Marabou Stork : Bangau Kematian Dari Afrika

Bangau. Saat mendengar kata itu, biasanya kebanyakan orang akan langsung membayangankan seekor burung berbadan kurus dengan kaki dan paruh yang panjang. Dengan penampilan seperti itu, membuat bangau menjadi burung yang memiliki penampilan yang cukup anggun dan elegan sekaligus membuat orang-orang akan berpikir kalau bangau adalah burung yang menjalani hidup dengan damai tanpa banyak neko-neko.

Tapi jauh di daratan Afrika sana, ada salah satu jenis burung bangau yang gak mencerimkan ke-bangau-an sama sekali. Yup, dialah si -Leptoptilos crumenifus-  atau panggil aja marabou stork biar gw gampang ngetiknya.



Apa sih yang membuat si bangau Marabou ini beda dari keluaga bangau yang lain? Well, meski marabaou digolongkan sebagai anggota famili Ciconiidae yang aggotanya adalah burung-burung berparuh dan berleher panjang dengan gaya hidup dan penampilan yang adem ayem, nyatanya si marabaou ini memiliki penampilan yang seolah-olah merupakan hasil kimpoi silang antara burung bangau dengan burung nasar/vultur, bukan nasar yang itu ya, you know what I mean. Muehehehe



Gak Cuma penampilannya aja, si marabou ini juga punya kelakuan yang sebelas dua belas sama burung pemakan bangkai yang lain. Mereka suka berkerumun dalam kelompok, memakan bangkai, atau bahkan adaa beberapa kasus mereka memangsa hewan-hewan yang masih hidup. Dengan penampilan dan kelakuan semacam itu, membuat bangau marabaou sukses menyandang beberapa nickname keren, salah satunya adalah THE UNDERTAKER BIRD.



Tapi, meski punya tampang dan kelakuan yang menyeramkan, Marabaou sama sekali tidak berbahaya bagi manusia. Justru, berkat perilakunya yang memakan bangkai-bangkai sisa buruan binatang lain, marabaou membantu manusia dari penyakit yang bisa timbul dari sisa-sisa bangkai yang dibiarkan begitu saja.
Oh iya, ga Cuma penamilannya aja yang agak nyeleneh, Menurut laman A-Z Animals, bangau marabou gak punya kotak suara. Sebagai gantinya, mereka mengeluarkan suara dibantu kantung aneh yang menggantung di lehernya. Suaranya berupa dengusan dan gaok.
Pial berwarna merah muda ini digunakan untuk mengeluarkan suara, terutama saat musim kimpoi. Selain itu, bangau marabou juga bersuara dengan mengatup-atupkan paruhnya yang besar.

Sebenernya masih ada beberapa fakta lain soal si undertaker bird ini, tapi kayaknya cukup segini aja dari gw. Muehehehe.