Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

faisaelzAvatar border
TS
faisaelz
Selain Wanita, Seberapa Penting Vaksin HPV untuk Pria?

Mungkin Anda sudah familiar mengenai vaksin HPV untuk mencegah kanker serviks pada wanita. Tapi apa Anda tahu seberapa penting vaksin HPV untuk pria? Ya, ternyata virus ini juga bisa menginfeksi pria karena HPV merupakan virus yang dapat menyebabkan penyakit kutil pada kelamin, kanker anus, kanker penis, dan sebagainya. Simak artikel berikut ini untuk penjelasannya.

Selain Wanita, Seberapa Penting Vaksin HPV untuk Pria?

HPV Tidak Selalu Bergejala

Baik pria maupun wanita dapat terinfeksi oleh HPV. Virus ini menular melalui kontak seksual, atau kontak kulit dengan kulit. Pada usia 15 – 59 tahun, terdapat sekitar 40% orang akan terinfeksi oleh HPV.

HPV memiliki berbagai jenis varian dan tidak semua jenis infeksi HPV menimbulkan gejala. Jadi, ada kemungkinan Anda atau pasangan Anda menularkan HPV meskipun saat tidak menunjukkan gejala apapun. Bagi wanita, skrining terhadap HPV dapat dilakukan apabila memiliki riwayat kanker serviks pada keluarga, atau sudah aktif secara seksual namun belum pernah mendapatkan vaksinasi HPV. Sedangkan tidak disarankan untuk dilakukan pada pria kecuali memiliki gejala yang khas.

Tipe – tipe HPV

Terdapat beberapa tipe HPV yang sudah diteliti dan terbukti dapat menimbulkan kanker pada daerah kemaluan. 

Pada pria, HPV tipe 16 dan 18 dapat menyebabkan kanker penis, kanker anus, dan kanker mulut atau tenggorokan. Sedangkan terdapat HPV tipe 6 dan 11 yang sering menyebabkan kutil pada kelamin.

Sedangkan pada wanita, HPV tipe 16 dan 18 dapat menyebabkan kanker serviks. Selain dari 4 tipe yang paling sering dijumpai ini, terdapat beberapa tipe lain seperti 31, 33, 45, 52, dan 58 yang juga dapat menyebabkan kanker namun lebih jarang dijumpai.


Pentingnya Vaksin HPV untuk Pria

Pemberian vaksin HPV untuk pria bermanfaat karena dapat mencegah terjadinya infeksi HPV. Dari infeksi yang dicegah, maka komplikasi yang disebutkan diatas juga dapat dihindari. Yang tidak kalah penting, pemberian vaksin pada pria juga dapat memproteksi pasangannya secara tidak langsung dari infeksi HPV.

Dengan melakukan vaksinasi HPV, diharapkan terbentuk herd immunity atau kekebalan kelompok pada komunitas. Herd immunity memberikan manfaat yang baik karena dapat menurunkan angka infeksi HPV pada komunitas.

Jenis & Jadwal Pemberian Vaksin HPV

Saat ini di Indonesia sudah terdapat 2 tipe vaksin HPV, yaitu vaksin HPV bivalen dan tetravalen. Untuk vaksin bivalen mencakup HPV tipe 16 dan 18, sedangkan vaksin tetravalen mencakup HPV tipe 6, 11, 16, dan 18. Selain dewasa, vaksin HPV juga boleh dan aman diberikan pada remaja berusia 10 tahun keatas. 

Pemberian vaksin dibagi menjadi 3 dosis yaitu 0, 1 atau 2, dan 6 bulan.6 Dosis 0 artinya dosis pertama, sedangkan dosis kedua diberikan 1 atau 2 bulan setelah dosis pertama, dan dosis ketiga 6 bulan setelah dosis pertama.

Efek Samping Vaksinasi

Sama seperti vaksinasi pada umumnya, vaksin HPV untuk pria pun dapat menimbulkan efek samping. Efek samping yang dapat terjadi setelah Anda vaksinasi berupa nyeri dan kemerahan pada lokasi vaksin, atau demam. Namun demikian, keuntungan yang didapatkan dari vaksinasi jauh lebih besar dibandingkan kerugiannya.



0
752
0
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan