- Beranda
- Komunitas
- Female
- Sista
Para "Kartini" di Indonesia yang Inspiratif [siapakah "Kartini" versi kalian??]


TS
junoon
Para "Kartini" di Indonesia yang Inspiratif [siapakah "Kartini" versi kalian??]
Quote:
Hello everyone!! Welcome to my thread!!






Quote:
Kalau kita ditanya, siapa perempuan yang paling luar biasa, tentu kita akan menjawab "ibu". Selain ibu, mungkin ya entah itu nenek, atau kakak atau adik perempuan kita. Namun, di luar sana, ada banyak juga para perempuan yang luar biasa, yang bisa kita jadikan role model, contoh bagi kita untuk menjadi manusia yang bermanfaat bagi sesama.
Dalam rangka Hari Kartini pada tanggal 21 April 2022, TS ingin turut berbagi tentang para "Kartini Modern", yaitu para perempuan di Indonesia yang turut tampil ke depan mengabdikan dirinya bagi masyarakat. Mereka mematahkan stigma patriarkal yang menganggap bahwa yang berhak dominan di masyarakat hanyalah laki-laki dan para wanita hanya boleh diam di rumah.
Dalam rangka Hari Kartini pada tanggal 21 April 2022, TS ingin turut berbagi tentang para "Kartini Modern", yaitu para perempuan di Indonesia yang turut tampil ke depan mengabdikan dirinya bagi masyarakat. Mereka mematahkan stigma patriarkal yang menganggap bahwa yang berhak dominan di masyarakat hanyalah laki-laki dan para wanita hanya boleh diam di rumah.
Quote:
GREYSIA POLII & APRIYANI RAHAYU
Atlet bulutangkis peraih medali Olimpade 2020
Spoiler for Greysia & Apriyani:
![Para "Kartini" di Indonesia yang Inspiratif [siapakah "Kartini" versi kalian??]](https://s.kaskus.id/images/2022/04/21/2787400_20220421082753.jpg)
Pada Olimpiade 2020 yang berlangsung di Tokyo, Jepang, Greysia Polii & Apriyani Rahayu berjaya mengharumkan nama negara Indonesia dengan meraih medali emas. Perjalanan keduanya untuk meraih medali tersebut tidak mudah. Mereka telah bertanding di berbagai kompetisi sejak muda. Bahkan keluarga Apriyani yang berasal dari Konawe, Sulawesi Tenggara dan tergolong kurang mampu ini rela mengantarkan putri mereka hanya berbekal uang Rp 300.000 untuk masuk ke pelatihan di Jakarta.
Greysia dan Apriyani yang umurnya berbeda 10 tahun ini mulai menjadi sebuah tim pasangan sejak tahun 2017 dan memulai kompetisi mereka berdua di Sudirman Cup. Sebelumnya mereka sempat berpasangan dengan atlet bulutangkis lainnya, tetapi duet inilah yang kemudian berhasil membanggakan nama Indonesia di Olimpiade 2020 dengan medali emas.
Quote:
ELISHA ORCARUS ALASSO
Dalang perempuan wayang kulit Jawa asal Sulawesi
Spoiler for Elisha:
![Para "Kartini" di Indonesia yang Inspiratif [siapakah "Kartini" versi kalian??]](https://s.kaskus.id/images/2022/04/21/2787400_20220421083018.jpg)
Tidak banyak perempuan yang menjadi dalang wayang kulit. Salah satunya adalah Elisha Orcarus Alasso, yang selama ini sudah terkenal sebagai sinden yang kerap tampil dalam pagelaran wayang kulit Ki Seno Nugroho. Suaranya yang unik dan melengking, serta tingkah lakunya yang lucu, membuat nama Elisha turut populer.
Elisha lahir di Sulawesi Tengah dari keluarga blasteran Sulawesi, Perancis dan Venezuela. Lulus SMA, ia memilih melanjutkan pendidikan di Program Studi Pedalangan ISI (Institut Seni Indonesia) di Yogyakarta. Setelah itu ia juga melanjutkan pendidikan S2 psikologi di Universitas Mercu Buana.
Ki Seno selalu mendorongnya untuk berani tampil sebagai dalang, dan memulai pentasnya dalam sebuah lakon berjudul "Abimanyu Karma". Dan ketika Ki Seno meninggal dunia pada tahun 2020, ia pun mulai tampil sebagai dalang "penerus" Ki Seno dalam menjaga tradisi wayang kulit yang adiluhung ini. Saat ini ia juga sedang melanjutkan pendidikan doktor (S3) di sebuah perguruan tinggi.
Quote:
MARIA LOUISA RUMATERAY
"Dokter Terbang" yang mengobati warga pedalaman Papua
Spoiler for dr. Maria / Mia:
![Para "Kartini" di Indonesia yang Inspiratif [siapakah "Kartini" versi kalian??]](https://s.kaskus.id/images/2022/04/21/2787400_20220421083107.png)
dr. Maria Louisa Rumateray, atau lebih akrab disapa "Mia", mengabdikan dirinya untuk membantu warga di pedalaman Papua yang sakit dan butuh pengobatan. Bersama dengan yayasan Baliem Mission Center (BMC), dr. Mia mengelilingi berbagai tempat di pelosok Papua dengan helikopter dan pesawat terbang.
Awalnya Mia tidak bercita-cita menjadi dokter, tetapi lebih ingin menjadi perawat. Namun, pada saat bersekolah di Jayapura, pengasuh di asrama tempat tinggalnya berkeinginan supaya kelak ada dokter yang peduli terhadap kesehatan warga Papua. Karena itulah, Mia pun memilih melanjutkan studi di Fakultas Kedokteran Ukrida Jakarta. Setelah lulus, ia pun kembali ke Papua dan berkeliling ke pelosok-pelosok.
Totalitas dr. Mia melayani warga masyarakat pun terbukti pada saat ayahnya meninggal dunia. Ketika ia harus mempersiapkan pemakaman jenazah ayahnya bersama keluarganya, ia tiba-tiba mendapat panggilan dari seorang ibu yang membutuhkan pertolongan karena melahirkan bayi kembar. Ia pun meninggalkan jenazah ayahnya dan masuk ke pedalaman untuk menolong ibu tersebut.
Atas jasanya, ia mendapat penghargaan Satya Lencana Kebaktian Sosial dari Presiden RI tahun 2021, dan juga penghargaan Kick Andy Heroes tahun 2020.
Quote:
SITI SUMIATI
Bidan yang mengabdi di Pulau Seribu sejak 1971
Spoiler for Siti Sumiati:
![Para "Kartini" di Indonesia yang Inspiratif [siapakah "Kartini" versi kalian??]](https://s.kaskus.id/images/2022/04/21/2787400_20220421083201.jpg)
Siti Sumiati lahir di Madiun, Jawa Timur tahun 1952, tetapi sejak 1971 ia sudah berada di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta sebagai bidan yang membantu para ibu di sana agar proses persalinan mereka dapat berjalan lancar. Ia tak kenal lelah berkeliling ke satu pulau ke pulau lain yang jaraknya dapat memakan waktu hingga lebih dari 7 jam, untuk menjalankan misi tersebut.
Pengabdiannya di Pulau Seribu berbuah manis. Angka kematian ibu melahirkan di daerah ini terus menurun setiap tahunnya. Atas jasanya, bidan ini pun menerima penghargaan dari WHO tahun 2008 sebagai "Penyelamat Ibu Melahirkan" pada saat ia diundang untuk hadir dalam kongres bidan sedunia di Glasgow, Skotlandia. Ia juga menerima piagam dari negara Kuba.
Quote:
SUSTER ZITA CB
Biarawati yang dekat dengan para PSK dan penderita AIDS
Spoiler for Suster Zita:
![Para "Kartini" di Indonesia yang Inspiratif [siapakah "Kartini" versi kalian??]](https://s.kaskus.id/images/2022/04/21/2787400_20220421083249.jpg)
Suster Zita adalah biarawati Katolik yang tergabung dalam kongregasi CB (Carolus Borromeus). Ia pernah melayani masyarakat dalam bidang kesehatan dan sosial di berbagai tempat di Indonesia, mulai dari Jawa, NTT, hingga ke Papua.
Ketika sampai di Sorong, Papua, suster yang berasal dari Yogyakarta ini menemukan fakta yang menyedihkan yaitu tingginya angka penularan virus HIV AIDS di sana, terutama di kalangan Pekerja Seks Komersial (PSK) di lokalisasi, panti pijat, dan kafe-kafe. Ia pun berkeliling ke tempat-tempat praktek prostitusi tersebut untuk turut mengangkat para pekerja di sana agar mereka dapat hidup layak, dan dengan demikian perlahan-lahan mereka bisa pindah ke pekerjaan yang lebih baik. Ia juga tidak segan-segan mendekati para penderita AIDS yang membutuhkan pertolongan, dan memakamkan jenazah mereka yang tak dijemput oleh keluarganya.
Beberapa tahun terakhir, Suster Zita berkarya di Flores. Ia berkeliling dengan berjalan kaki puluhan kilometer, mengunjungi kaum difabel, lansia, dan orang-orang sakit yang memerlukan pertolongan.
Quote:
ANNETTE HOLSCHMANN SIALAGAN
Orang Jerman yang turut membersihkan Danau Toba
Spoiler for Annette:
![Para "Kartini" di Indonesia yang Inspiratif [siapakah "Kartini" versi kalian??]](https://s.kaskus.id/images/2022/04/21/2787400_20220421083344.jpg)
Annette Holschmann berasal dari Jerman, dan pada masa mudanya ia banyak menghabiskan waktu untuk mengelilingi berbagai negara di dunia. Namun, ketika sampai di Danau Toba, ia benar-benar jatuh cinta dengan danau ini dan masyarakat Batak di sekelilingnya, sehingga ia pun memilih untuk menetap di Pulau Samosir dan mendirikan penginapan bernama Tabo Cottage di kawasan Tuktuk, Samosir.
Di pulau ini juga ia menemukan jodohnya, seorang pria Batak bermarga Silalahi, dan ia pun diangkat oleh keluarga setempat sebagai orang Batak setelah diberi marga Siallagan.
Kecintaannya terhadap Danau Toba juga ia wujudkan ketika ia melihat kondisi lingkungan yang cukup memprihatinkan di sekitar penginapan yang ia miliki. Ia membersihkan sendiri sampah-sampah yang anda di sekitar danau, dan berusaha untuk mengurangi konsumsi plastik, mendaurulang sampah dan mengelola sampah menjadi kompos. Ia juga turut menjadi konsultan pengembangan pariwisata Danau Toba beberapa tahun terakhir.
Quote:
NILA TANZIL
Pendiri 81 taman bacaan di Indonesia Timur
Spoiler for Nila:
![Para "Kartini" di Indonesia yang Inspiratif [siapakah "Kartini" versi kalian??]](https://s.kaskus.id/images/2022/04/21/2787400_20220421083429.jpeg)
Nila Tanzil yang lulus S2 dari Belanda ini awalnya sudah punya karier mapan di sebuah perusahaan besar di Jakarta. Hobinya berjalan-jalan keliling Indonesia dan dunia pun membawanya ke Indonesia Timur, ketika ia melihat minat baca anak-anak di sana yang ternyata tinggi, tetapi tidak didukung oleh fasilitas yang memadai.
Atas dasar itulah, Nila pun mendirikan Taman Bacaan Pelangi yang saat ini sudah terdapat di 81 tempat di kawasan Indonesia Timur. Ia pun meninggalkan pekerjaannya dan memilih untuk menjadi sociopreneur dan konsultan wisata, sembari tetap menjaga taman bacaan yang ia dirikan sendiri dan juga sesekali mengajar anak-anak yang ada di sana. Taman bacaan ini ia buka gratis bagi masyarakat setempat, tanpa dipungut biaya.
Quote:
INES ATMOSUKARTO
Peneliti perempuan pertama dari Indonesia
Spoiler for Ines:
![Para "Kartini" di Indonesia yang Inspiratif [siapakah "Kartini" versi kalian??]](https://s.kaskus.id/images/2022/04/21/2787400_20220421083526.png)
Ines Atmosukarto adalah peneliti perempuan pertama dari Indonesia. Setelah menempuh pendidikan sarjana hingga doktor (S3) di The University of Adelaide, Australia, ia pun menjadi CEO di sebuah perusahaan bernama Lipotek yang juga berbasis Australia. Di sini ia memfokuskan diri dalam penelitian biokimia dan biologi molekuler.
Kedua bidang yang ia ceburi tersebut membuat ia juga berperan dalam pengembangan vaksin dalam menghadapi pandemi Covid-19. Ia turut bertanggung jawab dalam memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya vaksinasi untuk menghadapi wabah penyakit menular.
Atas dedikasinya di dunia sains, Ines mendapat penghargaan UNESCO L’Oreal Fellowship for Women in Science pada tahun 2004.
Quote:
Itulah 8 perempuan inspiratif yang TS coba perkenalkan kepada kalian dalam post kali ini.
Silakan berbagi dengan reply thread ini, tentang perempuan inspiratif lainnya yang mungkin kalian ketahui.
Silakan berbagi dengan reply thread ini, tentang perempuan inspiratif lainnya yang mungkin kalian ketahui.
Selamat Hari Kartini!
Spoiler for Ibu Kartini:
![Para "Kartini" di Indonesia yang Inspiratif [siapakah "Kartini" versi kalian??]](https://s.kaskus.id/images/2022/04/21/2787400_20220421083713.jpg)
Quote:
Thanks for reading !!!






Quote:
SUMBER:
https://www.orami.co.id/magazine/pro...priyani-rahayu
https://jogja.tribunnews.com/2020/11...i-seno-nugroho
https://portalpapua.pikiran-rakyat.c...edalaman-papua
https://trustmedis.com/bidan-apung-penakhluk-kepulauan-seribu/
mediaindonesia,com/weekend/280170/zita-cb-sadarkan-psk-untuk-kembali-pulang
https://www.goodnewsfromindonesia.id...aya-jadi-nyata
https://wolipop.detik.com/work-and-m...ndonesia-timur
https://womenlead.magdalene.co/2021/...entang-vaksin/
https://www.orami.co.id/magazine/pro...priyani-rahayu
https://jogja.tribunnews.com/2020/11...i-seno-nugroho
https://portalpapua.pikiran-rakyat.c...edalaman-papua
https://trustmedis.com/bidan-apung-penakhluk-kepulauan-seribu/
mediaindonesia,com/weekend/280170/zita-cb-sadarkan-psk-untuk-kembali-pulang
https://www.goodnewsfromindonesia.id...aya-jadi-nyata
https://wolipop.detik.com/work-and-m...ndonesia-timur
https://womenlead.magdalene.co/2021/...entang-vaksin/
Diubah oleh junoon 21-04-2022 20:41






cheria021 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
3.5K
Kutip
8
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan