Suatu hari,Peri Liana sedang merawat pot bunga daster kesayangan nenek Yu-lang.
Tapi,ada kurcaci goblin bernama,Goa selalu bermain bola takraw dekat peri Liliana yang ketika merawat bunga tersebut.
Peri Liliana:"Goa,bisahkan kamu tidak bermain bola berada dekat pot.sebaiknya,kamu main halaman disana.jangan ganggu aku!"
Goa:"iya,iya,Aku sibuk bermain bola takraw!"
Tiba-tiba,ia tidak sengaja memrusak bunga.
Peri Liana:"tuh,kan kamu tidak mau menurut sih samaku jangan bermain dekat kebun nanti rusak.lihatlah,bunga daster kesayangan nenek sudah rusak!"
Lalu,Franklin dan Flip datang hampiri mereka.
Franklin:"Assamulaikum,ini ada apa kalian masalah?"
Peri Liana:"wakussalam,ini Goa selalu saja tidak mau mendengar padaku.ia sudah merusak bunga itu!"
Goa:"Aku tidak pernah sengaja melakukan seperti itu!"
Flip:"sengaja sih,tapi kamu benar kata dari peri Liana jangan bermain bola takraw nanti rusak tanaman milik neneknya!"
Franklin:"tentu saja,tanaman itu bisa menangis jika kamu tidak sengaja melakukan itu!"
Goa:"memang ada tanaman bisa menangis!"
Peri Liana:"Ada lah,kamu harus berhak tanggung jawab yang sudah menggangguku!"
Franklin:"kamu tidak tahu,mengapa tanaman bisa menangis?"
Goa:"Aku tahu!"
Flip:"dalam Surat Al-Isra ayat 44 itu artinya: "Langit yang tujuh bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada suatupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun."Ayat ini berkaitan dengan tumbuhan."
Franklin:"benar,menurut pengakuan prof.Wiliam Brown asal inggris mengatakan bahwa,tumbuhan bisa berkomunikasi alat canggih.disebutkan tanaman bisa berkomunikasi oleh didengar manusia dalam Frekuensi denyutan secara refkleks yang disebut oscilliapsis melalui DNA pada bagian gen kromoson.!"
Goa:"Wah,masya allah,Aku tidak percaya pada tumbuhan itu!"
Flip:"iya,tanaman bisa berbicara tapi,menggunakan alat khusus.makanya sebab itu,kamu harus hati-hati!"
Goa:"Liana,maafkan Aku tidak menuruti oleh Liana yang telah mengganggumu.Aku janji,ingin membantumu bersama!"
Peri Liana:"tidak apa-apa,bisa Kamu boleh membantuku asalkan jangan bermain bola dihalaman kebun!"
Akhirnya,mereka bisa membantu peri Liana dengan memperbaiki tanaman milik nenek Yu-Lang.
Liliana tanosoebdjo
Achmad juan