

TS
piendutt
Rawa Iblis

Rawa Iblis
Prolog.
Sebuah mobil berpenumpang empat orang, terlihat melaju di belakang bus. Mobil itu mengikuti kemana pun bus itu berjalan, mendadak ban mobil itu bocor dan harus berhenti di tengah jalan.
"Sial! Kita ketinggalan jauh, nih," umpat seorang pria bernama Vino seraya menendang ban mobil yang bocor itu.
"Iya, Pak. Kami mengerti," ujar Clara yang sedang berbicara via telepon.
"Gimana, Ra. Pak Dosen bilang apa?" tanya Mawar teman wanita itu.
"Katanya, kita ngurusi mobil ini aja dulu. Nggak usah balik ke kampus, bisa langsung pulang, kok."
Seorang pria bernama Afgan pun mendengar itu, buru-buru ia mengambil ban serep di jok mobil dan menyuruh Vino membantunya. Setelah selesai mengganti ban, mereka melanjutkan perjalanan. Afgan yang menyetir mobil itu mengikuti arahan untuk kembali ke kota. Di tengah perjalanan, pria itu melihat sesosok wanita yang berdiri tegak di pinggir jalan.
Anehnya, wanita itu mempunyai rambut yang lebat hingga menutupi seluruh wajahnya. Afgan tak menghiraukan dan terus melaju, hingga sesaat kemudian wanita tadi mendongak memperlihatkan wajahnya yang pucat serta matanya yang melotot. Ia tersenyum puas karena melihat mobil yang ditumpangi Afgan berbelok ke arah yang salah.
"Gan, kamu yakin belok sini, nih?" tanya Mawar yang merasa asing dengan jalan yang baru dilaluinya.
"Bener, kok. Tadi dipinggir jalan ada tulisannya, belok ke arah sini."
"Awas kamu, Gan. Kalau sampai kita kesasar!" ancam Vino.
"Kalau kesasar, ya balik lagi. Gampang, kan," sela Clara membela Afgan.
Pria yang dibela tersenyum seraya menatap wanita yang sudah lama disukainya itu. Mereka melanjutkan perjalanan lagi, hingga masuk ke kawasan hutan tak berpenghuni. Hari pun mulai gelap, pada akhirnya mereka benar-benar tersesat. Mereka turun dari mobil dan melihat ada sebuah lorong yang entah di mana ujungnya.
"Gimana, nih! Kita kesasar beneran," keluh Mawar.
"Bensinku udah mau abis, kita nggak bisa puter balik," sahut Afgan.
"Haduh, nggak ada sinyal nih," cicit Vino yang sibuk menggoyangkan ponsel di tangan.
"Gimana kalau kita melewati lorong itu, kali aja ada yang tinggal di seberang sana," usul Clara tiba-tiba.
"Gila kamu, ya. Lorong serem kayak gitu, nggak mau, ah!" tolak Vino mentah-mentah.
"Apa salahnya dicoba, daripada tidur di dalam mobil," timpal Afgan.
Akhirnya dengan terpaksa mereka melewati lorong tersebut, berharap mendapatkan bantuan di seberang sana. Terlihat beberapa hewan kecil seperti tikus, kelabang, bahkan ular juga singgah di tempat itu. Lorong itu cukup panjang juga, mereka berjalan bergandengan. Samar-samar terlihat cahaya kecil dari ujung lorong yang membuat mereka berpikir pasti ada kehidupan di sana. Di pinggir lorong itu terdapat beberapa jalan yang mengarah ke hutan belantara. Namun, mereka tetap fokus untuk berjalan lurus saja.
Bersambung.
Apa yang akan mereka temui saat sampai di ujung lorong.
Tunggu kelanjutannya.
Penulis : @piendutt
Sumber : opini pribadi
Prolog.
Sebuah mobil berpenumpang empat orang, terlihat melaju di belakang bus. Mobil itu mengikuti kemana pun bus itu berjalan, mendadak ban mobil itu bocor dan harus berhenti di tengah jalan.
"Sial! Kita ketinggalan jauh, nih," umpat seorang pria bernama Vino seraya menendang ban mobil yang bocor itu.
"Iya, Pak. Kami mengerti," ujar Clara yang sedang berbicara via telepon.
"Gimana, Ra. Pak Dosen bilang apa?" tanya Mawar teman wanita itu.
"Katanya, kita ngurusi mobil ini aja dulu. Nggak usah balik ke kampus, bisa langsung pulang, kok."
Seorang pria bernama Afgan pun mendengar itu, buru-buru ia mengambil ban serep di jok mobil dan menyuruh Vino membantunya. Setelah selesai mengganti ban, mereka melanjutkan perjalanan. Afgan yang menyetir mobil itu mengikuti arahan untuk kembali ke kota. Di tengah perjalanan, pria itu melihat sesosok wanita yang berdiri tegak di pinggir jalan.
Anehnya, wanita itu mempunyai rambut yang lebat hingga menutupi seluruh wajahnya. Afgan tak menghiraukan dan terus melaju, hingga sesaat kemudian wanita tadi mendongak memperlihatkan wajahnya yang pucat serta matanya yang melotot. Ia tersenyum puas karena melihat mobil yang ditumpangi Afgan berbelok ke arah yang salah.
"Gan, kamu yakin belok sini, nih?" tanya Mawar yang merasa asing dengan jalan yang baru dilaluinya.
"Bener, kok. Tadi dipinggir jalan ada tulisannya, belok ke arah sini."
"Awas kamu, Gan. Kalau sampai kita kesasar!" ancam Vino.
"Kalau kesasar, ya balik lagi. Gampang, kan," sela Clara membela Afgan.
Pria yang dibela tersenyum seraya menatap wanita yang sudah lama disukainya itu. Mereka melanjutkan perjalanan lagi, hingga masuk ke kawasan hutan tak berpenghuni. Hari pun mulai gelap, pada akhirnya mereka benar-benar tersesat. Mereka turun dari mobil dan melihat ada sebuah lorong yang entah di mana ujungnya.
"Gimana, nih! Kita kesasar beneran," keluh Mawar.
"Bensinku udah mau abis, kita nggak bisa puter balik," sahut Afgan.
"Haduh, nggak ada sinyal nih," cicit Vino yang sibuk menggoyangkan ponsel di tangan.
"Gimana kalau kita melewati lorong itu, kali aja ada yang tinggal di seberang sana," usul Clara tiba-tiba.
"Gila kamu, ya. Lorong serem kayak gitu, nggak mau, ah!" tolak Vino mentah-mentah.
"Apa salahnya dicoba, daripada tidur di dalam mobil," timpal Afgan.
Akhirnya dengan terpaksa mereka melewati lorong tersebut, berharap mendapatkan bantuan di seberang sana. Terlihat beberapa hewan kecil seperti tikus, kelabang, bahkan ular juga singgah di tempat itu. Lorong itu cukup panjang juga, mereka berjalan bergandengan. Samar-samar terlihat cahaya kecil dari ujung lorong yang membuat mereka berpikir pasti ada kehidupan di sana. Di pinggir lorong itu terdapat beberapa jalan yang mengarah ke hutan belantara. Namun, mereka tetap fokus untuk berjalan lurus saja.
Bersambung.
Apa yang akan mereka temui saat sampai di ujung lorong.
Tunggu kelanjutannya.
Penulis : @piendutt
Sumber : opini pribadi
Index
Part 1. Membunuh
https://www.kaskus.co.id/show_post/6...dbfe27735a74dd
Part 2. Tersesat
https://www.kaskus.co.id/show_post/6...49aa394d357948
Part 3. Menginap
https://www.kaskus.co.id/show_post/6...cd892901138023
Part 4. Kembali Melewati Lorong
https://www.kaskus.co.id/show_post/6...b00542401b5862
Part 5. Perubahan
https://www.kaskus.co.id/show_post/6...a22e27244edd0a
Part 6. Kepulangan Rendra
https://www.kaskus.co.id/show_post/6...4d3416563a3b3e
Part 7. Dihantui Bergiliran
https://www.kaskus.co.id/show_post/6...aa3a6f9e3d733c
Part 8. Kembali ke Hutan
https://www.kaskus.co.id/show_post/6...eb621bd8199fb2
Part 9. Bertemu Clara
https://www.kaskus.co.id/show_post/6...64921a5f70ac9d
Part 10. Dikejar Pocong
https://www.kaskus.co.id/show_post/6...dd5923e679a37d
Part 11. Sisa Waktu
https://www.kaskus.co.id/show_post/6...9faa46c13cd7b8
Part 12. Kehilangan
https://www.kaskus.co.id/show_post/6...e1c54490460517
Part 13. Kepulangan Clara
https://www.kaskus.co.id/show_post/6...1c121c4c3a2978
Part 14. Menyelamatkan Ayu
https://www.kaskus.co.id/show_post/6...36714cd70a1aea
Part 15. Melawan Rahma
https://www.kaskus.co.id/show_post/6...40ee7831191f9b
Part 16. Bersembunyi
https://www.kaskus.co.id/show_post/6...f163039f4f8afc
Part 17. Mulai Melihat Hantu
Part 18. Petunjuk Menemukan Zaskia
Part 19. Kematian Rahma
Part 20. Hukuman
Part 21. Kembali Bahagia
Diubah oleh piendutt 22-07-2022 12:41






terbitcomyt dan 12 lainnya memberi reputasi
13
6.7K
59


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan