Kaskus

Food & Travel

asli.alamatAvatar border
TS
asli.alamat
Kebun Binatang Jurug Solo Beri Diskon Khusus Hingga 30 Persen Untuk Rombongan
Kebun Binatang Jurug Solo Beri Diskon Khusus Hingga 30 Persen Untuk Rombongan
Harimau Taman Satwa Taru Jurug Surakarta (Foto: solozoo.id)

JoSS , SOLO – Kabar gembira bagi masyarakat yang hendak berlibur ke Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo. Pasalnya kebun binatang kebanggaan warga Solo ini memberikan promo khusus yakni potongan diskon tarif hingga 30 persen bagi pengunjung saat Lebaran 2022.
Beberapa diskon menarik diberikan untuk meningkatkan minat pengunjung atau pemudik yang datang ke Kota Solo, untuk datang ke TSTJ saat Lebaran 2022. Diskon tersebut berlaku untuk seluruh atraksi yang ada di kawasan TSTJ.
Manajer Pemasaran TSTJ Solo Nonot Harwanto mengatakan beberapa diskon diberikan untuk meningkatkan pengunjung saat Lebaran. “Memang belum ada penambahan wahana, karena fokus kami memelihara dan merawat atraksi yang ada,” ujar Nonot, dilansir dari Solopos.com, Kamis (21/4/2022).
Dia menjelaskan bagi rombongan yang hadir ke TSJT minimal 25 orang, nantinya mendapatkan potongan harga khusus. Potongan harga tersebut bervariasi mulai dari 10 persen  hingga 30 persen.
Dengan tiket masuk sebesar Rp25.000,- pengunjung sudah bisa mendapatkan atraksi seperti melihat sekaligus belajar mengenai habitat hidup satwa yang ada di TSJT.
Sekedar informasi, Taman Satwa Taru Jurug atau Kebun Binatang Jurug merupakan salah satu objek wisata di Kota Surakarta, Jawa Tengah yang dibangun pada tahun 1878. Taman Jurug menawarkan lokasi yang indah untuk beristirahat.
Di dalamnya, terdapat berbagai spesies hewan dan tumbuhan. Selain itu, ada juga beberapa wahana lain seperti Sepeda Air, Memancing, Memberi Makan Satwa, hingga Kolam Renang. Harga setiap wahana bervariasi mulai dari Rp10.000 hingga Rp25.000.
Pemkot Surakarta berencana merevitalisasi TSTJ dengan dana dari investor. Konsep revitalisasi yang ingin diterapkan tersebut mirip Taman Safari Indonesia (TSI), di mana satwa-satwa di kebun binatang itu tidak lagi di kerangkeng.
“Jadi gambaran awalnya, TSTJ harus jadi kebun binatang modern. Orang yang masuk ke sana harus bisa merasakan satwa seperti di habitat aslinya,” beber Direktur PT TSI, Hans Manansang, belum lama ini.
Dijumpai wartawan usai bertemu Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di Loji Gandrung, Selasa (22/2/2022), Hans mengklaim jika konsep revitalisasi itu akan mendatangkan pengalaman baru bagi pengunjung TSTJ.
Di mana pengunjung bisa menikmati aktivitas satwa yang menyatu dengan alam. Hans mengaku, revitalisasi itu membutuhkan anggaran lebih dari Rp 20 miliar.
Pertemuan manajemen PT TSI dengan Gibran di Loji Gandrung itu bertujuan untuk membicarakan kerja sama pengelolaan TSTJ.
“Nantinya pembenahan akan dilakukan bertahap. Fase pertama akan dimulai dari pintu masuk, sampai sekitar danau TSTJ. Fase kedua nanti adalah pengembangan dari fase pertama,” jelas Hans.
Ia pun mengaku siap melengkapi koleksi fauna TSTJ, agar konsep revitalisasi itu bisa terealisasi sesuai rencana.
“Nanti akan di-mix hewan Indonesia, Asia dan Amerika. Akan ada penambahan hewan lagi, seperti gajah jantan untuk melengkapi gajah betina yang sudah ada di TSTJ. Jadi bisa berkembang biak,” urainya. (lna)

https://joss.co.id/2022/04/kebun-bin...tuk-rombongan/
0
847
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan