Segmen update kembali lagi gan, setelah sekian lama ane tidak membahas berita-berita ringan sola dunia militer; pada kesempatan kali ini ame akan mencoba menghadirkannya kembali. Update sendiri berisi berita ringan soal kemiliteran, tujuannya untuk meramaikan kembali forum tercinta ini. Biasanya ane pilihkan dua berita sekaligus dari dunia kemiliteran biar ptaktis, karena kalau dibuat satu per satu rasanya bakal lama juga.

Mengawali update pada bulan April yang sudah jarang terjadi hujan ini dari konflik Ukraina-Rusia, baru-baru ini Bushmaster dan S-300 sudah mulai berdatangan ke Ukraina. Mari kita simak berita selengkapnya di bawah






Pada thread sebelumnya TS sudah mmebahas profil singkat Bushmaster 4x4 kendaraan taktis angkut perosonel buatan Thales Australia, di mana pada 1 April 2022 Pemerintah Australia sepakat untuk mendonasikan rantis tersebut. Dan pada Jumat (08/04/2022) lalu melalui akun Twitter resmi @AusAirForce, Australia telah mengirim 4 unit Bushmaster 4x4 menggunakan pesawat angkut C-17.

Australia kabarnya akan mengirimkan total 20 unit Bushmaster 4x4 ke Ukraina, rantis yang dikirim tersebut juga sudah diberi logo bendera Ukraina. Bushmaster mampu melindungi personel dari ancaman ledakan bom, IED (Improvised Explosive Device) dan serangan senjata api. Dari total 100 unit Bushmaster yang dikerahkan di Irak dan Afghanistan yang terkena serangan ranjau; tidak dilaporkan adanya korban jiwa. Hal ini merupakan wujud dari ketangguhan Bushmaster dalam melawan ledakan ranjau.





Bushmaster sendiri berbobot 10 ton yang ditenagai mesin diesel enam silinder Caterpillar 3126E ATAAC dengan daya maksimal 330hp pada putaran mesin 2.400 rpm, mesin turbocharger tersebut dibekali transmisi otomatis ZF. Memiliki rasio tenaga berbanding bobot mencapai 30-33 hp per ton, Bushmaster dengan mudah bisa digeber hingga kecepatan maksimal 110 km per jam di jala aspal. Untuk kecepatan maksimalnya 120 km per jam.







Mengutip artikel firstpost.comPerdana Menteri Slovakia Eduard Heger mengatakan jika negaranya bersedia mengirimkan sistem pertahanan udara (hanud) S-300 milik Slovakia, meski mengirim S-300 ke Ukraina bukan berarti Slovakia membantu mempersenjatai negara tersebut guna melawan Rusia. Lebih lanjut Eduard Heger mengatakan bahwa, pengiriman S-300 untuk melindungi warga sipil Ukraina.

Kemungkinan baterai S-300 saat ini sudah tiba di Ukraina, karena alutsista tersebut sudah dikirim via jalur darat menggunakan kereta api. Diberikannya bantuan S-300 ke Ukraina bukan tanpa alasan, pasalnya negara tersebut sudah terbiasa dengan peralatan buatan Soviet; maka akan lebih mudah bagi tentara Ukraina mengoperasikan S-300 dibandingkan Patriot. Pengiriman S-300 Slovakia ke Ukraina ini pun membuat Cyprus bisa bernafas lega, karena sebelumnya mereka telah dirayu untuk mengirim S-300 miliknya ke Ukraina.





Sementara itu hanya beberapa jam setelah pengumuman transfer S-300 ke Ukraiba, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengumumkan sebagai berikut: "AS akan mengerahkan sistem rudal Patriot ke Slovakia, negara anggota NATO di Eropa Tengah yang berbatasan dengan ujung barat Ukraina."Komando Eropa AS juga akan memposisikan ulang sistem, yang dapat menembak jatuh rudal yang masuk dan akan diawaki oleh pasukan AS, ujar Austin dalam sebuah pernyataan. Baik sistem dan krunya diharapkan tiba dalam beberapa hari mendatang, dan lamanya penyebaran Patriot ke Slovakia belum ditentukan.

Menteri Pertahanan Slovakia Jaroslav Nad pada hari Jumat mengatakan jika sistem pertahanan udara S-300 akan digantikan oleh baterai Patriot dalam penguatan yang jelas dari pertahanan Slovakia. Menurutnya naterai sistem Patriot keempat akan tiba di Slovakia minggu depan. Dua baterai Patriot disediakan oleh Jerman dan satu oleh Belanda. Selain itu total akan ada 2.100 pasukan NATO dan AS yang akan bersiaga di Slovakia setelah transfer S-300 tersebut.





Sebagai tambahan informasi S-300 punya bobot 1,5 ton dan panjanv 7 meter yang dilengkapi dengan hulu ledak 100 kg. Rudal tersebut sanggup melesat sampai kecepatan Mach 6, sehingga sulit bagi pesawat lawan untuk lepas dari kejaran rudal satu ini. Sampai saat ini S-300 sudah hadir dalam berbagai varian, dan setiap varian ada perbedaan jangkauan. Tetapi yang paling jauh bisa sampai 200 km. Untuk ketinggian, S-300 bisa menghajar target di ketinggian 30.000 meter.

Di kalangan anggota NATO, tidak banyak yang memiliki sistem hanud S-300. Tercatat hanya Bulgaria, Yunani dan Slovakia yang mewarisi sistem ini. FYI Slovakia memiliki satu baterai sistem S-300, yang diperoleh setelah berpisah dari Ceko pada tahun 1993.




Referensi Tulisan: firstpost.com& Lignes de defense
Sumber Foto: sudah tertera