Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

indrainiesta28Avatar border
TS
indrainiesta28
Bikin Kaget! Puluhan Buruh Pabrik Mobil di Banten Kena PHK Usai Kerja
Jakarta - Pabrik mobil PT Sokonindo Automobile atau DFSK Indonesia melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 47 orang pekerja. Menurut Presiden Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Riden Hatam Aziz, PHK dilakukan sepihak oleh perusahaan.
"Produknya itu assembling mobil China dan dia ekspor," katanya saat dihubungi detikcom, Senin (18/4/2022).

Dia menjelaskan PHK bermula pada tanggal 31 Maret 2022 ketika para buruh selepas bekerja dikumpulkan oleh manajemen dan diinformasikan jika di-PHK.

"Karyawan sejumlah 47 orang itu dipanggil oleh manajemen selepas kerja sore hari. Kemudian dinyatakan di situ mulai besok dia sudah tidak lagi bekerja, dengan kata lain di-PHK. Kan kita kaget kan, istilah teman-teman itu nggak ada hujan, nggak ada angin lah tiba-tiba di-PHK," tuturnya.

Menurut Riden sebelumnya perusahaan tidak pernah merundingkan permasalahan tersebut dengan pihak serikat pekerja maupun pekerja yang di-PHK. Meskipun pekerja menolak keputusan tersebut, proses PHK tetap berlanjut.

"Kemudian hari Jumat uang pesangonnya, THR-nya, sama upah terakhir sudah ditransfer ke nomor rekening masing-masing," tuturnya.

Lantaran anggotanya yang ada di perusahaan tersebut di-PHK, FSPMI mengambil sikap mulai hari Jumat dengan melakukan unjuk rasa di pabrik.

Dia menjelaskan dari total 47 orang yang ter-PHK hanya tiga orang yang bukan anggota FSPMI. Kemudian dari 44 sisanya ada delapan orang yang jadi pengurus FSPMI.

"Maka saya melihatnya ini indikasinya dua, Pertama, memberangus serikat pekerja; kedua, mau melegalkan outsourcing, kenapa? karena dari ratusan karyawan yang di dalam itu outsourcing masih banyak, mayoritas outsourcing, justru yang di-PHK ini adalah karyawan tetap," paparnya.

FSPMI sampai hari ini masih melakukan aksi unjuk rasa. Bahkan dia menerangkan bahwa kegiatan produksi sudah berhenti. Setidaknya sudah dua minggu lebih pabrik setop produksi.

"Update per hari ini masih tidak ada progres yang menggembirakan maka sikap saya nanti mulai minggu ini sedang mempersiapkan aksi ke kantor pusatnya di Jakarta," tambahnya.

Riden menjelaskan bahwa perusahaan melakukan PHK dengan alasan efisien dan pandemi virus Corona (COVID-19).

"Penjelasan efisiensi, pandemi gitu. Tapi kan data-data, karyawan juga kan namanya pekerja kan tahu juga tiap hari ekspor tetap jalan, order tetap banyak," terangnya.

Atas penolakan buruh yang ter-PHK, dia menjelaskan beberapa kali pertemuan dengan perusahaan sudah dilakukan. Tapi hasilnya tidak sesuai yang diharapkan buruh.

"Pertemuan sudah ada beberapa kali, tapi belum signifikan. Contoh dia hanya mau memasukkan dari 47 orang itu 3 orang. Kemudian dari pasangan yang awalnya 0,5 dia bilang mau ditambah 1 bulan. Padahal posisi FSPMI jelas, kita mintanya masuk semua, kenapa? karena fakta di lapangan produksi sedang lancar, ekspor tetap jalan," tambah Riden.

Mengutip situs resminya, PT Sokonindo Automobile merupakan perusahaan kerja sama (joint venture) antara Sokon Group (Hong Kong) Company Limited dengan PT Kaisar Motorindo Industri dari Indonesia.

Pabrik Sokonindo berada di Kawasan Industri Modern Cikande, Serang - Banten, dengan luas sebesar 20 hektare. Fasilitas utama yang ada di pabrik Sokonindo adalah Stamping Workshop, Welding Workshop, Painting Workshop, dan Assembling Workshop.

https://finance.detik.com/industri/d...k-usai-kerja/2

PHK = Saatnya Demo emoticon-Belgiaemoticon-Gregetan
gabener.edanAvatar border
jerryreality850Avatar border
muhamad.hanif.2Avatar border
muhamad.hanif.2 dan 4 lainnya memberi reputasi
5
3.2K
74
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan