Kaskus

Story

muthialaqilahAvatar border
TS
muthialaqilah
Doa Imam Ali Sajjad Zainal Abidin Ketika Bertaubat
Doa Imam Ali Sajjad Zainal Abidin Ketika Bertaubat

بِسْمِ اللهِ الرحْمٰنِ الرحِيْمِ
اللهم صل على سيدنا محمد و على آل سيدنا محمد

(1) Ya Allah! Wahai Dia yang tak terperikan oleh gambaran para pemeri!

(2) Wahai Dia yang tak terlewati oleh harapan para pengharap!

(3) Wahai Dia Yang di sisi-Nya tak tersia-sia pahala para pelaku kebaikan!

(4) Wahai Dia akhir ketakutan para hamba! Wahai Dia yang ujung ketakutan orang takwa!

(5) Di sinilah bersimpuh orang yang tangan-tangan dosa telah melumurinya, kendali maksiat telah menggiringnya, setan telah menguasainya, sehingga untuk melakukan apa yang Kau larang karena tertipu.

(6) Seperti orang yang tak tahu akan kekuasaan-Mu atasnya, seperti orang yang mengingkari limpahan karunia-Mu kepadanya, sehingga ketika terbuka mata petunjuk dan tersingkap awan kebutaan, mulailah dia menghitung, betapa sering dia mendzalimi dirinya, dan merenungkan betapa sering dia menentang Tuhannya, maksiatnya yang besar terlihat besar, dosanya yang bertumpuk tampak bertumpuk.

(7) Maka, datanglah dia ke hadapan-Mu, berharap kepada-Mu sambil malu pada-Mu; dia kemukakan keinginannya kepada-Mu, karena percaya pada-Mu; dia berangkat kepada-Mu dalam kerinduan dengan penuh keyakinan; dia menuju-Mu dalam ketakutan dengan penuh keikhlasan; selain-Mu, sudah tiada kerinduannya kepada yang dirindukan; selain-Mu, sudah hilang ketakutannya kepada yang ditakutkan.

(8) Maka, dia hempaskan dirinya di hadapan-Mu dengan penuh kehinaan, dia tundukkan matanya ke bumi dengan penuh ketakutan; dia rebahkan kepalanya karena kebesaran-Mu dengan segala kerendahan; dia ungkapkan rahasia yang Engkau lebih tahu tentangnya dengan segala kepapaan; dia hitung dosa-dosanya yang Engkau lebih tahu hitungannya dengan penuh ketakutan; dia berlindung kepada-Mu dari kedurhakaan besar yang berada dalam pengetahuan-Mu, dari kejelekan yang menghinakannya dalam ketentuan-Mu, dari dosa-dosa yang kelezatannya sudah hilang lenyap, sedang akibat buruknya terus menetap.

(9) Tuhanku! Dia tak menolak keadilan-Mu, jika Kau siksa dia; dia tak meluarbiasakan ampunan-Mu, jika Kau ampuni dia dan Kau sayangi dia. Sungguh, Engkau Tuhan Maha Pemurah, yang tidak berat bagi-Nya mengampuni dosa yang berat.

(10) Ya Allah! Inilah aku, datang kepada-Mu melaksanakan perintah-Mu, ketika Engkau perintahkan aku untuk berdoa, berharap Engkau memenuhi janji-Mu. Bukankah Engkau berjanji untuk mengijabah doa, ketika Engkau berfirman, "Berdoalah kepada-Ku, Aku akan jawab doamu."

(11) Ya Allah! Sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarganya, sambutlah aku dengan ampunan-Mu, sebagaimana aku temui Dikau dengan pengakuanku; angkatlah aku dari kejatuhan dosa, sebagaimana aku rendahkan diriku kepada-Mu; tutuplah aku dengan penutupan-Mu, sebagaimana telah Kau tangguhkan hukuman padaku.

(12) Ya Allah! Teguhkan niatku dalam menaati-Mu, kokohkan hatiku dalam beribadah kepada-Mu, bimbinglah aku untuk melakukan amal, yang dengannya Kau bersihkan kotoran dosaku, matikan aku pada agama-Mu dan agama Nabi Mu, Muhammad SAW, ketika Engkau matikan aku.

(13) Ya Allah! Di tempat ini aku bertaubat kepada-Mu, dari dosa besar dan kecil, dari kesalahan yang tampak dan tersembunyi, dari ketergelinciran yang lama dan yang baru, dengan tobat orang yang tidak bermaksud untuk melakukan kemaksiatan, dan tidak berniat kembali kepada kedurhakaan.

(14) Tuhanku! Engkau telah berfirman dalam kejelasan kitab-Mu, "Engkau akan menerima tobat hamba-Mu, mengampuni kesalahan dan mencintai para pemohon ampunan." Terimalah taubatku seperti yang Kau janjikan; maafkan kesalahanku seperti yang kau jaminkan, pastikan bagiku kecintaan-Mu seperti yang Kau syaratkan.

(15) Bagi-Mu, wahai Tuhanku, syaratku : Aku tak akan kembali pada apa yang Kau benci; jaminanku: Aku tak akan ulangi apa yang Kau kecam; janjiku : Aku akan jauhi semua maksiat pada-Mu.

(16) Ya Allah! Engkau mengetahui apa yang aku lakukan, ampunilah apa yang Engkau ketahui, hadapkanlah aku dengan kekuasaan-Mu, kepada apa yang Engkau cintai.

(17) Ya Allah, padaku ada tuntutan, tuntutan yang aku ingat dan tuntutan yang aku lupakan, semuanya dalam pengawasan-Mu, yang tidak pernah tidur dan ilmu-Mu yang tidak pernah lupa. Berilah ganti kepada para penuntut, lepaskan daku dari bebannya, ringankan daku dari beratnya, lindungi daku untuk melakukan yang semacamnya.

(18) Ya Allah! Aku tidak mampu menjaga taubatku tanpa penjagaan-Mu; aku tidak dapat menjauhi kesalahan tanpa kekuatan-Mu, kuatkan daku dengan kekuatan yang memadai, perhatikan daku dengan penjagaan yang menghalangi.

(19) Ya Allah! Jika ada hamba yang beraubat, tetapi dalam ilmu gaib-Mu dia akan membatalkan taubatnya, dan kembali kepada dosa-dosanya, maka aku berlindung pada-Mu dari menjadi orang itu, jadikan taubatku ini taubat yang tidak memerlukan sesudahnya taubat lagi, dan taubat yang menghapuskan apa yang telah terjadi, dan menyelamatkan apa yang bakal terjadi.

(20) Ya Allah! Aku memohon maaf pada-Mu atas kejahilanku, aku mohon Engkau mengabaikan kejelekan perbuatanku, masukkan daku dalam lindungan kasih-Mu dengan anugerah-Mu, tutuplah padaku tirai kesejahteraan-Mu dengan karunia-Mu.

(21) Ya Allah! Aku bertaubat kepada-Mu dari apa saja yang menentang kehendak-Mu, atau menjauhkan aku dari cinta-Mu, dari getaran hatiku, lirikan mataku, ucapan lidahku, dengan taubat yang menyebabkan semua anggota badanku selamat dari akibat buruk dari-Mu, dan aman dari kepedihan murka-Mu, yang ditakutkan orang-orang yang durhaka kepada-Mu.

(22) Ya Allah! Kasihi kesendirianku di hadapan-Mu, gemetar hatiku karena gentar kepada-Mu, goncangan tubuhku karena takut kepada-Mu. Dosa-dosaku, duhai Tuhanku, telah membawaku kepada tempat kehinaan. Jika aku diam, tak seorang pun akan berbicara untukku. Jika aku memohon syafaat, tak seorang pun akan memberi syafaat kepadaku.

(23) Ya Allah! Sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarganya, jadikan kemurahan-Mu syafaat bagiku, ikutilah kesalahanku dengan ampunan-Mu, jangan balas aku balasan setimpal dengan hukuman-Mu, curahkanlah padaku anugerah orang mulia kepada hamba hina yang merendah padanya, lalu dia mengasihinya ; atau perlakukan orang kaya kepada hamba fakir yang berserah diri kepadanya, lalu dia mencukupinya.

(24) Ya Allah! Tak ada pelindung bagiku dari-Mu, perkenankan kemuliaan-Mu melindungiku; tak ada pemberi syafaat untukku di hadapan-Mu, perkenankan karunia-Mu memberikan syafaat padaku, kesalahanku sudah menggetarkanku, perkenankan ampunan-Mu menentramkanku.

(25) Tidaklah semua yang kuucapkan keluar dari kejahilanku akan keburukan jejak langkahku, atau dari lupa akan perbuatan burukku pada waktu dulu, melainkan agar langit-Mu dan semua yang ada di dalamnya, bumi dan semua penghuninya mendengarkan penyesalan yang aku ungkapkan, dan taubat yang aku mohon perlindungannya kepada-Mu.

(26) Mudah-mudahan sebagian di antara mereka ada yang mengasihi kedudukanku yang buruk, yang jatuh iba akan keadaanku yang terpuruk, lalu mendoakanku dengan doa yang lebih Kau dengar dari doaku, atau memberikan syafaat yang lebih kuat dari syafaatku, sehingga selamatlah aku dari murka-Mu, dan beruntunglah aku dengan rida-Mu.

(27) Ya Allah! Jika penyesalan itu adalah taubat kepada-Mu, maka akulah penyesalan yang paling menyesal; jika meninggalkan maksiat itu inabah, maka akulah orang yang pertama berinabah; jika istighfar itu penghapus dosa, maka inilah aku datang kepada-Mu beristighfar.

(28) Ya Allah! Sebagaimana Engkau perintahkan taubat dan Kau jaminkan penerimaan, sebagaimana Engkau anjurkan berdoa dan Kau janjikan jawaban, sampaikan Shalawat kepada Muhammad dan keluarganya, terimalah taubatku, jangan tolak daku dengan tolakan kekecewaan dari kasih sayang-Mu. Sungguh, Engkau pemberi ampunan kepada para pendosa dan Maha Penyayang pada orang-orang salah yang berinabah.

(29) Ya Allah! Sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarganya, sebagaimana Engkau tunjuki kami dengan dia, sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarganya, sebagaimana Engkau selamatkan kami dengan dia, sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarganya, dengan shalawat yang memberikan syafaat kepada kami pada Hari Kiamat, hari iami sangat memerlukan pertolongan-Mu. Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu dan semuanya mudah bagi-Mu.


Aamiin Ya Rabbal 'alamiin...










Dikutip dari Buku Koleksi Amalan Mustajab, Syekh Abbas Qommi, Nur Al-Huda.
Diubah oleh muthialaqilah 01-04-2022 19:33
0
1.2K
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan