JAKARTA, KOMPAS.com - Jakarta International Stadium (JIS) kembali menarik perhatian publik. Kali ini melalui atraksi lighting pada fasad bangunannya.

Merujuk dari unggahan akun Instagram resmi JIS yaitu @jakintstadium pada 3 April 2022 lalu, terdapat sebuah video singkat yang memperlihatkan atraksi lighting fasad JIS pada malam hari.

Pencahayaan LED berwarna biru, merah, hingga hijau, menyala silih berganti mengisi guratan-guratan ornamen pada fasad bangunan.

Bahkan kala itu, pada latar belakangnya nampak tulisan bertemakan Ramadhan, yang juga dituangkan dalam caption akun tersebut.

"Tiada Rasa Syukur Tanpa Rasa Sabar, tulisan terlihat dari facade Ramp Barat JIS. Marhabban Ya Ramadhan," tulis akun @jakintstadium.

Para pengguna sosial media pun turut memberi komentar terkait atraksi lampu LED pada fasad JIS. Ada yang memuji, dan terdapat pula yang memberi masukan.

"Iyaa.. MasyaAllah.. Semalem liat langsung pas lewat tol, cakepp," tulis akun
@mommy_erie.

"Saran aja min, kalo lagi nampilin tulisan ga usah pake background warna jadinya nyaru," tulis akun @dzakkyscnd.

Perlu diketahui, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) memang telah merencanakan pemasangan teknologi pencahayaan LED pada fasad atau dinding muka JIS.

Direktur Proyek Jakpro untuk JIS Iwan Takwin pernah menyampaikan, bahwa teknologi pencahayaan LED melalui perubahan warna-warni akan membuat JIS jadi semakin atraktif saat malam hari.

"Nanti motif di facade akan terlihat lebih atraktif dengan adanya permainan special lighting dari LED itu di malam hari," ungkap Takwin dikutip dari WartaKota Tribunnews pada 13 Maret 2021 lalu.

Pada akhirnya, teknologi pencahayaan LED tersebut kini telah menghiasi fasad JIS yang juga terinspirasi dari ikat kepala Betawi dan ornamen gigi balang.

Sebagaimana melansir dari unggahan akun resmi Instagram PT Jakpro yakni @jakprogroup pada November 2021 lalu.

Ikat kepala Betawi yang berbentuk kain bermotif batik melingkar akan ditransformasikan dalam desain bangunan utama stadion.

Nantinya jika telah terbangun utuh, sekilas akan terlihat seperti mangkok yang tidak terputus dengan bentuk dasar lingkaran.

Lalu, pada bagian depan bangunan bakal memiliki lubang-lubang kecil yang terinspirasi dari ornamen khas Betawi yaitu gigi balang.

Sementara fasad perforasinya jika ditilik dari kejauhan juga akan tampak membentuk seperti corak harimau.

Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Dwi Rizki

Kompas.com