Siapkan uang cash secukupnya saja, P3K, tools, kondisi motor dan pengemudi harus benar-benar dalam keadaan fit, jika lelah atau mengantuk wajib hukumnya istirahat. Normalnya setiap 3 jam meskipun belum lelah atau belum mengantuk di perjalanan sebaiknya menepi untuk isirahat.



Lebih baik istirahat sebelum terlalu capek atau belum terlalu mengantuk, tujuannya untuk menjaga performa dan kesigapan pengendara serta penumpangnya, plus bisa mengistirahatkan mesin kendaraan.

Memilih waktu yang tepat untuk berangkat disini saya bagi menjadi 2 yaitu berangkat jauh hari mendekati hari H dan berangkat di jam biologis kita. Keduanya dipastikan perjalanan kita lancar dan nyaman.



Perjalanan kita akan lancar ketika mayoritas pemudik belum berangkat di waktu bersamaan biasanya 7 hari sebelum lebaran. Untuk keberangkatan di jam biologis maksudnya adalah berangkat dijam biasa kita beraktifitas sehari-hari sehingga waktu istirahat kita tetap terjaga, saat dijalan fisik lebih prima dan kita tidak harus beradaptasi terlalu lama bila berangkat sore atau malam hari.

Jangan memaksakan diri membawa penumpang lebih dari 1 orang termasuk barang yang berlebihan. Daripada beresiko, mengorbankan kenyamanan dan sayang anak-istri sebaiknya memilih naik kendaraan umum saja, bisa istirahat bersama-sama sambil menikmati perjalanan kecil ala keluarga yang mungkin hanya terjadi setahun sekali. Tiket mahal? Itulah gunanya menabung untuk budget mudik!



Jika diharuskan membawa barang sebaiknya tidak berlebihan dan jangan memaksakan diri. Agar mudah mencari maka pisahkan kebutuhan untuk diperjalanan dengan barang bawaan. Saat mengikat barang posisikan motor dengan keadaan standar tengah. Tujuannya agar ikatan lebih rapih, merata, dan kuat serta minim pergeseran posisi barang. Ikat kuat-kuat barang bawaan agar tidak terjatuh atau hilang disaat perjalanan dan ingat, barang tidak boleh menutupi lampu motor terutama lampu belakang.

Hal yang tidak kalah penting adalah perhatikan faktor keseimbangan penumpang dan barang. Jika berlebihan pada satu titik ini akan membuat pengemudi cepat lelah dan mudah frustasi ketika menemui kemacetan.



Mengemudi dengan kesimbangan buruk amat beresiko terlebih dikecepatan tinggi, kurang sigap, dan bisa memecah kosentrasi berkendara. Maka pentingnya menjaga keseimbangan beban, tidak membawa barang terlalu berat selama berkendara harus dilakukan, ya gan.

Masih soal penempatan barang bawaan. Menilik aturan yang berlaku maka tinggi barang bawaan tidak boleh melebihi tinggi bahu pengendara, lebar barang ikatan tidak boleh lebih dari stang kanan dan kiri motor. Ini amat penting dan harus dilakukan saat perjalanan jauh.



Alasannya karena faktor keselamatan pengendara dan orang lain. Barang bawaan melebihi lebar stang akan menganggu keseimbangan bermanuver dan rawan senggolan, barang melebihi tinggi bahu akan menutup pandangan pengemudi saat melihat spion dan menutupi pandangan pengemudi lain dibelakang kita. Maka sebelum berangkat pilih lagi dengan ketat barang mana yang harus dibawa dan benar-benar dibutuhkan saja.

Jangan sekali-kali melanggar aturan lalu lintas meskipun kita berada ditengah-tengah puluhan pengendara lain dijalan, lebih baik mengalah menepi dan membiarkan mereka yang ingin lebih dulu berjalan, resiko ditanggung sendiri.



Kita tahu betapa sulitnya mendisiplinkan diri kita saat berkendara, tapi semua tidak akan tertib dan terhindar dari kemacetan bila tidak dimulai dari diri sendiri. Keuntungan lainnya adalah persentase perjalanan kita dari segi keamanan dan keselamatan sampai tujuan lebih besar daripada harus ugal-ugalan dijalan.

Saat ingin istirahat wajib mencari tempat yang aman, berhentilah ditempat yang sudah disediakan, ditempat ibadah, atau SPBU, jika hujan hindari berteduh dibawah pohon tinggi. Jangan sekali-kali memaksakan diri beristirahat ditempat yang tidak layak dan tidak aman tentu akan beresiko.



Kalaupun terpaksa sebaiknya jangan berhenti dibahu jalan. Tapi berhentilah ditempat yang mudah terlihat orang lain, dekat keramaian, terang, atau ada penerangan. Kuncilah motor dengan kunci ganda, dan agar letak barang bawaan tidak bergeser atau berpindah posisi parkirkan motor dengan standar tengah. Selama istirahat tetaplah mengawasi motor, helm, dan barang bawaan secara bergantian. Cek lagi kondisi lampu-lampu, ban, klakson, dan ketersediaan bensin.