Keesokan harinya,Udara sangat dingin terasa sunyi.mereka melihat matahari dilangit tampak kemerahan.
Lalukemudian,Mereka beristirahat sambil menjaga.diapun bersembunyi digua dengan aman menlanjutkan perjalanan panjang.
Bukankah,dia mengawasi anaknya malah,dia ceroboh.Aku terkejut hampir istri merasa takut ketika,anaknya entah kemana.
Diapun bergegas berserah mencari anak.lalu,Aku melihat ada orang yang ingin diancam oleh gadis.
Aku harus berlindung bersama anaknya sambil menyodorkan pistol untuk menakuti.
Orang itu tidak pernah perbuatan jahat berniat menculik coco karena merasa lapar.Dia merasa sedih tidak tega belas kasihan pikiran menjadi tidak terkendali.
Diapun memberikan Snack keripik kentang kepada orang malang.diapun merasa senang melahap makan makanan seperti,orang kelaparan saja.
Lalu,mereka harus melewati berpencar sembunyi agar tidak mengetahui kita belum pasti apakah orang baik atau jahat.mereka memutuskan menghindari.
Mereka pergi perumahan setempat dengan merasa heran.lalu,mereka menjumpai bibi dan pamam serta sepupu selamat baik-baik saja.
Mereka memeluk kerabat dengan bertenang diri.bahkan,dia senang membuat haru ingin menyayangi coco baik-baik saja.
Diapun selalu memberikan biskuit dan susu hangat kepadaku dengan rasa terimakasih.ia boleh izin beristirahat dikamar.
Aku merasa mengatuk lalu,Aku berbaring yang nyaman sebelumnya.
Beberapa lama kemudian,Aku membuat terkejut dengan terbangun dalam dipikirkan.Aku cermas segera mencari anak dan istri dengan berjalan hati-hati.
Aku terkejut dengan mempercayai ketika,aku melihat...,
Paman selalu saja mencoba eksekusi terhadap anak dan istri terikat dikamar mandi lalu,Aku hendak menyadarkan paman dengan pukulan keras.
"Mengapa paman melakukan tindakan keji?"tanyaku menagis.
"Tolong maafkan,paman benar-benar menyesal meminta maaf.aku sudah tidak tahan lagi.kalian harus sebaiknya pergi keluar dari sini!"jawab paman.
"Tangkap dia,jangan sampai lolos!"seru teriak sepupu dan bibi menjadi Zombie aneh.
Mereka cepat pergi meninggalkan keluar dari rumah dengan panik.sementara,paman berusaha menahan mereka namun,sudah dimangsa habis.
Mereka takut berlarian menghindari kejaran kawanan banyak Zombie aneh.
Namun sudah terkepung,mereka berniat melawan Zombie dengan senjata dan perisai.
Untungnya,Ada orang datang selalu menolongku ketika dalam bahaya.ia selalu melawan Zombie tersebut.
Akhirnya,diapun menyuruh kami ikut bersama gerombolan daripada sendirian didesa.
Mereka pergi bersama gerombolan orang lain.dia bernama,Pak krakatau bekas anggota kepolisian.
Mereka bisa membawa persediaan yang cukup.
Mereka selalu mengajak kami pergi mendaki kegunung sepertinya,Kerumah nenek Cleani.
Dimalam hari,kami selalu bersama mereka,teman baru berkumpul api unggun.
Aku pernah diberi makanan kaleng oleh Pak krakatau untuk membagikan."ini,bagilah dan makan daripada menjadi Zombie!"
Aku membagikan Anak dan istri yang mau.lalu,Aku coba merasakan seperti makanan kucing dipikirkan termenung.
Lalukemudian,Kami selalu menlanjutkan pendakian gunung bersama Pak krakatau.mereka menyusuri kedesa yang tuju,salah-satunya tempat yang aman.
Bersambung