
Itulah empat alasan utama mengapa Rusia sangat ngotot untuk menguasai Mariupol.

https://dunia.tempo.co/read/1585914/...l/full&view=ok
scorpiolamaAvatar border
scorpiolama memberi reputasi
1
504
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan