ramoneshAvatar border
TS
ramonesh
Syahril Anwar, Strategi 5S di Balik Kampanye Viral Bejo "Mbah Minto"

Mbah Minto

Tidak mudah membuat kampanye viral di tengah pandemi Covid-19, dimana setiap merek massif menggelar kampanye di media digital. Hal inilah yang dirasakan PT Bintang Toedjoe, untuk salah satu mereknya, Bejo.


"Jika dulu cukup dengan 4P (Product, Price, Promotion, Place), sekarang strategi itu sudah tidak cukup. Tren marketing telah bergeser, karena kondisi dan perilaku masyarakat berubah," ungkap Syahril Anwar, Digital Media Associate Manager  PT Bintang Toedjoe.


Syahril Anwar

Oleh karena itu, Bintang Toedjoe memanfaatkan strategi 5S (Soft Sell, Social Movement, Social Trend, Social Solution, dan Social Media) sebagai upaya membangun kampanye viral dari produk masuk angin Bejo.


"Setelah Bejo Jahe Merah dikampanyekan pada Februari 2020 dan direspon sangat positif oleh pasar, Maret 2020, kami menggandeng influencer Ucup Klaten dan Mbah Minto yang memang memiliki konten yang sesuai dengan target market Bejo. Ada anak dan ibu, ada kota dan desa," lanjut Syahril.

Hasilnya, kampanye Bejo "Mbah Minto" pun berhasil viral. Bahkan, penjualan Bejo Jahe Merah pun naik berlipat-lipat. Istimewanya, jika selama ini jamu atau herbal hanya dikonsumsi oleh orang Jawa, sejak kampanye ini viral, permintaan Bejo Jahe Merah juga banyak datang dari market Indonesia Timur.

"Ini semua karena strategi 5S dan upaya kami memanfaatkan momentum. Strategi ini juga yang kami gunakan untuk merek-merek Bintang Toedjoe lainnya, seperti pada peluncuran Susu Jahe Merah dan Joss C1000," jelas Syahril.
Diubah oleh ramonesh 16-04-2022 01:26
0
823
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan