Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

faisaelzAvatar border
TS
faisaelz
Vaksin, Menjadi Syarat Mutlak Sebelum Kuliah di Luar Negeri

Saat ini sudah terdapat vaksin untuk mencegah kurang lebih 20 jenis penyakit menular yang membahayakan. Menurut data dari World Health Organization(WHO), 2-3 juta kematian yang disebabkan oleh penyakit menular seperti difteri, influenza, dan campak setiap tahunnya dapat dihindari melalui pemberian vaksinasi.

Vaksinasi merupakan sebuah kunci dalam kesehatan primer dan semua orang berhak mendapatkan vaksinasi. Vaksinasi jadi syarat yang harus dipenuhi sebelum kuliah di luar negeri, jenis vaksin yang perlu dilengkapi untuk setiap negara tentu berbeda.

Dengan manfaat vaksin yang begitu baik, maka banyak negara yang mengharuskan para pelajar untuk melengkapi vaksinasinya sebelum melanjutkan studinya ke negara tersebut.

Herd immunitymelindungi masyarakat

Salah satu tujuan pemberian vaksin adalah untuk mencapai herd immunity, yaitu ketika sebagian besar populasi kebal terhadap penyakit menular tertentu sehingga memberikan perlindungan tidak langsung atau kekebalan kelompok bagi mereka yang tidak kebal terhadap penyakit menular tersebut.

Dengan herd immunitymaka orang yang mungkin tidak dapat menerima vaksin karena kondisi tertentu tetap terlindungi dari penyakit tersebut karena komunitas di sekitarnya.


Quote:


Lengkapi vaksinasi sebelum kuliah di luar negeri

Persiapan vaksin yang perlu dilengkapi untuk setiap negara berbeda-beda, pastikan Anda sudah tahu syarat vaksinasi untuk negara yang dituju.

Misalnya, untuk pelajar yang akan melanjutkan kuliahnya ke United Kingdom, direkomendasikan untuk mendapatkan vaksin berikut sebelum keberangkatan:

-Polio

-Tdap

-Influenza

-MMR

-Hepatitis A

-Hepatitis B

-Varicella

-HPV

-Meningitis

-Covid-19

Sedangkan, negara-negara tujuan di Asia memiliki pola penyakit yang berbeda sehingga rekomendasi vaksinasinya juga berbeda. Selain jenis vaksin di atas, perlu pula ditambahkan vaksin berikut:

-Japanese encephalitis

-Tifoid

-Rabies

Jangan lupa juga untuk melengkapi dosis vaksin Covid-19 karena sudah merupakan syarat pasti untuk bepergian ke luar negeri.

Badan Pengawas Obat dan Makanan Indonesia dan berbagai negara di dunia sudah memberikan izin penggunaan darurat pada 10 jenis vaksin COVID-19, yakni Sinovac, Astrazeneca, Sinopharm, Moderna, Pfizer, Novavax, Sputnik-V, Janssen, Convidencia, dan Zifivax. Vaksin Covid-19 bisa Anda dapatkan di Puskesmas, klinik, atau rumah sakit terdekat.


Vaksinasi beberapa bulan sebelum keberangkatan

Sebagian vaksin membutuhkan dosis multipel dengan jarak waktu beberapa minggu antara dosis pertama ke berikutnya untuk dapat mendapatkan efek perlindungan yang optimal.

Maka, disarankan agar Anda melakukan vaksinasi dari jauh-jauh hari, minimal 8-12 minggu sebelum keberangkatan.

Bila Anda tidak yakin harus mempersiapkan vaksin apa saja, Anda dapat menghubungi kedutaan negara tersebut atau universitas yang dituju untuk informasi lebih lanjut.

Konsultasi dokter untuk jadwal vaksinasi

Apabila Anda sudah menentukan negara yang dituju dan sudah mengetahui syarat vaksinasi yang diperlukan, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter untuk melakukan vaksinasi.

Terdapat beberapa vaksin yang mungkin sudah diberikan saat Anda masih kecil, sehingga pemeriksaan antibodi untuk vaksin tersebut diperlukan untuk mengetahui Anda memerlukan booster atau tidak.




0
1.4K
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan