Quote:
Merdeka.com - Menteri Perindustrian Muhammad Sulaiman Hidayat menilai rencana Wakil Gubernur DKI Jakarta
Basuki TjahayaPurnama untuk menghapus subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) merupakan langkah yang berani. Dia menyatakan mendukung langkah tersebut jika benar-benar dilakukan.
"Saya anggap itu (penghapusan subsidi BBM) berani. Bilang sama Ahok (panggilan Basuki-red), itu bagus," ujar Hidayat di Jakarta, Selasa (17/12).

M.S Hidayat mengatakan, langkah tersebut dapat berdampak sangat signifikan terhadap pengurangan konsumsi BBM. Dia bahkan menilai langkah Ahok juga membantu program pemerintah dalam pengurangan penggunaan BBM bersubsidi.
"Bagus, itu bantu kita. Kalau artinya pelarangan itu kalau toh valid dan bisa berlaku itu akan mengurangi konsumsi BBM bersubsidi," ungkap Hidayat.
Lebih lanjut, Hidayat mengatakan, pihaknya sendiri belum melakukan pelarangan bagi mobil murah untuk mengonsumsi BBM bersubsidi. Dia juga belum dapat memastikan kapan larangan itu akan diberikan.
"Pelarangan itu masih dalam konsultasi. Nanti setelah saya berkoordinasi dengan Budi Darmadi (Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi)," pungkasnya.
Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
Jero Wacik juga memuji ide Ahok. Jika penghapusan subsidi BBM di DKI benar-benar dijalankan, itu akan berdampak besar pada pengurangan pengeluaran negara. Sebab, DKI termasuk wilayah dengan tingkat konsumsi BBM terbesar di Indonesia.
"(Perhitungannya) Pasti sangat besar karena DKI paling banyak memakan BBM," kata Jero.
Ide Ahok 'hilangkan' BBM subsidi dipuji pemerintah pusat
mAhok dan Jero Wacik,
Sama-sama ingin menghapus Subsidi BBM sejak 2013
Sejarah mencatat, keduanya akan masuk penjara di kemudian hari
