- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Bercanda Boleh, Tapi Jangan Bercandain Hal Ini!


TS
cangkeman.net
Bercanda Boleh, Tapi Jangan Bercandain Hal Ini!
Cangkeman.net - Bully berkedok candaan kini kian ramai ditemui, terlebih saat kata "Baper" mulai populer di kalangan masyarakat. Banyak hal yang sejak dahulu dianggap sensitif dan tidak layak dijadikan guyonan, kini benar-benar los dol alias kebablasan dijadikan bahan lelucon. Jika yang dibercandain merasa sakit hati dan tidak terima akan lelucon yang dilontarkan, manusia-manusia semprul ini justru berlindung pada kalimat, "Off baperan" atau "Males ah, nggak bisa diajak bercanda. Hidupnya kaku kaya kanebo."
Padahal, dalam bermasyarakat tentu kita tidak dapat berbuat semau sendiri. Ada banyak aturan dan norma-norma dalam bermasyarakat yang harus dipatuhi. Membuat guyonan yang kebablasan termasuk menyalahi aturan dan norma-norma yang berlaku. Tidak bisa juga untuk terus menerus berlindung pada tuduhan bahwa orang lain baperan dan sejenisnya. Karena memang ada beberapa hal yang tidak boleh dijadikan. Nah, beberapa hal tersebut saya rangkum di bawah ini.
1. Bercandain Fisik Orang
Saat ada orang menjadikan fisik sebagai bahan candaan, saat itulah saat yang tepat untuk baper. Kalimat-kalimat seperti, "Kok kurusan?", "Coba dikurusin lagi, pasti cantik.", "Coba enggak jerawatan, pasti lebih cakep." serta berbagai ungkapan yang menjurus ke penampilan atau fisik seseorang itu enggak banget buat diucapkan. Kalau ada orang seperti itu, rasanya ingin sekali ku slepet dengan kalimat, "Coba lu diem, pasti aman tentram ini dunia."
Biasakanlah untuk menahan diri dalam mengomentari fisik seseorang. Kecuali mereka meminta pendapat, kalau pun sudah dimintai pendapat ya tolong sampaikan pendapat dengan cara yang se-elegan mungkin agar tidak melukai perasaannya. Karena kita tidak tau usaha macam apa yang sudah dilakukan oleh orang tersebut agar memiliki penampilan yang sesuai dengan standar masyarakat.
2. Meragukan Gender Seseorang
Selain fisik, perilaku meragukan gender seseorang juga masuk dalam daftar hal sensitif yang sebaiknya dihindari. Bukan apa-apa, ucapan seperti, "Loh beneran suka bola? Kamu kan cewek." atau ungkapan, "Eh ngapain kamu cuci piring? Kamu kan cowok." serta hal lainnya yang mengkotak-kotakkan antara suatu hal dengan gender tertentu. Sungguh, itu bukanlah hal yang menyenangkan untuk sebagian orang.
3. Pujian yang Mengandung Pelecehan
Sering tidak disadari bahwa ada beberapa pujian yang ternyata di dalamnya mengandung unsur pelecehan. Contohnya adalah kalimat-kalimat yang diucapkan kepada lawan jenis seperti, "Hai cewek, cantik banget sih.". Itu terkadang membuat orang yang diberi pujian merasa risih. Tidak hanya bagi perempuan, pujian yang mengandung pelecehan ini juga bisa dialami oleh kaum adam.
4. Menjadikan Seseorang Sebagai Objek Lelucon
Memang ada sebagian orang yang santai-santai saja apabila menjadi objek lelucon di depan umum. Tapi bukan berarti hal itu dapat diterapkan kepada semua orang. Menjadikan seseorang sebagai bahan bercandaan bukanlah suatu hal yang bijak. Belajarlah untuk peka dan mengerti dan memilah mana orang yang dirasa nyaman dan tidak nyaman jika dijadikan objek lelucon.
5. Bercandaan Fisik
Sadar atau tidak, terkadang karena sudah larut dalam bercandaan, maka akan ada sesi main fisik, contohnya seperti tabok-menabok atau toyor kepala orang yang ada di dekatnya. Hal ini tentu saja bukan suatu tindakan yang sopan dan patut ditiru, apalagi jika dilakukan kepada orang yang belum terlalu akrab. Lebih baik memang tidak melibatkan sentuhan fisik pada seseorang saat bercanda. Karena tidak semua orang juga dapat menerima dengan sukarela ditabok-tabok atau ditoyor kepalanya.
Tulisan ini ditulis oleh Yunita Devika Damayanti di Cangkeman pada tanggal 11 Februari 2022.




silentwalker88 dan emineminna memberi reputasi
2
551
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan