Kaskus

News

tribunnews.comAvatar border
TS
tribunnews.com
Keistimewaan Jalankan Puasa di Bulan Muharram, Dapat Tebus Dosa Setahun Silam
TRIBUN-VIDEO.COM - Muharram adalah bulan pertama dalam tahun Hijriyah.

Bulan Muharram menjadi salah satu dari empat bulan haram atau bulan suci.

Allah berfirman,

إِن عِدةَ الشهُورِ عِنْدَ اللهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللهِ يَوْمَ خَلَقَ السمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدينُ الْقَيمُ

“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus.” (QS. At-Taubah: 36)

Ada beberapa amalan yang disunahkan bagi umat muslim di bulan Muharram, salah satunya Puasa Tasua dan Puasa Asyura.

Puasa Tasua merupakan puasa sunnah yang bisa dikerjakan pada tanggal 9 Muharram.

Sedangkan puasa Asyura ditunaikan pada tanggal 10 Muharram.

Berikut bacaan niat Puasa Tasua:

نَوَيْتُ صَوْمَ تَاسُعَاءْ سُنةَ ِللهِ تَعَالَى

"Nawaitu sauma tasu'a sunnatal lillahita’ala"

Artinya: Saya niat puasa hari tasua, sunnah karena Allah ta’ala.

Berikut bacaan niat Puasa Asyura:

Dalam mazhab Syafi’i, lafal niat Puasa Asyura sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ فِيْ يَوْمِ عَاشُوْرَاء سُنةً لِلهِ تَعَالَى

(Nawaitu shouma fii yaumi aasyuuroo’ sunnatan lillaahi ta’aalaa)

Artinya: saya niat puasa sunnah asyura sunnah karena Allah Ta’ala.

Berikut keutamaan menjalankan puasa di bulan Muharram dikutip dari Triibunnews:

1. Menebus Dosa Setahun Silam

Sebagai umat manusia yang tak luput dari dosa dan salah maka perlu memperhatikan sarana untuk mengikis dosa-disa yang mungkin telah dilakukan.

Satu dari beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk itu adalah dengan menunaikan ibadah puasa puasa Asyura.

Mengerjakan puasa Asyura dapat menebus dosa yang telah kita lakukan setahun sebelumnya.

Seperti yang diungkapkan oleh Abi Qatadah, bahwa Rasulullah ditanya tentang puasa Asyura kemudian beliau menjawab, "Menebus dosa tahun yang lalu." (HR.Muslim)

2. Mengikuti Ajaran Rasul

Seperti yang telah diriwayatkan oleh Ibnu Abbas:

"Rasulullah telah berpuasa pada hari Asyura dan memerintahkan supaya orang-orang berpuasa." (HR.Muslim).

Kemudian, Abu Hurairah juga berkata:

Saya mendengar Rasulullah bersabda: "Hari ini adalah Hari Asyura, dan kamu tidak diwajibkan berpuasa padanya. Dan saya sekarang berpuasa, maka siapa yang suka, berpuasalah. Dan siapa yang tidak suka, berbukalah!"

3. Keutamaannya di Bawah Puasa Ramadan

Ada hadis yang diungkapkan oleh Abu Hurairah, bahwa puasa pada bulan 
Muharram keutamaannya tepat di bawah puasa Ramadhan.

Oleh karenanya, puasa pada bulan Muharram memiliki keutamaan yang luar biasa.

Sebab puasa Ramadhan adalah wajib sedangkan puasa Muharram adalah sunah.

4. Mewujudkan Impian Rasulullah

Ada sebuah obsesi Rasulullah yang belum terlaksana, lantaran ajal menjemput sebelum tercapai.

Obsesi itu adalah puasa Tasu'a, yakni puasa pada tanggal 9 Muharram.

Hal itu seperti yang diceritakan Ibnu Abbas ra: Rasulullah bersabda:


"Kalau saya lanjut umur sampai tahun yang akan datang, niscaya saya akan berpuasa Tasu'a (tanggal 9 Muharram).

Klik selengkapnya>>>





0
410
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan