Kaskus

News

4574587568Avatar border
TS
4574587568
Rusia Disebut Mau Serang Wilayah Sendiri dan Ukraina Dikambinghitamkan
Rusia Disebut Mau Serang Wilayah Sendiri dan Ukraina Dikambinghitamkan

VIVA – Pejabat pertahanan Ukraina baru-baru ini memperingatkan serangan teroris Rusia di wilayahnya sendiri dan dia menyebut aksi itu dilakukan untuk melimpahkan kesalahan kepada Ukraina. Dalam sebuah unggahan di Facebook pada Senin 11 April 2022, Mayor Jenderal Kyrylo Budanov yang menjabat sebagai Kepala Departemen Intelijen di Kementerian Pertahanan Ukraina menuliskan bahwa Rusia sedang merencanakan serangan. “Badan intelijen Rusia sedang merencanakan serangkaian serangan teroris dengan merusak bangunan tempat tinggal, rumah sakit dan sekolah di pemukiman Rusia,” tulis Budanov dalam akun Facebook miliknya dikutip dari Newsweek, Rabu 13 April 2022.

“Kegagalan implementasi rencana mobilisasi Rusia memaksa rezim Putin untuk melakukan skenario kotor untuk mengguncang masyarakat Rusia secara emosional dan bahkan lebih mengkonsolidasikan terhadap Ukraina. Untuk ini mereka merencanakan ledakan di rumah-rumah penduduk Rusia atau pengeboman roket untuk menuduh Angkatan Bersenjata Ukraina,” sambungnya. Komentar Budanov muncul di tengah pertempuran yang masih berlangsung antara pasukan militer Rusia dan Ukraina. Pada hari Senin, sebuah batalion Ukraina menuduh pasukan militer Rusia menjatuhkan bahan kimia pada warga sipil di Mariupol. “Pasukan Rusia menggunakan zat beracun yang tidak diketahui asalnya terhadap militer dan warga sipil Ukraina di Kota Mariupol yang dijatuhkan dari UAV musuh,” tulis Resimen Azoz Ukraina, sebuah unit di Garda Nasional negara itu dalam Telegram miliknya. Selain itu beberapa pejabat di Ukraina, Amerika Serikat (AS) dan Inggris telah berbicara mengenai klaim senjata kimia tersebut.

“Laporan bahwa pasukan Rusia mungkin telah menggunakan bahan kimia dalam serangan terhadap orang-orang Mariupol. Kami bekerja segera dengan mitra untuk memverifikasi perincian,” tulis Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss dalam akan Twitter resminya. “Setiap penggunaan senjata semacam itu akan menjadi eskalasi yang tidak berperasaan dalam konflik ini dan kami akan meminta pertanggungjawaban Putin dan rezimnya,” cuitnya. AS dan NATO belum memberikan tanggapan militer terhadap invasi Rusia ke Ukraina. Namun, pada awal Maret 2022 Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa NATO akan merespons jika Presiden Rusia Vladimir Putin menggunakan senjata kimia di Ukraina.

“Kami akan merespons jika dia menggunakannya (senjata kimia). Sifat respons akan tergantung pada sifat penggunaannya,” kata Biden. Selain memprediksi bahwa pasukan Rusia akan melakukan serangan di wilayah sendiri, Budanov mengatakan akan sangat mungkin serangan teroris ini dijadikan sebagai skenario bak cara balas dendam orang Ukraina untuk Bucha dan Kramatorsk.
Sumber
0
585
3
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan