Kaskus

Story

dhedheoktiAvatar border
TS
dhedheokti
[Cerpen] Love Sight
Quote:


Hari sial untuk Aletha karena mobilnya yang masih di bengkel, terpaksa ia harus pergi ke kantor dengan kendaraan umum. Pilihannya jatuh pada bus transjakarta, meskipun ia sudah lama tinggal di ibukota ini. Nyatanya, ia tak pernah menggunakan transportasi umum. Dan ini adalah kali pertama ia menggunakan transportasi umum. 


Ada rasa bingung saat pertama kali kakinya menapaki halte bus transjakarta itu. Dilihatnya sekitar, ia memilih untuk bertanya.

"Permisi Mas, kalau ke Sudirman dari sebelah mana ya?"

"Sebelah sini Mbak,"

"Makasih Mas," lalu kemudian melihat jam di pergelangan tangannya.

Bus transjakarta tiba, seorang petugas memegang papan bertuliskan 'Bundaran HI' membuat Aletha segera bergegas untuk memasuki pintu bus transjakarta itu. Tetapi baru saja hendak melangkahkan satu kakinya sebuah dorongan membuatnya jatuh terjerembab.

"Hati-hati! Mohon antri ya?" ujar petugas transjakarta yang sejak tadi memegang papan yang tertuliskan 'Bundaran HI' itu, "Mari Mbak, saya bantu." uluran tangannya membuat Aletha menoleh, matanya melirik pada sebuah tag card yang menggantung di saku kemeja batiknya.

Diandra Bratadikara
Attendence

Ia menerima uluran tangan itu, dan tepat berdiri di sebelah laki-laki yang pagi ini menolongnya. Curi-curi Aletha melirik ke laki-laki di sebelahnya, kemudian ponselnya berdering sebuah panggilan masuk dari nama yang sudah tak asing lagi untuknya.

Bima Callings

Aletha memilih untuk langsung mematikan ponselnya dan memasukkannya kembali ke dalam tasnya. Suara deheman membuat ia menoleh ke sebelahnya, baru saja ia ingin bertanya. Sang petugas sudah berkata lebih dulu.

"Kok gak diangkat?"

"Ha? Gak kok, bukan siapa-siapa. Gak penting juga,"

"Yakin gak penting? Kok sempet ditatap dulu?"

"Bener kok gak penting," sahutnya, "btw, tadi makasih ya udah nolongin." Di balas dengan senyuman yang membuat Aletha juga ikut tersenyum.

"Santai aja. Btw, Diandra, panggil Andra aja!" ujarnya sambil menyodorkan tangan kanannya membuat Aletha sempat terperangah beberapa detik dan membalas uluran tangan itu sambil menyebutkan namanya, "Aletha, panggil Letha aja." Keduanya kembali saling melempar senyum.

"Turun di mana?" tanya petugas yang sudah di ketahui namanya Diandra

"Sudirman," jawab Aletha sambil tersenyum. Dan keduanya larut dalam perbincangan singkat walau sebenarnya ada beberapa saat ketika Andra harus menginformasikan kepada penumpang setiap menuju halte pemberhentian selanjutnya.

"Halte berikutnya, adalah halte Sudirman. Silakan untuk bersiap-siap dan pastikan tidak ada barang yang tertinggal."

Aletha menatap Andra diam-diam, ada suara detak dalam dadanya setiap kali ia melihat senyum itu dan membalasnya.

"Mau turun ya?" ujar Andra yang dibalas anggukan oleh Aletha, "ngangguk mulu, kayak gak bisa ngomong aja!"

"Iya ...," ucap Aletha pelan tepat di saat bus memasuki halte Sudirman dan ia hendak turun.

Baru saja kakinya hendak melangkah, lengan Andra menahannya membuat wanita itu tersentak dan mengerutkan keningnya. Berusaha ia tepis lengan itu. Tetapi nihil, lengan itu terlalu kokoh.

"Boleh minta nomor kamu?" ujar Andra

"Tapi aku mau turun," sahut Aletha

"Tutup!" seru Andra dan pintu kembali tertutup, bus transjakarta pun kembali melaju.

"Andra! Aku mesti ngantor!" ujar Aletha

Mengeluarkan ponsel dari dalam saku kemeja batiknya dan memerintahkan wanita di hadapannya itu untuk segera menuliskan nomor ponselnya. Aletha yang tak punya pilihan lain, langsung menuliskan sederet angka yang merupakan nomor ponselnya. Lalu, ia menyerahkan ponsel itu kepada sang pemilik.

"Ndra, aku gak pernah naik bus transjakarta, habis ini aku turun di mana?" ucap Aletha dengan nada khawatir

"Kamu turun di halte berikutnya, terus ganti bus transjakarta yang ke arah Sudirman." Di balas dengan anggukan oleh Aletha, "kalo bingung telepon aku aja ya?"

"Kan kamu kerja," sahut Aletha pelan, membuat Andra kembali tersenyum menatapnya.


***
0
223
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan