Kaskus

News

dragonroarAvatar border
TS
dragonroar
China Disebut Ambil Untung dari Sanksi Rusia,Taiwan Jadi Ingat Peristiwa 11 September
China Disebut Ambil Untung dari Sanksi Rusia, Taiwan Jadi Ingat Peristiwa 11 September
 
- 28 Maret 2022, 16:34 WIB
China Disebut Ambil Untung dari Sanksi Rusia,Taiwan Jadi Ingat Peristiwa 11 SeptemberIlustrasi. Perang di Ukraina dan penjatuhan sanksi ekonomi kepada Rusia dapat menjadi peluang bagi China untuk meningkatkan profil mata uangnya dalam tantangan terhadap dolar Amerika Serikat. /Reuters/Thomas White

PIKIRAN RAKYAT - Konflik di Ukraina dan penjatuhan sanksi ekonomi kepada Rusia dapat menjadi peluang bagi China untuk meningkatkan profil mata uangnya dalam tantangan terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Direktur Jenderal Biro Keamanan Nasional Taiwan, Chen Ming-tong pada 28 Maret 2022.
Rusia mengatakan bahwa pihaknya mengandalkan China untuk membantunya meringankan sanksi dari Barat dan akan menggunakan yuan China dari cadangan devisanya setelah terblokirnya akses ke dolar AS dan cadangan euro.
Chen Ming-tong mengatakan bahwa China selalu mencari cara untuk membuang dominasi dolar AS, dan perang di Ukraina dapat meningkatkan penggunaan yuan.

"Baik dalam perdagangan renminbi (yuan) atau sistem penerbitan mata uang, ini adalah peluang yang harus diambil oleh China," kata Chen dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters pada Senin, 28 Maret 2022.
Taiwan, yang diklaim China sebagai wilayahnya sendiri, telah meningkatkan tingkat kewaspadaan keamanannya sejak perang Rusia dan Ukraina.
Kewaspadaan Taiwan muncul karena takut China melakukan langkah serupa terhadapnya dan para pejabat telah mengambil pelajaran dari konflik tersebut.
Chen menyingunggung peristiwa serangan 11 September 2001 atau lebih dikenal dengan 911, yang mana China dinilai telah diuntungkan secara ekonomi.

Karena peristiwa tersebut, perhatian AS teralih sepenuhnya ke Timur Tengah. Saat itulah China membangun kekuatannya hingga bisa menjadi seperti sekarang.
"Perang Ukraina-Rusia mungkin merupakan peluang dengan gaya 911 lainnya (bagi China)," ucap Chen.
Meski diuntungkan secara ekonomi, China tetap berulang kali menyuarakan kecaman terhadap sanksi yang dijatuhkan kepada Rusia serta bersikeras akan mempertahankan pertukaran ekonomi dan perdagangan yang normal.
Hingga saat ini, China tidak mengecam atau mengutuk perbuatan Rusia yang telah melakukan invasi ke Ukraina sejak 24 Februari 2022.

Sikap China tersebut ramai diperbincangkan banyak orang di dunia yang penasaran dengan alasannya tidak mengecam perbuatan Rusia terhadap Ukraina.
Alasan tersebut diungkap oleh Duta Besar China untuk Amerika Serikat, Qin Gang dalam suatu program talk show politik bernama Face the Nation yang disiarkan di kanal TV CBS, Amerika Serikat pada 20 Maret 2022.
Saat wawancara tersebut, Qin ditanya oleh host acara bernama Margaret Brennan.
Brennan bertanya kepada Qin tentang alasan China tidak secara langsung mengecam invasi Rusia.
Setelah ditanya, Qin menjawabnya dengan santai bahwa China memiliki cara pandang tersendiri dalam menyikapi konflik Rusia dengan Ukraina.

Menurut Qin, tindakan mengutuk Rusia tidak akan memecahkan masalah atas konflik Rusia dengan Ukraina.

"Jangan naif. Mengutuk tidak menyelesaikan masalah,” kata Qin***

https://www.pikiran-rakyat.com/inter...ptember?page=3
jerryreality220Avatar border
jerryreality220 memberi reputasi
1
654
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan