Kaskus

News

adarwishAvatar border
TS
adarwish
Bansos PKH dan BPNT Cair, Lailatul Rosyidah: Kami Keluarga Miskin
Bansos PKH dan BPNT Cair, Lailatul Rosyidah: Kami Keluarga Miskin

Rumah di atas itu adalah rumah penerima bantuan, gan. Di akhir ada videonya juga, gan. Di daerah lain juga diterapkan demikian.

Bansos PKH (Program Keluarga Harapan) dan BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) bisa cair.

Bansos PKH dan BPNT merupakan program pemberian bantuan sosial bersyarat sebagai usaha penanggulangan kemiskinan.

Sebagai informasi, pencairan bisa dilakukan secara langsung. Bisa diambil sendiri melalui Kantor Pos atau diantar oleh anggota PKH ke rumah penerima bantuan.

Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bisa cek apakah termasuk ke dalam daftar penerima bansos PKH dan BPNT secara online melalui HP di link cekbansos.kemenkes.go.id, cukup dengan memasukan KTP.

Pendaftaran bansos bisa secara online melalui laman situs resmi Kemenkes di atas, atau melalui offline dengan datang ke pemerintahan setempat.

Berikut wawancara lengkap saya dengan Lailatul Rosyidah selaku Keluarga Penerima Bantuan.

Bagaimana ceritanya keluarga ibu bisa mendapat bantuan?

“Awalnya kami menyetorkan KTP ibu, lama ditunggu tak kunjung ada panggilan. Lalu disarankan memakai KTP anggota keluarga lain, dipakailah KTP saudara saya yang masih di pesantren,” ujar Lailatul Rosyidah.

Apakah setelah itu ada panggilan?

“Ternyata benar ada panggilan dari PKH. Keluarga kami dipanggil untuk mengambil beras.”

Hanya beras saja bantuannya, Bu?

“Tidak, mas. Lumayan lama jaraknya setelah mendapat beras kami dipanggil PKH lagi. Diminta pergi ke kecamatan untuk mencocokan data KTP dan KK. Sampai di sana diminta juga mengisi formulir data diri.”

Apa yang didapat setelah datang ke kecamatan? Apakah mendapat beras seperti kemarin?

“Kami menerima bantuan berupa uang, mas.”

Apakah bantuannya langsung cair?

“Tidak, mas. Lama sekali kami menunggu, kira-kira 5 bulan lebih baru cair.”

Apakah kami boleh mengetahui nominal bantuannya, bu?

“Boleh mas, boleh banget. Kami mendapat uang sebesar 600 ribu, tapi kemudian dipotong 50 ribu."

Bagaimana ceritanya ada potongan sebesar 50 ribu?

“Jadi begini, mas. Uang itu diantar ke sini oleh anggota PKH, Bu Nur Hasanah namanya. Sebelumnya sudah diberi pengertian, kalau ambil sendiri ke Kantor Pos, uang yang diterima nanti utuh 600 ribu. Jika diantar akan dipotong sebesar 50 ribu.”

Setelah uang diterima, apakah masih ada syarat lain yang diberikan?

“Ada mas. Ada syarat sebelum menerima uang itu. Rumah kami harus diberi tulisan. Kalau setuju, uang baru bisa pindah tangan.”

Boleh tahu tulisan apa itu, bu?

“Itu mas, ada di depan rumah. Kemarin dicat semprot oleh anggota PKH-nya sendiri. Tulisannya, KELUARGA MISKIN PENERIMA BANTUAN SOSIAL PKH & BPNT.”***

Gimana, nih pendapat agan semuanya? Setuju kah kira-kira dengan kebijakan seperti ini?

Sumber: wawancara keluarga penerima bantuan

Ini video di daerah lain, gan.
Diubah oleh adarwish 23-04-2022 12:26
nomoreliesAvatar border
scorpiolamaAvatar border
muhamad.hanif.0Avatar border
muhamad.hanif.0 dan 2 lainnya memberi reputasi
1
1.2K
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan