Assalammu'alaikum, saya Qasim dari Pakistan . Sejak 27 tahun yang lalu, Allah dan Nabi Muhammad SAW sering datang ke dalam mimpiku. Pertama kali mereka berdua masuk ke dalam mimpi saya pada saat yang sama adalah ketika saya berusia 12 tahun dan ketika saya berusia 17 tahun keduanya mulai secara teratur masuk ke dalam mimpi saya. Sejak itu, Allah telah datang ke dalam mimpi saya setidaknya 500 kali dan Nabi Muhammad SAW telah datang setidaknya 300 kali. Saya bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah.

Pada tahun 2007, Allah dan Nabi Muhammad SAW mengajari saya apa yang bisa dan tidak bisa saya lakukan. Terutama tentang menghindari segala macam syirik. Saya telah melihat dalam banyak mimpi saya bagaimana Islam dan Muslim akan bangkit kembali di seluruh dunia. Untuk pertama kalinya Allah memberi tahu saya tentang ini pada bulan April 2014, yaitu: "Qasim, saya ingin Anda memberi tahu seluruh dunia tentang impian Anda dan saya ingin semua orang tahu siapa Anda sebenarnya."

Saya telah menyebarkan isi mimpi saya kepada anggota keluarga, teman dan tetangga tetapi mereka semua mengabaikan saya. Setelah itu, saya berhenti menyebarkan isi mimpi saya. Kemudian pada bulan Desember 2014, Nabi Muhammad SAW muncul dalam mimpi saya dua kali semalam dan berkata: "Kamu harus menyelamatkan Islam dan Pakistan dengan menyebarkan mimpimu!" Dalam keadaan putus asa saya bertanya pada diri sendiri: "Apa yang harus saya lakukan?"

Saya tidak tahu mengapa Allah dan Nabi Muhammad terus memasuki mimpi saya. Saya hanya seorang Muslim biasa, bahkan bukan orang yang saleh. Hanya saja saya mengatakan yang sebenarnya dan saya hanya ingin menjadi teman Tuhan. Saya belum pernah melihat Allah, saya hanya merasakan melalui mimpi saya bahwa Allah ada di atas Arsy dan saya mendengar suara-Nya atau melihat cahaya-Nya dari sana. Dan dalam semua mimpi ini saya merasa bahwa Allah lebih dekat dengan urat leher saya dan bagian depan kepala saya. Aku hanya melihat tubuh mulia Nabi Muhammad SAW karena pandanganku selalu tertunduk hormat.

Dalam beberapa mimpi, saya berjabat tangan dengan Nabi Muhammad dan memeluknya dan tubuh saya bersaksi bahwa itu adalah tubuh mulia Nabi Muhammad. Allah mengatakan kepada saya dalam mimpi pada tahun 1994 bahwa: "Qasim, saya akan memenuhi janji-Ku kepada Anda dan jika saya gagal, maka saya bukan Raja Semesta Alam."

Sejak hari itu saya percaya kepada Allah dan selalu menunggu janji-Nya dan setiap kali saya mulai kehilangan harapan, Allah atau Nabi Muhammad (SAW) akan menasihati saya dengan sabar dan berkata: "Qasim, Muslim jangan menyerah, jangan putus asa. seperti orang-orang kafir."

Dalam banyak mimpi, Allah dan Nabi Muhammad SAW membimbing saya ke jalan yang lurus dan dalam banyak mimpi, Allah mengatakan kepada saya bahwa: "Qasim, isi dunia dengan cahaya seperti yang sebelumnya dipenuhi dengan kegelapan."

Allah dan Nabi Muhammad SAW berkata kepada saya: “Suatu hari Anda akan membawa semua Muslim keluar dari kegelapan dan seluruh dunia akan dipenuhi dengan cahaya dan kedamaian. Semua ini akan dimulai dengan Pakistan ."

Dalam mimpi lain saya melihat Dajjal mencoba menghancurkan perdamaian dunia itu.

Allah memberi tahu saya bahwa kita akan menjadi umat terakhir Nabi Muhammad SAW di bumi ini dan Hari Pembalasan akan ditetapkan atas orang-orang terburuk di antara kita.

Pada bulan Februari 2015, Nabi Muhammad SAW bersabda kepada saya dalam sebuah mimpi yaitu: “Jangan menyerah wahai anakku. Anda sangat dekat dengan takdir Anda dan Allah selalu membantu Anda. Tunggu sebentar lagi. "

Banyak orang bilang aku gila atau mimpiku dari setan tapi Allah memberitahuku beberapa tahun yang lalu: "Qasim, bacalah tiga surah Qul terakhir sebelum kamu tidur agar setan menjauhimu." dan aku sudah telah menjalaninya selama bertahun-tahun.

Allah telah mengatakan kepada saya dalam banyak mimpi bahwa: "Qasim, suatu hari saya akan membantu Anda dan memberi Anda kesuksesan dan saya akan memenuhi semua janji-Ku bahwa saya harus tinggal hanya satu hari sebelum Hari Pembalasan."