- Beranda
- Komunitas
- News
- Militer dan Kepolisian
Presiden Jokowi Luncurkan KRI Panah 626, KCR-60M Keenam Buatan PT PAL


TS
si.matamalaikat
Presiden Jokowi Luncurkan KRI Panah 626, KCR-60M Keenam Buatan PT PAL
Quote:
Kilas balik pada bulan Desember 2021 lalu, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto telah meluncurkan Kapal Cepat Rudal (KCR) 60 Meter yang diberi nama KRI Kapak 625, kini giliran Presiden Jokowi yang meluncurkan KCR keenam yang diberi nama KRI Panah 626 pada hari Rabu (20/04/2022). Bersamaan dengan peluncuran kapal tersebut Presiden Jokowi juga meluncurkan holding BUMN yang diberi nama Defend ID yang terdiri dari PT PAL, PT LEN, PT DI, PT Dahana dan PT Pindad.
Dengan dibentuknya Defend ID, diharapkan industri pertahanan dalam negeri bisa bersaing dengan produk pertahanan dari negara lain; selain itu Defend ID diharapkan bisa meningkatkan kemandirian Indonesia untuk bisa memenuhi kebutuhan akan alutsistanya secara mandiri. Dalam acara tersebut masing-masing produk unggulan dari BUMN yang tergabung dalam Defend ID juga turut ditampilkan.
Presiden juga menyampaikan harapan agar kedepannya ada peningkatan nilai TKDN pada produk pertahanan unggulan dari angka yang telah dicapai saat ini (41%) agar bisa meningkat mencapai 100%. Sebagai tambahan informasi, paten desain KCR-60M telah diakui sebagai Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) PT PAL Indonesia yang meliputi Principal Dimension, Lines Plan, dan Ship Drawing. Paten desain dikeluarkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan nomor paten IDP000073259. Desain paten dikeluarkan pada 17 April 2012 dan berlaku sampai 25 November 2040.
Nah, sekarang kita bahas kembali tentang kapalnya gan. Terkait kapal yang diluncurkan Pak Presiden merupakan kapal yang sama dengan yang diluncurkan Pak Prabowo pada bulan Desember tahun lalu. Kapal yang diberi nama Panah ini termasuk golongan Kapal Cepat Rudal (KCR) kelas 60 meter, angka tersebut merupakan panjang dari kapal ini.
Sejata utama KRI Panah adalah kanon Bofors MK3 57 mm serta Shipborne gun 20 mm. Sekilas tentang meriam dengan kaliber 57 mm ini, meriam tersebut pinya jarak tembak maksimum 17.000 meter, dengan kecepatan 4 proyektil per detik yang dapat ditembakan. Kecepatan luncur proyektilnya adalah 1.035 meter per detik.
Sementara senjata lain yang akan dipasang adalah rudal anti kapal Exocet 40MM Block 3. Mengutip artikel indomiliter.comrudal ini digadang-gadang punya kinerja yang lebih baik dari generasi sebelumnya. Dibandingkan dengan Block 2 yang hanya bisa mengenai target over the horizon sejauh 120 km, maka Block 3 jangkauannya ditingkatkan hingga 180-200 km.
Kapal Cepat Ruda 60 Meterl ini memiliki panjang 60 meter dengan lebar 8,10 meter dan tinggi 4,85 meter serta mampu membawa muatan penuh 450 sampai 500 ton. Kapal ini bisa menampung 55 orang dan punya kecepatan maksimal 28 knot pada kondisi full load. Kapal punya endurance 5 hari dan punya jarak jelajah 2400 Nm pada kecepatan 20 knots.
Punya jarak tempuh dan kecepatan jelajah mumpuni, kapal bisa beroperasi pada kondisi Sea State 6 dan kemampuan pengoperasian senjata pada kondisi Sea State 4. Sma dengan KCR-60M kelima, KCR keenam ini juga akan memperkuat Satuan Kapal Cepat Koarmada III TNI AL.
Pembangunan kapal kelima dan keenam kali ini menjadi sejarah baru bagi PT PAL, pasalnya untuk pertama kali pengadaan kapal kelima kali ini tidak hanya meliputi pembangunan platform, tetapi juga termasuk instalasi sistem sensor dan senjata.
Referensi Tulisan: PT PAL& indomiliter.com
Sumber Foto: PT PAL
Dengan dibentuknya Defend ID, diharapkan industri pertahanan dalam negeri bisa bersaing dengan produk pertahanan dari negara lain; selain itu Defend ID diharapkan bisa meningkatkan kemandirian Indonesia untuk bisa memenuhi kebutuhan akan alutsistanya secara mandiri. Dalam acara tersebut masing-masing produk unggulan dari BUMN yang tergabung dalam Defend ID juga turut ditampilkan.
Presiden juga menyampaikan harapan agar kedepannya ada peningkatan nilai TKDN pada produk pertahanan unggulan dari angka yang telah dicapai saat ini (41%) agar bisa meningkat mencapai 100%. Sebagai tambahan informasi, paten desain KCR-60M telah diakui sebagai Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) PT PAL Indonesia yang meliputi Principal Dimension, Lines Plan, dan Ship Drawing. Paten desain dikeluarkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan nomor paten IDP000073259. Desain paten dikeluarkan pada 17 April 2012 dan berlaku sampai 25 November 2040.
Quote:
Nah, sekarang kita bahas kembali tentang kapalnya gan. Terkait kapal yang diluncurkan Pak Presiden merupakan kapal yang sama dengan yang diluncurkan Pak Prabowo pada bulan Desember tahun lalu. Kapal yang diberi nama Panah ini termasuk golongan Kapal Cepat Rudal (KCR) kelas 60 meter, angka tersebut merupakan panjang dari kapal ini.
Sejata utama KRI Panah adalah kanon Bofors MK3 57 mm serta Shipborne gun 20 mm. Sekilas tentang meriam dengan kaliber 57 mm ini, meriam tersebut pinya jarak tembak maksimum 17.000 meter, dengan kecepatan 4 proyektil per detik yang dapat ditembakan. Kecepatan luncur proyektilnya adalah 1.035 meter per detik.
Sementara senjata lain yang akan dipasang adalah rudal anti kapal Exocet 40MM Block 3. Mengutip artikel indomiliter.comrudal ini digadang-gadang punya kinerja yang lebih baik dari generasi sebelumnya. Dibandingkan dengan Block 2 yang hanya bisa mengenai target over the horizon sejauh 120 km, maka Block 3 jangkauannya ditingkatkan hingga 180-200 km.
Kapal Cepat Ruda 60 Meterl ini memiliki panjang 60 meter dengan lebar 8,10 meter dan tinggi 4,85 meter serta mampu membawa muatan penuh 450 sampai 500 ton. Kapal ini bisa menampung 55 orang dan punya kecepatan maksimal 28 knot pada kondisi full load. Kapal punya endurance 5 hari dan punya jarak jelajah 2400 Nm pada kecepatan 20 knots.
Quote:
Punya jarak tempuh dan kecepatan jelajah mumpuni, kapal bisa beroperasi pada kondisi Sea State 6 dan kemampuan pengoperasian senjata pada kondisi Sea State 4. Sma dengan KCR-60M kelima, KCR keenam ini juga akan memperkuat Satuan Kapal Cepat Koarmada III TNI AL.
Pembangunan kapal kelima dan keenam kali ini menjadi sejarah baru bagi PT PAL, pasalnya untuk pertama kali pengadaan kapal kelima kali ini tidak hanya meliputi pembangunan platform, tetapi juga termasuk instalasi sistem sensor dan senjata.
Quote:
Referensi Tulisan: PT PAL& indomiliter.com
Sumber Foto: PT PAL






black.robo dan 10 lainnya memberi reputasi
11
4.6K
14


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan