- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Duh, Lockdown Ala Xi Jinping Picu Keributan di Shanghai China


TS
suryahendro
Duh, Lockdown Ala Xi Jinping Picu Keributan di Shanghai China
Jakarta, CNBC Indonesia - Kebijakan penguncian wilayah alias lockdown yang diterapkan oleh Pemerintah China di bawah kepemimpinan Xi Jinping di beberapa kota untuk menekan penyebaran Covid-19 telah memicu adanya keributan. Salah satunya seperti yang terjadi di Shanghai.
Mengutip BBC pada Jumat (15/4/2022), berdasarkan video yang beredar, terlihat adanya bentrokan antara polisi lokal dengan orang-orang yang dipaksa keluar dari rumah mereka.
Untuk diketahui, beberapa kompleks perumahan telah diubah menjadi pusat karantina. Sementara jutaan orang dikurung di rumahnya masing-masing dan menempatkan siapapun ke karantina jika terbukti positif Covid-19.
Meski demikian, dengan lebih dari 20 ribu kasus baru setiap hari, pemerintah terus berjibaku untuk mencari tempat yang cukup untuk menampung pasien covid. Bahkan dalam beberapa pekan terakhir ini, pemerintah setempat telah mengubah ruang pameran dan sekolah menjadi pusat karantina, dan mendirikan rumah sakit darurat.
Sejak tiga minggu terakhir diterapkannya lockdown, beberapa orang di Shanghai mulai resah dan marah. Namun tetap saja, 25 juta penduduk di kota itu tidak bisa kemana-mana.
Adapun dengan pakaian APD lengkap, petugas memaksa setiap orang keluar dari apartemen sewaan mereka. Sehingga petugas dapat mengubahnya menjadi fasilitas karantina sementara, dengan mengatasnamakan perang melawan Covid-19.
Namun demikian, bagi sebagian orang apa yang dilakukan oleh pemerintah terlalu berlebihan. Kondisi ini lantas memunculkan adanya protes yang terorganisir lantaran sekolah diubah menjadi fasilitas karantina.
https://www.cnbcindonesia.com/news/2...shanghai-china
Totaliter
Video REAL komunis, lihat disini:
https://www.kaskus.co.id/thread/6251...a-video-inside
Mengutip BBC pada Jumat (15/4/2022), berdasarkan video yang beredar, terlihat adanya bentrokan antara polisi lokal dengan orang-orang yang dipaksa keluar dari rumah mereka.
Untuk diketahui, beberapa kompleks perumahan telah diubah menjadi pusat karantina. Sementara jutaan orang dikurung di rumahnya masing-masing dan menempatkan siapapun ke karantina jika terbukti positif Covid-19.
Meski demikian, dengan lebih dari 20 ribu kasus baru setiap hari, pemerintah terus berjibaku untuk mencari tempat yang cukup untuk menampung pasien covid. Bahkan dalam beberapa pekan terakhir ini, pemerintah setempat telah mengubah ruang pameran dan sekolah menjadi pusat karantina, dan mendirikan rumah sakit darurat.
Sejak tiga minggu terakhir diterapkannya lockdown, beberapa orang di Shanghai mulai resah dan marah. Namun tetap saja, 25 juta penduduk di kota itu tidak bisa kemana-mana.
Adapun dengan pakaian APD lengkap, petugas memaksa setiap orang keluar dari apartemen sewaan mereka. Sehingga petugas dapat mengubahnya menjadi fasilitas karantina sementara, dengan mengatasnamakan perang melawan Covid-19.
Namun demikian, bagi sebagian orang apa yang dilakukan oleh pemerintah terlalu berlebihan. Kondisi ini lantas memunculkan adanya protes yang terorganisir lantaran sekolah diubah menjadi fasilitas karantina.
https://www.cnbcindonesia.com/news/2...shanghai-china
Totaliter
Video REAL komunis, lihat disini:
https://www.kaskus.co.id/thread/6251...a-video-inside






neptunium dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.2K
9


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan