Kaskus

News

syayyid94Avatar border
TS
syayyid94
Industri Dalam Negeri Keren, Kembangkan Smart Bomb
Industri Dalam Negeri Keren, Kembangkan Smart Bomb
Industri pertahanan dalam negeri terus melakukan langkah produksi melalui perusahaan milik negara yang dikomandoi oleh Kementerian Pertahanan (Kemhan)
Hal ini tentu menguntungkan Indonesia ke depan.

Bisa dibilang saat ini perkembangan industri pertahanan dalam negeri ini terus mengalami kemajuan.

Tentu kami sebagai warga mendukung dengan kebijakan tersebut.

Terbaru PT Pindad dan Safran Electronics & Defense, perusahaan optronik, avionik, dan sistem elektronik, serta perangkat lunak untuk aplikasi sipil dan militer asal Perancis membahas kerja sama di bidang bom MK-82 untuk mendukung Highly Agile Modular Munition Extended Range (HAMMER) Smart Bomb.& Defense.

Perusahaan optronik, avionik, dan sistem elektronik, serta perangkat lunak untuk aplikasi sipil dan militer asal Perancis membahas kerja sama di bidang bom MK-82 untuk mendukung Highly Agile Modular Munition Extended Range (HAMMER) Smart Bomb.

Direktur Teknologi & Pengembangan Pindad Sigit P. Santosa mengatakan smart bomb alias bom pintar tersebut nantinya akan digunakan di pesawat tempur Rafale.

Dalam kerja sama ini Pindad berperan untuk memproduksi badan dan isi bahan peledak untuk bom.

Selain itu, Pindad juga akan melakukan kerja sama di bidang optronic, sistem kendali dan kerja sama lain yang akan digali bersama.

Ia menyampaikan dengan kerja sama ini ke depan Pindad akan memiliki kemampuan untuk menghasilkan dan mengembangkan produk smart guided bomb.

Dengan strategic partnership yang dilakukan dalam kerja sama ini, Pindad akan menjadi lead integrator dan memperkuat kemampuan ekosistem industri pertahanan di dalam negeri.

Sigit mengatakan sesuai amanah UU 16 tahun 2012 tentang Industri Pertahanan, lead integrator produk pertahanan harus dari domestik.


Indonesia dan Prancis telah menjalin kerja sama pertahanan yang kuat, khususnya dalam bidang pertahanan. Pada 10 Februari 2022 lalu, Indonesia resmi membeli 42 unit pesawat tempur Rafale Prancis.

Penandatanganan kontrak akuisisi atas 42 pesawat Rafale generasi baru ini dilaksanakan di hadapan Menteri Angkatan Bersenjata Perancis Florence Parly dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Sigit berharap kerja sama ini dapat menjadikan Pindad sebagai mitra strategis bagi Safran serta membuktikan bahwa industri pertahanan dalam negeri baik dari sisi teknologi dan kapabilitasnya mampu memproduksi dan mengembangkan produk berkualitas tinggi. 



Link : Cnnindonesia.com
Diubah oleh syayyid94 25-04-2022 04:22
apawaalAvatar border
apawaal memberi reputasi
1
1.9K
5
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan