- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
2 Warga Ukraina Termasuk 5 Orang yang Tewas Ditembak di Israel


TS
4574587568
2 Warga Ukraina Termasuk 5 Orang yang Tewas Ditembak di Israel

Tel Aviv -
Kepolisian Israel mengungkapkan bahwa dua orang dari lima pria yang tewas ditembak seorang pria bersenjata Palestina di Bnei Brak, dekat Tel Aviv merupakan warga negara asing. Keduanya diidentifikasi sebagai warga negara Ukraina.
Seperti dilansir AFP, Rabu (30/3/2022), pernyataan terbaru Kepolisian Israel tentang lima korban tewas dalam serangan pada Selasa (29/3) menyebutkan bahwa 'seorang warga negara asing dari Ukraina, berusia 23 tahun' dan 'seorang warga negara asing dari Ukraina, berusia 32 tahun' termasuk di antara mereka.
Keterangan dari Kepolisian Israel menyebut seorang warga Palestina bernama Diaa Armashah dari desa Yabad, Tepi Barat, melepas tembakan di pusat kota Bnei Brak yang menewaskan kedua warga Ukraina yang sedang duduk di luar toko setempat, sebelum membunuh dua warga Israel yang tak jauh dari lokasi itu.
Seorang polisi Israel yang tiba di lokasi kejadian, sebut Kepolisian Israel dalam pernyataannya, juga ditembak mati.
Armashah sendiri akhirnya ditembak mati polisi Israel.
Israel diketahui menjadi tempat tinggal bagi sekitar 15.000 warga Ukraina. Namun sejak Rusia melancarkan invasi pada 24 Februari lalu, menurut juru bicara Kementerian Dalam Negeri, Israel kini menampung nyaris 20.000 pengungsi dari Ukraina.
Sejumlah laporan mengindikasikan bahwa dua warga Ukraina yang tewas dalam penembakan itu sudah berada di Israel cukup lama dan bukan pengungsi perang.
Serangan pada Selasa (29/3) itu tercatat sebagai serangan bersenjata atau serangan pisau fatal ketiga di Israel dalam sepekan terakhir.
Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas telah mengeluarkan kecaman yang langka atas serangan penembakan di Israel tersebut.
"[Presiden] menyatakan kecamannya atas pembunuhan warga sipil Israel malam ini, menekankan bahwa pembunuhan warga sipil Palestina dan Israel hanya akan memperburuk situasi," kata kantor Abbas dalam sebuah pernyataan seperti diberitakan kantor berita Palestina, Wafa.
Sumber


jerryreality220 memberi reputasi
1
477
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan