Kaskus

Entertainment

palapanusaAvatar border
TS
palapanusa
Misteri Hingga Konspirasi Hilangnya Anggota Keluarga Rockefeller di Bumi Cendrawasih.
Hello GanSis selamat beraktivitas dan semoga GanSis dalam keadaan sehat dan dalam keadaan baik-baik saja dan semoga apa GanSis rencanakan semoga cepat tercapai sesuai dengan apa yang diharapkan. GanSis kali ini TS mau membahas mengenai konspirasi dari hilangnya salah satu keluarga yang bisa dikatakan elite global yang terkenal yakni keluarga Rockefeller. Mungkin sebagian GanSis ada yang sudah tahu cerita atau kisah hilangnya salah satu keluarga dari Rockefeller ini yang hilang saat melakukan ekspedisi di Asmat, Papua. Hilangnya salah satu keluarga yang selalu dikaitkan dengan konspirasi global setelah keluarga Rostchild ini, memunculkan banyak asumsi bahkan juga konspirasi menghilangnya salah satu keluarga miliuner di dunia ini. Berikut kisah hilangnya salah satu dari keluarga Rockefeller di bumi Cendrawasih ini.

Misteri Hingga Konspirasi Hilangnya Anggota Keluarga Rockefeller di Bumi Cendrawasih.
Sumber Gambar

Bagi GanSis pecinta teori konspirasi keluarga Rockefeller adalah bagian dari salah satu "elit global" yang cukup terkenal. Kerajaan bisnis keluarga Rockefeller ini dimulai dari soso pendiri dinasti keluarga yang terkenal di dunia ini yakni John D Rockefeller. Rockefeller jugalah yang menemukan perusahaan standard oil pada tahun 1870 yang membuat Rockefeller menjadi keluarga terkaya di dunia. Selain bisnis petroleum keluarga ini juga melebarkan sayapnya ke bisnis properti, finansial hingga investasi. Keluarga Rockefeller juga menjadi keluarga yang paling berpengaruh di Amerika baik dari sektor bisnis maupun politik. Salah satu anggota keluarga mereka, yakni Nelson Rockefeller pernah menjadi wakil Presiden Amerika Serikat di bawah Presiden Gerald Ford pada 1974-1977 serta Gubernur New York selama 14 tahun yakni 1959-1973.

Michael Rockefeller merupakan anak kelima dari Nelson Rockefeller dan pastinya sang anak ini diharapkan dapat meneruskan jejak keluarganya mewarisi kerajaan bisnis dan politik mereka, Michael Rockefeller ini juga lulusan dari Universitas Harvard dengan predikat Cumlaude di jurusan Sejarah dan Ekonomi. Namun, Michael ini memilih jalan yang berbeda dari anggota keluarganya yang lain, Michael dikenal memiliki jiwa petualangan yang tinggi. Saat dirinya bergabung dibidang ketentaraan selama enam bulan dirinya sering dikirim untuk melakukan ekspedisi etnografi sehingga ketertarikkan dirinya akan artefak-artefak,dan antropologi serta mengenai suku-suku pedalaman menjadi besar. Hal ini akhirnya mengantarkan Michael ke bumi Papua yang saat itu masih belum merupakan wilayah Indonesia dan masih wilayah kependudukan negara Belanda.

Misteri Hingga Konspirasi Hilangnya Anggota Keluarga Rockefeller di Bumi Cendrawasih.
Sumber Gambar

Awal mula kisahnya saat dirinya pergi ke Lembah Baliem, Jayawijaya pada tahun 1960 untuk mempelajari kehidupan di Suku Dani bersama Harvard Peabody Expedition serta berkontribusi dalam pembuatan film dokumenter berjudul "Dead Birds". Namun, ia kemudian berpindah pada Suku Asmat karena memiliki ketertarikan kepada artefak-artefak peninggalan Suku Asmat. Karena penduduk Asmat saat itu belum pernah melihat orang kulit putih, mereka terkejut saat melihat Michael bersama tim tiba di pemungkiman mereka di Otsjanep dan mengira diri mereka hantu. Namun perlahan Michael dan penduduk Asmat menjadi akrab dan menghabiskan waktunya mempelajari kesenian, budaya serta artefak-artefak dari Suku Asmat. Karena dirinya kadung cinta pada Asmat, Michael memutuskan kembali mengunjungi mereka pada 17 November 1961, Michael kemudian datang kedua kalinya bersama seorang Antopolog Belanda bernama Rene Wassing yang hendak menyusuri sungai pedalaman menggunakan perahu kano.

