Kaskus

Hobby

hardiantiles416Avatar border
TS
hardiantiles416
Rekomendasi Novel On Going Fizzo
*PROLOG*

Sakitnya pasti telah menjadi semakin parah. Sampai dia kehilangan akal sehatnya hingga berani melanggar janjinya sendiri.
Tunggu!
Iya! Janji. Ini semua berawal dari kata itu. Harusnya dulu aku ga ngucapin apa yang mustahil untuk ditepati. Hingga membuatku terikat begitu lama dengannya. Mungkin itulah yang membuatnya merasa nyaman denganku. Atau sebaliknya?
“Az?” Suaranya menyentakku. Ku pandangi ia yang balik menatapku dengan sejumlah kerutan di keningnya.
Kenapa? Kenapa dia berani mengatakan hal yang sama sekali ga masuk akal? Bukannya sejak awal aku sudah mewanti-wantinya agar jangan sampai hal itu terjadi? Lalu sekarang? Dia malah melakukannya. Entah sejak kapan dia mulai melanggar janjinya itu, aku juga ga tahu.
Aku terdiam untuk waktu yang lama hingga jemarinya mengitari pergelanganku.
“Azka. Cintaku.” Ucapnya perlahan. Segera ku hentakkan tanganku.
“Oggy! My Angel! Cintaku!” ku sebut semua julukan yang ia sematkan tanpa persetujuanku. “And now?” ku pandangi ia lekat-lekat. “Kamu tahu ini semua ga mungkin, kan?” Ingin kucari pahatan kesal di wajahnya. Namun yang ada, dia malah nunjukin ekspresi yang seolah berkata, ‘emang ada masalah? Apa salahnya?’ Dan itu membuatku semakin gila.
“Gay!” seruku kemudian yang membuatnya lagi-lagi memunculkan kerutan di keningnya. “Mereka bakal mikir kalau kamu tuh beneran gay. Dan semua usaha kita selama ini bakalan sia-sia. Kamu mau?” tanyaku dengan nada kesal.
“Ga ada salahnya, kan?” ucapnya enteng sambil mengangkat kedua bahunya. Aku mengepalkan tanganku. Mencoba menahan rasa jengkel yang merayapiku akibat pemikiran bodohnya itu.
“Hhhh.” Ku hela nafas keras-keras. Berharap semuanya hanya candaan atau paling nggak, hanya latihan seperti yang biasa ia lakukan. “Dari awal kan aku udah bilang sama kamu, Hir. Aku udah peringatin kamu, kan? Ka-kalau kamu jangan sampai suka sama aku. Apa kamu lupa?” tanyaku dengan perasaan yang campur aduk. Namun kesal mendominasi. Bukan ini yang kuharapkan.
“Tapi suka sama sayang itu beda, Az.”
********************
*Blurb* :
Sempat lost-contact dengan sahabatnya, Zahir, selama beberapa bulan membuat Azka khawatir. Kekhawatirannya bertambah saat keduanya kembali berkomunikasi namun Zahir malah membahas tentang bunuh diri. Belum lagi rasa khawatir itu hilang, tiba-tiba saja ia dihadapkan dengan kedatangan ibunya Zahir yang memberikan kabar bahwa Zahir kini mengidap gangguan mental gynophobia. Dan untuk itu, ibunya Zahir butuh bantuan Azka. Saat Azka hendak menolak, keluarganya kembali mengingatkan Azka akan janjinya. Azka sama sekali tidak menyangka bahwa janji yang pernah ia ucapkan, akan ditagih dengan cara seperti itu. Bahkan dia harus rela mengulang di tingkatan yang sama dan meninggalkan tiga sahabatnya yang lain, demi sahabat masa kecilnya dan demi janji yang telah ia buat. Berhasilkah Azka membantu kesembuhan Zahir? Mampukah Azka menepati janji yang seakan harus ia jalani seumur hidupnya?
****
Selengkapnya di..
https://www.fictum.org/page/share/?b...09304156015618
Diubah oleh hardiantiles416 05-04-2022 06:08
0
1.6K
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan