- Beranda
- Komunitas
- Regional
- Bali
Tips Perjalanan ke Area Selatan Pulau Bali, Perjalanan #BikinBanggaIndonesia


TS
amdar07
Tips Perjalanan ke Area Selatan Pulau Bali, Perjalanan #BikinBanggaIndonesia
#AmdarGanteng




Halo agan dan sista,
Bepergian di kala pandemi tentu sangat berbeda dibandingkan kondisi normal. Selain itu, area pusat, utara, dan pulau selatan Bali memiliki karakteristik yang berbeda-beda.
Semua orang merasakan hal itu selama menjelajah Bali pada April 2021 sebelum PPKM diberlakukan. Beruntung karena memiliki teman-teman yang tinggal di daerah sekitar sehingga cukup memudahkan proses perjalanan.
Kali ini ane bakal membahas informasi dan tips perjalanan ke beberapa pantai di area selatan pulau Bali.

sumber
1. Usahakan berangkat pagi dan pulang sebelum matahari terbenam
Daerah Bali selatan cenderung lebih sepi karena tidak sepadat di pusat Bali. Jarak antar rumah, termasuk tempat wisata, dan bisnis cukup jauh dan hal ini berpengaruh terhadap keberadaan lampu jalan dan warga setempat.
Akan sedikit sulit bagi pendatang bila ingin bertanya ke arah atau sekedar mencari pom bensin, apalagi jika kalian berangkat atau pulang mendekati malam hari, tentunya jalan akan gelap dan lebih sepi. Solusi lainnya adalah dengan menginap di area setempat yang dekat dengan destinasi yang akan dituju.
2. Kunjungi destinasi dengan lokasi terjauh lebih dulu
Sebisa mungkin lakukan hal ini agar waktu dan perjalanan lebih efisien. Kemudian lanjutkan perjalanan ke lokasi yang semakin dekat atau menuju arah pulang.
3. Persiapkan bekal makanan dan minuman
Sepanjang perjalanan, pasti jarang menemukan tempat makan. Kalaupun ada, lebih banyak yang tutup (mungkin karena masih pandemi) atau lokasi dan kondisi yang tidak sesuai dengan saya untuk kebersihan atau kehalalannya. Jadi, akan lebih baik jika teman-teman membawa bekal dari rumah secukupnya.
4. Pastikan baterai handphone penuh dan siap power bank
Sinyal di area Bali selatan cukup sulit, bahkan untuk penyedia sekelas Telkomsel. Hal ini sangat menguras baterai ponsel saya saat mencoba mendapatkan sinyal. Handphone tetap harus menyala khususnya untuk kebutuhan penggunaan Google Maps atau panggilan darurat bila diperlukan.
5. Masjid bisa ditemukan di area Pecatu Graha Resort dan Restoran New Furama, Jimbaran
Teman-teman Muslim yang ingin menunaikan ibadah di area Pecatu bisa mengunjungi Masjid Palapa di area Pecatu Graha Resort. Masjidnya cukup besar dan bersih. Namun, lokasi resor ini cukup jauh dari tempat makan atau bahkan sekedar minimarket. Jika GanSist berada di Jimbaran dan makan di restoran New Furama, mereka juga menyediakan mushola.
6. Pantai Suluban tidak disarankan untuk orang dengan pergerakan terbatas, orang tua dan anak-anak
Bagi yang tertarik hendak mengunjungi Pantai Suluban di daerah Pecatu. Namun perlu diperhatikan kondisi destinasi tersebut. Begitu sampai di lokasi parkir, kalian harus menuruni ratusan anak tangga. Begitu juga sebaliknya saat hendak pulang maka kalian harus menaiki ratusan anak tangga.
Hal ini bersama tentunya kurang nyaman bagi kalian yang pergi orang tua, anak kecil atau rekan atau keluarga yang memiliki kondisi pergerakan terbatas.

sumber
7. Kunjungi Pantai Suluban / Blue Point di pagi hari
Ketika mengunjungi destinasi wisata alam, GanSist tentu harus membekali diri dengan informasi dan pengetahuan secara umum mengenai kondisi di sekitarnya. Pantai Suluban berada di bawah tebing dan karang. Udara laut akan mulai naik siang hari.
Selain itu, lokasi di kiri tangga turunan adalah laut lepas. Sedangkan di sisi kanan tangga adalah tempat tinggal warga sekitar yang paling sering dijadikan tempat bisnis seperti tempat makan atau usaha lainnya. Kalian yang ingin mengeksplorasi tempat ini lebih lama dan puas maka saya menyarankan untuk tiba sejak pagi hari.
8. Banyak terdapat anjing pembohong di area Pantai Jimbaran
Perlu diingat bahwa mayoritas penduduk Bali adalah non-Muslim. Maka, dipertimbangkan keberadaan anjing bila hendak berwisata ke Bali.
Saran, jika ingin aman dan menghindari bertemu dengan anjing maka kalian bisa memilih Pantai Melasti. Selain pemandangannya yang paling indah, paling bersih, juga jauh dari pemukiman sehingga anjing pembohong pun jarang ditemui di sini. Semuanya tentu ada positif negatifnya. Jadi persiapkan segala sesuatunya dengan cermat sebelum melakukan perjalanan.
9. Kenakan jaket tebal bila menggunakan sepeda motor
Bagi yang ingin mengeksplorasi Bali menggunakan sepeda motor pusat Bali, sebaiknya kenakan jaket tebal dan pilih helm dengan kaca bervisual jernih.
Tiupan angin sepanjang perjalanan akan sangat kencang. Pastinya hal ini akan memengaruhi kondisi tubuh dan pandangan selama perjalanan ke daerah Selatan Bali. Saat itu kebetulan saya mendapatkan helm sewaan dengan kaca yang tergores sehingga agak sulit untuk melihat kondisi lalu lintas.
10. Persiapkan obat-obatan pribadi
Hadiah obat bukan berarti kalian sakit, namun lebih untuk mempersiapkan diri. Bawa obat P3K seperti plester, obat luka, obat masuk angin, dan.
Belum tentu kalian bisa menemukan lokasi klinik atau rumah sakit dengan cepat bila dibutuhkan. Maka, peralatan P3K tersebut akan sangat membantu selama perjalanan untuk membantu pertama.

sumber
Biar makin nyaman jalan-jalan naik motor di Bali, ane saranin gunakan oli mesin yang dapat menjaga mesin tetap dingin dan nyaman meski digunakan seharian full motornya. Nah semua itu ada di Oli Federal Matic 30 10W-30, karena oli mesin ini mengandung:
+ Active Cleansing Molecule, menjaga kebersihan mesin dan memperpanjang daya tahan mesin.
+ Advanced Active Moly, mengurangi gesekan untuk menjaga mesin tetap stabil.
+ Heat Protection Formulation, menjaga suhu mesin tetap stabil meski dalam kecepatan tinggi.
+ Wear Protection Technology, menjaga keausan mesin agar usia pakai lebih panjang.

Mudah-mudahan thread ane bermanfaat yaaa. Kalau kalian punya pengalaman juga soal Bali, bagikan aja dikolom komentar.
Thanks and see you next thread GanSist.
0
447
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan