PADA MASA 50 TAHUN MENDATANG,TERJADINYA PEPERANGAN SANGAT HEBAT DENGAN SEMAKIN DAHSYAT DISELURUH DUNIA MENGALAMI PERTIKAIAN DARAH.Pertempuran besar-besar terlibat konflik memanas antarberbagai negara lain.jutrus terkena imbas pada pertempuran sengit pada invasi luar angkasa.
Namanya,Dr.Comos merupakan ilmuwan islam.Aku tinggal bersama Istri dan anak.Dr.Gernie dan Coco,Coco adalah anak pertama yang rajin dengan tulus.
Aku sedang membantu sang istri ketika bekerja ingin menjual semua kebutuhan segar.Selain itu,Coco belajar disekolah yang bisa memahami pengetahuan(Kalam).Coco dapat mempunyai indra Keenam bisa merasakan,Lalukemudian....,
Suatu ketika,Ia selalu memperingati teman-teman sekelas dalam mengatakan bahwa,"Dunia akan mengalami bencana mengerikan dikegelapan!"
Menurut teman-teman lainnya tidak percayai mengerti.hanya,Alicorn yang bisa percaya.hanya allah Swt Selalu percaya yang mahamengetahui kejadian.
Lalu,Terdapat senjata nuklir yang berbahaya mematikan masuk kewilayah lokasi.ledakan besar terjadi sehingga,Kabut hitam terbal menutupi langit cerah berubah menjadi,Gelap-gulita.
Semua penduduk-penduduk dan orang-orang membuat kaget menjadi panik.mereka berlarian menyelamatkan diri sambil berteriak keras,meminta tolong,dan bersahut-sahutan.
Bahkan,Alicorn merasa takut ingin segera bergegas menuju rumah dengan cepat.iapun menyangka kira dalam pikir ada suara ledakan bom.
Semua orang-orang ramai ketakutan dan saling bertabrakan akibat,sulit melihat karena gelap.
Orang yang perbuatan jahat dan kafir pasti terkena,Azab dengan keluarlah nanah sangat menjijikkan.Alicorn hendak menghindar dengan tergesa.
Iapun tidak bisa melihat hanya mengalami kasmaran.kemudian,diapun harus mengenalkan masker terlebih dahulu sebab,Banyak orang beriman yang baik mengalami gangguan pernapasan seperti,Flu,batuk dan sesak napas.
Tiba-tiba,ada helikopter jatuh dan meledak jarak 200 Km berhadapan Alicorn dalam kaget tanpa disadari.seketika melendak."BOOOMMM!!"
untungnya,Aku datang menolong anak dengan selamat yang baik-baik saja.Aku membawa Alicorn dalam menjemput pulang secepatnya.
Kemudian,sesampai dirumah.Alicorn memeluk ibu yang merasa khawatir dalam hal-hal tersebut.
Dalam sekejap,Aku harus berusaha memperingati mereka berlindung dikolong bawah meja dengan takut kalau,gempa besar disertai badai petir yang kuat.
Setelah gempa berhenti,Kami memadang bersama melihat Kawasan perumahan banyak yang rusak.semua orang bergotong-royong saling membantu orang lain tertimpa bangunan.
Vera,Pandir danjuga Erlisa menyesal langsung meminta maaf kesalahan pada Alicorn dalam mengaku tidak bohong.
Pada hari ke-3,semua orang bisa bekerja dan kembali aktifvitas meskipun,keadaan tetap kendali.semua harus menggunakan masker jika berpergian.
Pertokoan dan pusat pembelanjaan sengaja ditutup kecuali,warung,kios atau pasar tradisional masih dibuka.
Aku belum mengetahui cemas ketika,bencana sudah mulai melanda.Sang istri tidak bisa mendapat Informasi lewat Radio maupun televisi akibat terkena kehilangan Eletromagnetik sehingga,pemadaman listrik dan peralatan eletronik tidak berfungsi.
Hanya,Dr.Grim Memberitahu dalam meneliti jika kabut itu berasal dari hasil ledakan nuklir.
Aku harus coba menceritakan hal melalui Alicorn untuk berbincang.
"Bencana kabut hitam melanda perkotaan dan seluruh desa yang menyelimuti!"
Aku harus menenangkan diri kepada mereka tidak panik dalam menghadapi,Alicorn mendengar suara gemuruh keras dari kejauhan.
Aku sudah tahu menyadari pasti,ledakan nuklir menyerang lagi.
Seperti ustad diucapkan tadi,Kami meminta pertolongan kepada Allah Swt mendapat perlindungan.“Laa ilaaha illaa anta, subhaanaka, innii kuntu minadz dzaalimiin” artinya: “Tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau (Ya Allah), Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk di antara orang-orang yang berbuat zalim/aniaya,”.
Doa nabi Yunus As dalam situasi darurat.
Persediaan makanan berkurang,Ketua desa membagikan makanan kepada Aku dengan rasa terimakasih.
Kami bisa makan seandainya dengan bersyukur senang merasa tenang.
Minggu ke-12,makanan menipis.semua orang gelisah mengalami kelaparan tidak jarang diberi makan sama sekali.
Aku dan Dr.Grim mengajak pergi bersama memburu supermarket.
Tapi,Aku harus berhutang dengan berani oleh jurangan pak tolak yang bisa peduli memberikan uang.
Aku berjanji bisa menlunasi hutang walaupun,sampai kembali normal.
Ketika sampai,mereka melihat semua orang ramai menjarah supermarket dengan terpaksa membuka.
Lalu,Aku memutuskan pulang tanpa membawa hasil.Aku menemukan pasar yang lewat.
Harga sirup Marjan 60 ribu sekarang menjadi 10 ribu saja.jadi,Aku memilih memborong semua makanan untuk bertahan hidup sedangkan,Braen sangat irit.
Iapun memberitahu Pak tolak dengan merasa dibodohi sampai,dia sangat marah kesal.
Aku dan mereka bisa gembira mendapat persiapkan.
Demikian,terjadi perebutan makanan dengan aksi tawuran massa disebabkan pasokan tiada lagi.
Aparat pemerintahan keamanan segera menghentikan semua penduduk untuk menyesaikan masalah.
Namun,malah tidak mau mendengar.semua orang selalu aksi tawauran massa.
Pada suatu hari,Aku membawa mereka pergi meninggalkan lewat keluar rumah dari belakang dengan berjalan hati-hati.
Pak tolak juga kesal mengalami sama,dia ingin berbuat prangsaka buruk kepada semua warga menyerang rumah.
Lalu,semua orang merayakan kemenangan membakar rumah tersebut.
Kami terpaksa pergi menyelamatkan diri sebelum orang timbul rasa lapar menjadi hilang bisa berubah ganas.
Kami merasa sabar menghadapi kesulitan melewati rintangan dilalui.semua orang ramai menggibah dan menjarah rumah tertangga lain.
Rencananya,Aku memutuskan pergi meninggalkan kota yang tidak aman.Aku pergi kerumah paman yang bisa menolong.
Lalu,kami menyelinap kehutan menuju kehutan menghindari keramaian orang.
Untuk bertahan hidup,Kami selalu bertemu kakek tua miskin membawa ikan tuna.
Kemudian,Aku berniat menukar Ponsel dengan ikan tapi,kakek tidak menerima.Sang Genie mencoba lagi,ia berniat menukar Perhiasan almahun nenek Alia kepada kakek itu.ia tidak menerima karena,dikira tidak berharga daripada uang.
Sang Alicorn tidak putus asa menukar biskuit cadangan kepada kakek yang merasa senang ikhlas memberikan.
Akhirnya sepakat,mereka bisa makan puas dengan bersama.
Perjalanan masih berlanjut,kami harus semangat berjalan dalam mengamati waspada.
BERSAMBUNG