Namun sayangnya cuaca yang buruk membuat perahu mereka terguling dan baik Michael maupun Wassing sama-sama tercebur kedalam air sungai. Micharl menanggalkan seluruh pakaiannya dan mencoba berenang ketepian, sementara Wassing memilih bertahan memegangi perahu yang sudah terbalik bersama pemandu lokal, Wassing dan pemandu lokal berhasil diselamatkan keesokan harinya, namun Michael raib dan tak terlihat lagi sejak saat itu. Hilangnya anak orang paling terpandang di dunia ini tentuya menggemparkan seluruh dunia. Nelson Rockefeller yang saat itu masih menjadi Gubernur New York memerintahkan pencarian basar-besaran di daerah Papua. Pencarian melibatkan lebih dari seribu personel tim rescue dan sebagian diantaranya adalah tentara terlatih dari Amerika Serikat maupun Belanda. Kapal-kapal Helikopter dan bahkan pesawat Boeing 707 dikerahkan ke hutan Papua untuk mencarinya. Namun, kerasnya pedalaman Papua serta dimulainya Trikora oleh pemerintah Indonesia membuat Michael akhirnya tidak pernah ditemukan, hingga pencarian dihentikan setelah dua bulan dan Michael di nyatakan meninggal pada tahun 1964.

Misteri Hingga Konspirasi Hilangnya Anggota Keluarga Rockefeller di Bumi Cendrawasih.
Sumber Gambar

Hilangnya salah satu anggota orang paling kaya dan berpengaruh di dunia ini juga mulai mengahadirkan spekulasi dan teori konspirasi mengenai nasib dari Michael Rockefeller. Ada beberapa orang bilang ia tewas di makan buata. Namun, teori yang paling terkenal adalah ia menjadi korban kanibalisme suku pedalaman, karena pada saat itu dikabarkan praktik kanibalisme teritama memakan daging musuh mereka adalah hal yang lumrah bagi suku-suku di pedalaman Papua. Terlebih 3 tahun sebelumnya ada konflik antara Suku Asmat dan tentara Belanda, Spekulasi lainnya ada yang mengatakan bahwa Michael masih hidup dan memalsukan kematiannya guna hidup bersama suku Asmat tanpa tekanan sebagai ahli waris keluarga paling terpandang di dunia. Hal ini terbukti dari sebuah video yang diambil untuk film dokumenter yang memperlihatkan seorang kulit putih di tengah-tengah penduduk Asmat. Ada juga spekulasi yang menyatakan bahwa Pemerintah Belanda sebenarnya tahu nasib dari Michael, namun karena takut kehilangan dukungan ketika melawan Indonesia dalam operasi Trikora mereka menolak membeberkannya. Para tetua Asmat juga diperkirakan tahu nasib asli Michael Rockefeller.

Misteri Hingga Konspirasi Hilangnya Anggota Keluarga Rockefeller di Bumi Cendrawasih.
Sumber Gambar

Karena ada jurnalis asal Amerika, Carl Hofmann pergi ke Ostjanep pada tahun 2014 untuk menyelidiki kasus ini, penerjemah mengatakan ia sering mendengar tetua adat disana berkata "jangan pernah membicarakan nasib orang kulit putih yang meninggal disini". Beberapa jurnalis yang pernah ditugaskan ke Asmat juga pernah bertanya ke tetua mengenai nasib Michael Rockefeller dan dijawab "Ada hal yang memang harus tersimpan dan tidak untuk diketahui oleh orang lain". Nah GanSis kira-kira teori spekulasi mana yang menurut GanSis lebih tepat untuk kasus Michael Rockefeller yang hilang ini apa teori yang mengatakan dirinya dimakan buaya atau teori mengenai dirinya di makan oleh suku kanibal disana. Well apapun itu ini tetap akan terus menjadi rahasia bagi tanah Papua atas hilangnya salah seorang keluarga yang selalu dikaitkan dengan Elite Global ini.

Sekian thread TS kali ini semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita, TS akhiri thread kali ini terimakasih bagi GanSis yang sudah komen dan meramaikan thread ini sampai jumpa di thread lainnya.

emoticon-Haiemoticon-Haiemoticon-Haiemoticon-Haiemoticon-Hai

Spoiler for Sumber dan referensi:



Misteri Hingga Konspirasi Hilangnya Anggota Keluarga Rockefeller di Bumi Cendrawasih.

evywahyuniAvatar border
indrag057Avatar border
sposoloAvatar border
sposolo dan 4 lainnya memberi reputasi
5
2K
5
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan