Judul asli: China 'Pusing' Tak Punya Jalan Keluar, Thailand Ngotot Ingin Kapal Selam Pertamanya Dilengkapi Mesin Jerman



ZONAJAKARTA.com – Pembelian kapal selam buatan China untuk Angkatan Laut Thailand mengalami kendala besar.
Militer Thailand saat ini sedang menunggu kapal selam pertamanya S26T yang dibeli dari China.
Proses konstruksi dari kapal selam tersebut dikabarkan sudah hampir selesai.

Thailand diperkirakan akan menerima kapal selam pertamanya dari China pada tahun 2024.

Namun karena masalah ketiadaan mesin, pengiriman kapal selam China ke Thailand kemungkinan akan tertunda.
Thailand bersikeras ingin mesin buatan Jerman sesuai dengan kontrak yang disepakati bersama China sebelumnya.
Dilansir dari Defence Security Asia, saat menandatangani perjanjian pembelian dengan China, kapal selam Thailand dijanjikan akan menggunakan mesin buatan perusahaan Jerman, MTU Friedrichshafen GmbH.

Kendala besar datang lantaran China telah dikenakan sanksi ekonomi oleh Uni Eropa.
Uni Eropa mencegah penggunaan mesin buatan negara serikat terhadap sistem pertahanan buatan China, termasuk kapal selam.
Oleh sebab itu, kapal selam pertama Thailand yang sudah ditunggu-tunggu angkatan lautnya selama puluhan tahun tidak memiliki mesin.
Penasihat pertahanan Jerman di Thailand, Philip Doert mengatakan China tidak pernah membahas dengan negara itu proposal mereka untuk menggunakan mesin buatan Jerman di kapal selam buatan mereka.

Philip Doert juga menegaskan bahwa Jerman tidak akan menyerahkan mesinnya untuk digunakan oleh kapal selam China.


Mendengar masalah tidak adanya mesin pada kapal selam, Kementerian Luar Negeri China ikut menanggapi.
Kementerian Luar Negeri China mengatakan tindakan embargo Uni Eropa tidak sesuai dengan situasi dunia saat ini.
Pihak China juga mengatakan embargo tidak sesuai dengan situasi hubungan China dan Uni Eropa.

China juga berharap Uni Eropa akan memperbaiki keputusannya sesegera mungkin.
Perusahaan China pun gagal mendapat mesin diesel buatan Jerman untuk melengkapi kapal selam Thailand.
Namun China menawarkan alternatif pilihan mesin diesel lain untuk Thailand.
China sebelumnya mengajukan proposal kepada Thailand untuk menggunakan mesin kapal selam buatan lokal negaranya.

Namun, Angkatan Laut Thailand menolak proposal tersebut.
Sehubungan dengan masalah ketiadaan mesin, kemungkinan pengiriman kapal selam pertama Thailand akan ditunda dan akan menjalani negosiasi ulang dengan China.
Sayangnya negosiasi yang berjalan antara China dan Thailand tidak juga menemukan titik temu.
Dilansir dari Bangkok Post, upaya Thailand dan China untuk mencari solusi atas persoalan ketiadaan mesin buatan Jerman untuk kapal selamnya menemui jalan buntu.


Pada negosiasi terakhir, Thailand masih bersikeras bahwa kapal selam yang dibangun oleh China akan dilengkapi mesin diesel buatan Jerman.

Namun China melalui perusahaannya, China Shipbuilding and Offshore International Co (CSOC) meminta Angkatan Laut Thailand untuk mengganti mesin diesel buatan Jerman dengan mesin buatan lokal China.

Untuk kapal selam pertama yang akan dimiliki Thailand, China ingin negara itu menggunakan mesin tipe MWM 620.
CSOC mengklaim bahwa mesin diesel kapal selam lokal MWM 620 memiliki standard dan kemampuan yang sama dengan MTU 396 yang dibuat perusahaan Jerman.

Meski begitu, Angkatan Udara Thailand tetap enggan untuk memenuhi permintaan CSOC.


https://zonajakarta.pikiran-rakyat.com/teknologi/pr-184169875/china-pusing-tak-punya-jalan-keluar-thailand-ngotot-ingin-kapal-selam-pertamanya-dilengkapi-mesin-jerman?page=4


"mengganti mesin diesel buatan Jerman dengan mesin buatan lokal China. " 


Diganti pake jialing atau kanzen???
kalo mogok bisa beli solar di pertamini.

Buahahahhaha...komunis ngelawak..