- Beranda
- Komunitas
- Istana Pengetahuan
Mudik Lebaran, Kenapa harus Vaksin?


TS
sriamalia
Mudik Lebaran, Kenapa harus Vaksin?
Kasus Covid-19 sudah mulai landai jelang memasuki Ramadhan tahun ini. Semoga landai terus dan sudah tidak ada kasus lagi.
Saya pun sebagai penulis berharap kasus selesai gak ada lagi yang terkait terkonfirmasi.
Kasian masyarakat gara-gara pandemi banyak terdampak. Terutama masalah pendapatan ekonomi. Tapi penulis tidak ingin bahas soal itu.
Untuk itu masyarakat harus patuhui protokol kesehatan karena dengan mematuhi kasus terkonfirmasi tidak terlalu banyak.
Dan peraturan bisa dilonggarkan karena kasusnya melandai terus. Selain protokol kesehatan, masyarakat divaksin lengkap karena vaksin mampu menekan angka penularan.
Tentu ini perlu dukungan masyarakat sehingga pencapaian target dengan harapan pandemi selesai di negara ini.
Apa lagi mau lebaran, tradisi mudik setiap Lebaran di negeri ini sudah 2 tahun tidak diperbolehkan.
Tapi lebaran tahun ini sudah mulai diperbolehkan. Hati pun lega, semoga lebaran tahun ini masyarakat Indonesia bisa berkumpul dengan keluarga.
Momentum lebaran sangat dinanti oleh para masyarakat yang berada jauh dari keluarga.
Alangkah indahnya bukan, namun masyarakat yang ingin mudik. Harus tahu peraturannya.
Karena negara ini masih pandemi Covid-19. Harap dimaklumi kita harus ikut pemerintah supaya pengendalian pandemi bisa teratasi.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy mengatakan, Pemerintah belum membahas terkait aturan mudik Lebaran tahun 2022.
Namun, ada peluang mudik diperbolehkan dengan syarat melengkapi vaksinasi COVID-19.
Meskipun demikian, lanjut Muhadjir, masyarakat diminta untuk segera melengkapi vaksinasi COVID-19 hingga dosis kedua dan booster. Upaya ini sebagai perlindungan kepada masyarakat agar bisa lebih aman apabila ingin melaksanakan mudik.
Yang jelas diutamakan, mudik itu bagi yang sudah vaksinasi dua kali atau vaksin lengkap dan booster.
Sebagaimana diketahui, kasus COVID-19 di Indonesia terus membaik.
Kasus COVID-19 per 22 Maret 2022 secara nasional, angka kesembuhan harian bertambah 29.084 orang, total kumulatifnya terus meningkat melebihi 5,6 juta orang sembuh atau tepatnya 5.639.029 orang (94,4 persen).
Pada perkembangan vaksinasi COVID-19 per 22 Maret 2022, penerima vaksin ke 1 bertambah 121.407 melebihi 194 juta atau 194.906.900 orang. Penerima vaksinasi ke 2 bertambah 1.021.670 orang dengan totalnya melebihi 154 juta atau tepatnya 155.391.750 orang.
Untuk vaksinasi ke 3 bertambah 1.247.074 dengan totalnya melebihi 17 juta atau 17.565.378 orang. Sementara itu, target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang.
marilah kita segera melengkapi vaksin dua dan booster. Ramai-ramai booster. Kita pastikan mereka yang booster aman untuk mudik.


amboerdah memberi reputasi
1
709
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan