- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Bicara ke Parlemen Korsel, Zelensky Sebut Puluhan Ribu Warga Mariupol Tewas Diserang


TS
4574587568
Bicara ke Parlemen Korsel, Zelensky Sebut Puluhan Ribu Warga Mariupol Tewas Diserang
Bicara ke Parlemen Korsel, Zelensky Sebut Puluhan Ribu Warga Kota Mariupol Tewas Diserang Rusia

KIEV, iNews.id - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut puluhan ribu orang kemungkinan tewas akibat serangan Rusia di Kota Mariupol. Dia juga menuduh pasukan Rusia sengaja memperlambat evakuasi warga dari kota pelabuhan itu.
"Mariupol telah dihancurkan, ada puluhan ribu orang tewas, namun Rusia tidak menghentikan serangan," kata Zelensky, dalam pidato melalui kepada anggota parlemen Korea Selatan, Senin (11/4/2022), dikutip dari Reuters.
Jumlah korban yang disampaikan Zelensky tak bisa diverifikasi, namun kota tersebut memang benar-benar hancur. Mariupol berada di wilayah strategis yakni antara Krimea dan Donbass.
Jika terkonfirmasi, angka yang disebutkan Zelensky itu merupakan korban kematian terbesar untuk satu kota sejak invasi Rusia pada 24 Februari.
Angka yang jauh berbeda disampaikan Kepala Republik Rakyat Donetsk (DPR) Denis Pushilin. Dia menyebut jumlah korban tewas di Mariupol kemungkinan lebih dari 5.000 orang. Dia juga menuduk pasukan Ukraina harus bertanggung jawab akibat kematian warga sipil.
Sementara itu Petro Andryushchenko, ajudan Wali Kota Mariupol, mengatakan melalui Telegram, jumlah warga kota yang pergi jauh berkurang. Salah satu penyebabnya warga tidak ingin dievakuasi serta Rusia telah memperlambat pemeriksaan keluar.
Menurut Andryushchenko, sekitar 10.000 warga masih antre melewati pemeriksaan pasukan Rusia. Tujuan pemeriksaan untuk memilah antara warga sipil dan militer Ukraina. Militer Rusia tidak mengizinkan pasukan Ukraina yang terkepung kabur dengan pengungsi sipil.
Sumber

KIEV, iNews.id - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut puluhan ribu orang kemungkinan tewas akibat serangan Rusia di Kota Mariupol. Dia juga menuduh pasukan Rusia sengaja memperlambat evakuasi warga dari kota pelabuhan itu.
"Mariupol telah dihancurkan, ada puluhan ribu orang tewas, namun Rusia tidak menghentikan serangan," kata Zelensky, dalam pidato melalui kepada anggota parlemen Korea Selatan, Senin (11/4/2022), dikutip dari Reuters.
Jumlah korban yang disampaikan Zelensky tak bisa diverifikasi, namun kota tersebut memang benar-benar hancur. Mariupol berada di wilayah strategis yakni antara Krimea dan Donbass.
Jika terkonfirmasi, angka yang disebutkan Zelensky itu merupakan korban kematian terbesar untuk satu kota sejak invasi Rusia pada 24 Februari.
Angka yang jauh berbeda disampaikan Kepala Republik Rakyat Donetsk (DPR) Denis Pushilin. Dia menyebut jumlah korban tewas di Mariupol kemungkinan lebih dari 5.000 orang. Dia juga menuduk pasukan Ukraina harus bertanggung jawab akibat kematian warga sipil.
Sementara itu Petro Andryushchenko, ajudan Wali Kota Mariupol, mengatakan melalui Telegram, jumlah warga kota yang pergi jauh berkurang. Salah satu penyebabnya warga tidak ingin dievakuasi serta Rusia telah memperlambat pemeriksaan keluar.
Menurut Andryushchenko, sekitar 10.000 warga masih antre melewati pemeriksaan pasukan Rusia. Tujuan pemeriksaan untuk memilah antara warga sipil dan militer Ukraina. Militer Rusia tidak mengizinkan pasukan Ukraina yang terkepung kabur dengan pengungsi sipil.
Sumber
0
430
4


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan