Jakarta, CNN Indonesia -- Atlet senam ritmik keturunan Amerika Serikat - Indonesia, Sutjiati Narendra mendadak menjadi sorotan setelah mengungkapkan kekecewaannya lantaran tidak bisa berlaga di SEA Games 2021 (2022) Hanoi Vietnam. Berikut profil Sutjiati Narendra.

Sutjiati merupakan satu dari sejumlah atlet yang tidak dipilih untuk berlaga di SEA Games 2021. Sebab, cabang olahraganya tidak masuk dalam 31 cabor yang diberangkatkan Kemenpora RI.

Sutjiati merupakan atlet senam ritmik keturunan Amerika Serikat. Perempuan ini lahir di New York, Amerika Serikat pada 13 Februari 2004.

Ayah Sutji merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) yaitu Andy Febriant Narendra yang berasal dari Solo. Sedangkan, sang ibu Christina Marie Narendra berasal dari Amerika Serikat.

Sutjiati mulai berlatih senam ritmik sejak usia sembilan tahun. Sejak itu dia aktif mengikuti sejumlah kejuaraan di Amerika dan Eropa untuk mendapatkan pengalaman.

Perempuan yang kini berusia 18 tahun itu pun tercatat pernah menjuarai turnamen internasional, di antaranya di Las Vegas dan Bulgaria.

Belum lama ini Sutjiati yang mewakili Lampung juga berhasil menyabet dua medali emas dan satu perak di PON Papua 2021.

Usai membuktikan diri di PON, Sutjiati pun berambisi untuk bisa membela Indonesia di kancah internasional yaitu SEA Games 2021. Hanya saja, Sutjiati harus memendam keinginannya tersebut karena senam ritmik tidak diberangkatkan ke SEA Games 2021.

https://www.cnnindonesia.com/olahrag...-sea-games/amp

Maaf kak, persaingan atlet binaan di Amerika Serikat memang sangat sangat ketat, mereka kultur barat tidak mengenal enak gak enak kayak seperti budaya timur. Orang barat kalau udah gak suka, ya main tendang, mayoritas seperti itu, tentu tidak semua, karna pribadi orang berbeda beda, tapi pada dasarnya orang barat memang mendidik sangat disiplin.

orang barat atau white itu mengagungkan kebebasan, elu meu ngew3 elu mau ngelawan ortu, maki maki orang yg lebih tua, itu kultur mereka, tapi mereka masalah etos kerja, gak kalah sama bangsa timur.