- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Sstt.. Diam-diam Putin Bersembunyi di Bunker Mewah, Kenapa?


TS
4574587568
Sstt.. Diam-diam Putin Bersembunyi di Bunker Mewah, Kenapa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Vladimir Putin dikabarkan mengungsi ke sebuah bunker perlindungan mewah di Rusia. Hal ini dilakukan karena kekhawatiran bahwa perang nuklir besar bisa terjadi dan menghantam negara itu di tengah serangannya ke Ukraina.
Laporan ini diutarakan media investigasi Bellingcat yang bekerja sama dengan tim surat kabar investigasi Rusia, Novaya Gazeta. Mereka saat itu menanyakan kepada pejabat Kremlin terkait di mana keberadaan Putin.
[table][tr][td]Baca:
Gawat! Rusia Tembak 3 Rudal ke Perbatasan NATO, Batal Damai?[/td]
[/tr]
[/table]
Jurnalis Bellingcat Christo Grosev mengatakan Putin sudah mulai "tinggal" di bunker mulai tanggal 2 Maret lalu. Selain Putin, pejabat lain juga ikut termasuk Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu.
"Putin dapat berlindung di bunker nuklir mewah rahasia bersama dengan pejabat tinggi Rusia lainnya, untuk mengantisipasi perang nuklir," klaim laporan itu sebagaimana dikutip The Express, Rabu (30/3.2022).
"Sergei Shoigu terletak di bunker atau di salah satu fasilitas pemerintah Rusia yang tidak dapat dihancurkan oleh serangan balasan, misalnya setelah serangan nuklir."
[table][tr][td]Baca:
Jerman Ngamuk soal Simbol Z di Perang Rusia-Ukraina, Kenapa?[/td]
[/tr]
[/table]
Ia juga menambahkan bukti dengan memaparkan daftar penerbangan dari Moskow ke kota Ufa dan sebuah wilayah di Siberia. Di tiga puluh menit terakhir penerbangan itu, sistem pelacakan dimatikan.
"Ini logis, tidak terlalu aneh dan kami melihat penerbangan konstan dari penerbangan Kremlin termasuk pesawat seperti itu sehingga Shoigu terlihat naik ke Ufa dan kembali," katanya.
Sebelumnya sebuah laporan news.com.au juga menyebut Putin menyembunyikan keluarganya di sebuah tempat rahasia di Siberia sejak awal Maret. Mereka tinggal di bunker mewah dengan teknologi tinggi di pegunungan Altai.
"Bunker mewah dengan teknologi tingi itu ... didesain untuk melindunginya dari perang nuklir," kata Profesor Politik Valery Solovey.
"Faktanya, itu bukan bunker, tapi 'kota bawah tanah' dengan teknologi dan ilmu pengetahuan terbaru."
Belum ada konfirmasi dari Rusia soal ini.
Sementara itu, serangan Rusia ke Ukraina sudah terjadi sebulan lebih. Namun hingga kini tentara Kremlin belum bisa menguasai ibu kota Ukraina, Kyiv.
Kemarin, pertemuan kedua belah pihak dilakukan secara tatap muka terjadi di Istanbul, Turki. Tapi belum ada hasil gencatan senjata yang didapat meski Rusia mengumumkan akan mengurangi serangan di Ukraina.
Perang telah menyebabkan 1000 lebih orang tewas di Ukraina. Hampir 4 juta, menurut data PBB, mengungsi.
Sumber




ranggalawe77 dan nvidiator memberi reputasi
2
834
10


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan