- Beranda
- Komunitas
- News
- Tribunnews.com
Pasien Gagal Ginjal Tak Boleh Sembarangan Makan saat Ramadhan 2022, Ikuti Tipsnya
TS
tribunnews.com
Pasien Gagal Ginjal Tak Boleh Sembarangan Makan saat Ramadhan 2022, Ikuti Tipsnya
TRIBUNWOW.COM - Pasien dengan gejala gagal ginjal harus berhati-hati ketika menjalankan Puasa Ramadhan 2022.
Penderita gagal ginjal tidak boleh sembarangan makan saat sahur dan buka puasa.
Memang benar bahwa Puasa Ramadhan wajib dilakukan untuk orang yang mampu dan sehat.
Jika dirasa tidak bergejala parah dan dirasa mampu, maka tetap bisa menjalani Puasa Ramadhan ataupun puasa-puasa lainnya.
Dengan catatan tetap memperhatikan kondisinya.
Baca juga: Apakah Mandi Junub setelah Imsak saat Ramadhan Membatalkan Puasa? Begini Jawabannya
Baca juga: Puasa Ramadhan 2022: Hukum jika Seseorang Lupa Jumlah Utang Puasa Tahun Lalu
Sedangkan untuk pasien dialisis atau yang secara awam dikenal dengan cuci darah, dokter tidak menganjurkan untuk berpuasa.
Dialisis ginjal merupakan terapi pengganti ginjal yang bertujuan untuk membuang hasil metabolik atau kelebihan cairan tubuh dan memperbaiki asam basa tubuh.
Dialisis atau cuci darah merupakan prosedur yang wajib dilakukan oleh pasien gagal ginjal akut maupun gagal ginjal kronis, lalu bagaimana pasian dialisis dapat tetap menjalan ibadah puasa?
Prof. Dr. dr. Suhardjono, SpPD, KGH spesialis penyakit dalam (Konsultan Ginjal &Hipertensi) memberikan tips-tips berpuasa bagi pasien dialisis.
"Pada keaadaan itu, puasa menjadi bisa saja tidak dilakukan, tapi boleh dilakukan asalkan dia cukup minum, atau malam sebelumnya," ujat dr. Suhardjono, Selasa, (6/4/2021).
"Kedua, harus makan, makanan yang tidak banyak mengandung kalium, karena kita tahu kalium beresiko," tambahnya.
Baca juga: Puasa Bermanfaat untuk Lansia, Bisa Kurangi Peradangan dan Kuatkan Daya Ingat Oma dan Opa
Baca juga: Ketahui Penyebab Kurang Kalium dan Tanda-tandanya Pada Tubuh
Untuk pasien dialisis, sangat tidak dianjurkan mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengandung kalium seperti kolak, es buah, atau yang sangat manis.
Selain itu, apabila memiliki penyakit lainnya seperti diabetes atau mendapatkan insulin, meminum obat yang baik tidak saat berbuka puasa, melainkan selang satu jam kemudiannya.
"Kalo minum obat contoh (diabetes) lebih bagus meminumnya pada waktu sesudah tarawih, supaya gula darah terendahnya masih dalam dia bisa makan," tutur dr. Suhardjono.
Selain hati-hati dalam pola makan dan minum obat yang baik, aktivitas fisik pun harus dilakukan secukupnya.
Berita terkait Puasa Ramadhan 2022
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tips Puasa Sehat untuk Pasien Gagal Ginjal yang Harus Cuci Darah, Jangan Makan Es Buah dan Kolak
Penderita gagal ginjal tidak boleh sembarangan makan saat sahur dan buka puasa.
Memang benar bahwa Puasa Ramadhan wajib dilakukan untuk orang yang mampu dan sehat.
Jika dirasa tidak bergejala parah dan dirasa mampu, maka tetap bisa menjalani Puasa Ramadhan ataupun puasa-puasa lainnya.
Dengan catatan tetap memperhatikan kondisinya.
Baca juga: Apakah Mandi Junub setelah Imsak saat Ramadhan Membatalkan Puasa? Begini Jawabannya
Baca juga: Puasa Ramadhan 2022: Hukum jika Seseorang Lupa Jumlah Utang Puasa Tahun Lalu
Sedangkan untuk pasien dialisis atau yang secara awam dikenal dengan cuci darah, dokter tidak menganjurkan untuk berpuasa.
Dialisis ginjal merupakan terapi pengganti ginjal yang bertujuan untuk membuang hasil metabolik atau kelebihan cairan tubuh dan memperbaiki asam basa tubuh.
Dialisis atau cuci darah merupakan prosedur yang wajib dilakukan oleh pasien gagal ginjal akut maupun gagal ginjal kronis, lalu bagaimana pasian dialisis dapat tetap menjalan ibadah puasa?
Prof. Dr. dr. Suhardjono, SpPD, KGH spesialis penyakit dalam (Konsultan Ginjal &Hipertensi) memberikan tips-tips berpuasa bagi pasien dialisis.
"Pada keaadaan itu, puasa menjadi bisa saja tidak dilakukan, tapi boleh dilakukan asalkan dia cukup minum, atau malam sebelumnya," ujat dr. Suhardjono, Selasa, (6/4/2021).
"Kedua, harus makan, makanan yang tidak banyak mengandung kalium, karena kita tahu kalium beresiko," tambahnya.
Baca juga: Puasa Bermanfaat untuk Lansia, Bisa Kurangi Peradangan dan Kuatkan Daya Ingat Oma dan Opa
Baca juga: Ketahui Penyebab Kurang Kalium dan Tanda-tandanya Pada Tubuh
Untuk pasien dialisis, sangat tidak dianjurkan mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengandung kalium seperti kolak, es buah, atau yang sangat manis.
Selain itu, apabila memiliki penyakit lainnya seperti diabetes atau mendapatkan insulin, meminum obat yang baik tidak saat berbuka puasa, melainkan selang satu jam kemudiannya.
"Kalo minum obat contoh (diabetes) lebih bagus meminumnya pada waktu sesudah tarawih, supaya gula darah terendahnya masih dalam dia bisa makan," tutur dr. Suhardjono.
Selain hati-hati dalam pola makan dan minum obat yang baik, aktivitas fisik pun harus dilakukan secukupnya.
Berita terkait Puasa Ramadhan 2022
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tips Puasa Sehat untuk Pasien Gagal Ginjal yang Harus Cuci Darah, Jangan Makan Es Buah dan Kolak
0
359
0
Komentar yang asik ya
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan