- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
Saya dan Kaskus


TS
priagodlike
Saya dan Kaskus
Saya menjadi kaskuser dari tahun 2012. Di tahun itu, saya sedang struggling dalam hal perkuliahan. Mulai dari IPK wancur, susah berkawan, dan iri lihat orang pinter. Sisi lain, saya punya tools untuk melawan itu semua. IPK hancur ya tinggal sungguh-sungguh belajar, susah berkawan tinggal pelajari tekniknya di Buku Dale Carnegie, iri lihat orang pinter, ya jangan iri. Tampak mudah memang, tapi dengan berbagai alasan yang tak mau saya sebutkan, rasanya susah saja di 2012 itu.
Mengenal kaskus, karena saya begitu bernafsu ingin dipanggil agan. Saya kehausan cendol, dan tentu saja ingin hot thread. Bahkan saya sempat membeli jaket kaskus dari seorang agan. Jaketnya warna hitam. A la army. Ada tulisan kaskus di bagian punggung, dan ada tulisan nickname di bagian dada kanan. Saya pake jaket itu ke kampus, aduh bangganya. Padahal di kaskus masih newbie, cendol baru tiga. Tapi rasanya sudah resmi saja sebagai kaskuser addict.
Berkaskus tidak berlangsung lama. Entah apa alasannya. 2013 melesat ke 2022. Tiba-tiba sudah 10 tahun saja. Saya buka lagi kaskus. Miris, cendol masih belum banyak. Status masih kaskuser biasa. Saya bertekat untuk menghidupkan kembali akun kaskus saya. Biar tambah serius, saya verifikasi identitas, verifikasi nomor HP dengan yang terbaru.
2012 itu, saya masih mahasiswa farmasi.
2022 ini, saya telah menjadi seorang Apoteker selama 5 tahun. Saya juga masih berminat mengenai topik kepenulisan, penyembuhan komplementer. Sudah menikah 4 tahun. Belum punya anak. Masih suka iri sama mereka yang baru menikah 2 bulan tapi sudah hamil. Juga kesel kalau ada kawan yang lebih muda atau sebaya dengan saya, tapi pencapaiannya sudah banyak.
Sehubungan dengan paragraf sebelumnya, maka topik tulisan saya di kaskus ini tidak akan jauh-jauh dari menulis bebas (baca: curhat), topik kefarmasian (karir, pelayanan, info obat), penyembuhan komplementer (hipnoterapi, prana, reiki) nah itu. Bisa jadi belum sempurna, mengingat masih banyak orang yang lebih ahli dari saya. Anggap saja belajar ya.
Terima kasih kaskus, sudah mau menerima saya kembali.
Terima kasih buat agan juga yang sudi membaca Thread SFH ini.
Mengenal kaskus, karena saya begitu bernafsu ingin dipanggil agan. Saya kehausan cendol, dan tentu saja ingin hot thread. Bahkan saya sempat membeli jaket kaskus dari seorang agan. Jaketnya warna hitam. A la army. Ada tulisan kaskus di bagian punggung, dan ada tulisan nickname di bagian dada kanan. Saya pake jaket itu ke kampus, aduh bangganya. Padahal di kaskus masih newbie, cendol baru tiga. Tapi rasanya sudah resmi saja sebagai kaskuser addict.
Berkaskus tidak berlangsung lama. Entah apa alasannya. 2013 melesat ke 2022. Tiba-tiba sudah 10 tahun saja. Saya buka lagi kaskus. Miris, cendol masih belum banyak. Status masih kaskuser biasa. Saya bertekat untuk menghidupkan kembali akun kaskus saya. Biar tambah serius, saya verifikasi identitas, verifikasi nomor HP dengan yang terbaru.
2012 itu, saya masih mahasiswa farmasi.
2022 ini, saya telah menjadi seorang Apoteker selama 5 tahun. Saya juga masih berminat mengenai topik kepenulisan, penyembuhan komplementer. Sudah menikah 4 tahun. Belum punya anak. Masih suka iri sama mereka yang baru menikah 2 bulan tapi sudah hamil. Juga kesel kalau ada kawan yang lebih muda atau sebaya dengan saya, tapi pencapaiannya sudah banyak.
Sehubungan dengan paragraf sebelumnya, maka topik tulisan saya di kaskus ini tidak akan jauh-jauh dari menulis bebas (baca: curhat), topik kefarmasian (karir, pelayanan, info obat), penyembuhan komplementer (hipnoterapi, prana, reiki) nah itu. Bisa jadi belum sempurna, mengingat masih banyak orang yang lebih ahli dari saya. Anggap saja belajar ya.
Terima kasih kaskus, sudah mau menerima saya kembali.
Terima kasih buat agan juga yang sudi membaca Thread SFH ini.






weleh147 dan 12 lainnya memberi reputasi
13
972
11


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan