Satoshi BTCs:
Whitepaper, Pengembang, TotalSupply…

Proyek BTCs dipimpin oleh lusinan penggemar teknologi di banyak di seluruh dunia, yang merupakan penggemar setia Satoshi Nakamoto (pencipta Bitcoin) dan mengikuti ide Satoshi – membuat mereka tetap anonim.

Testnet dan whitepaper teknis akan diluncurkan pada kuartal pertama 2022, dan mainnet resmi akan diluncurkan pada kuartal kedua 2022. Whitepaper teknis akan merinci mekanisme operasi seluruh rantai publik Satoshi dan algoritme konsensus SATOSHI+.

Ringkasan whitepaper dari BTC menyatakan demikian, “ Infrastruktur Ekonomi Blockchain Masa Depan Algoritma Konsensus SATOSHI+ Berbasis Bitcoin Solusi Optimal untuk Desentralisasi Otoritas Rantai Publik Kontrak Cerdas .”

Pengantar Bitcoin

Bitcoin adalah eksperimen sosial berdasarkan teknologi blockchain yang dimulai oleh Satoshi Nakamoto dan lainnya pada tahun 2009, dan telah berjalan dengan sukses selama lebih dari sepuluh tahun. Bitcoin telah signifikan sejak lahir

Membangun Kepercayaan dengan Menggunakan Penalaran Logika Matematika

Bitcoin menggunakan teknologi enkripsi asimetris untuk menentukan kepemilikan aset dan PoW (Proof of Work) untuk menyelesaikan masalah konsistensi akhir. Penggunaan struktur data berantai memastikan fitur data yang tidak merusak dan penggunaan jaringan P2P untuk memastikan keterbukaan dan transparansi data. Sistem ini membangun sistem kepercayaan yang tidak memerlukan dukungan dari lembaga atau organisasi mana pun berdasarkan matematika dan logika.

Bitcoin telah berjalan dengan sukses selama lebih dari sepuluh tahun. Alih-alih dikompromikan oleh segala bentuk peretas, itu telah menarik semakin banyak orang untuk berpartisipasi, yang menunjukkan keandalan logika matematika di baliknya

Buktikan Viabilitas Perbankan Gratis
Seperti disebutkan sebelumnya, ada kelemahan dalam cara bank sentral menerbitkan mata uang. Oleh karena itu, kami menaruh harapan kami pada bank-bank bebas, berharap bahwa setiap bank bebas mengeluarkan mata uangnya. Hayek percaya bahwa mata uang tidak harus dikeluarkan oleh negara, dan bank bebas dapat menyediakan mata uang yang lebih baik. Namun demikian, para ekonom di usia lanjut selalu khawatir bahwa mata uang non-negara mungkin memiliki berbagai masalah

Bitcoin, sebagai eksperimen sosial, membuktikan bahwa perbankan gratis itu layak. Bitcoin dapat memberikan jalan yang layak untuk reformasi mata uang di masa depan. Ini secara wajar menggunakan logika matematika untuk mendukung mata uang dan memastikan bahwa penerbitan dan peredaran mata uang terbuka, transparan, dan tidak berubah

Menginspirasi Munculnya Pemrograman

Pemrograman mengacu pada penentuan aturan dalam bentuk kode untuk memastikan tidak ada yang bisa melanggar aturan pemikiran sosiologis. Terinspirasi oleh Bitcoin, banyak pewaris percaya bahwa tidak hanya “aturan” transaksi yang dapat dikonfirmasi secara matematis, tetapi semua “aturan yang dapat dioperasikan dan tidak ambigu” juga dapat dikonfirmasi secara matematis.

Banyak proyek yang mendukung kontrak pintar, diwakili oleh Ethereum, telah muncul satu demi satu. Meskipun tampaknya ada masalah monopoli dan kinerja, mereka menyediakan platform yang efektif untuk berlatih pemrograman.

Eksplorasi Implementasi Teknologi Blockchain

Banyak pemerintah di seluruh dunia telah mengakui peran penting blockchain dalam pembangunan sosial, dan karenanya mempercepat pengembangan teknologi blockchain dan inovasi industri. Kami percaya bahwa Satoshi dapat berkontribusi kepada masyarakat dalam skenario berikut

Alat Baru untuk Pembukuan

Karena blockchain dapat memecahkan masalah kepercayaan, organisasi dan individu dapat menggunakan model pembukuan baru untuk mengukur kontribusi mereka dalam rentang kecil. Misalnya, dengan mengeluarkan penggunaan poin dalam skala kecil, setiap orang dapat menghindari kerugian yang disebabkan oleh proses transmisi mata uang bank sentral. Seseorang dapat menukar poin tingkat yang lebih tinggi untuk menyelesaikan transaksi dengan orang lain ketika mereka perlu berdagang dalam skala yang lebih besar.

Inovasi Rekayasa Keuangan

Akuntansi Blockchain sepenuhnya transparan. Oleh karena itu, kami dapat mengklarifikasi objek, risiko, dan jumlah setiap pinjaman dengan menggunakan blockchain. Jika kredit ini salah, itu tidak akan mempengaruhi kredit lainnya. Dengan cara ini, risiko keuangan tidak akan menumpuk, dan karenanya menyingkirkan krisis keuangan berkala.

Atas dasar ini, setiap bank dapat menerbitkan mata uangnya. Bank dengan pengendalian risiko yang lebih baik akan menarik pengguna untuk memegang mata uang lebih banyak, berkontribusi pada mata uang masyarakat yang lebih baik. Bahkan jika risiko tidak dikendalikan dengan baik, hanya akan menyebabkan uang yang dikeluarkan bank kembali ke nol (walaupun ini akan berdampak sosial yang besar) dan tidak akan memicu krisis keuangan di seluruh masyarakat.

Organisasi Otonom Terdesentralisasi (DAO)
Blockchain dapat membangun algoritma untuk sekelompok orang untuk berkolaborasi. Kolaborasi tersebut mencakup insentif dan rencana keseluruhan. Mengurangi biaya kolaborasi berarti menghilangkan gesekan kolaborasi, meningkatkan kesejahteraan sosial individu. Berdasarkan ini, DAO organisasi otonom yang unik telah terbentuk. Fitur utama DAO adalah bahwa algoritma menentukan semua pembukuan dan otoritas berdasarkan algoritma.

Masyarakat juga merupakan organisasi yang unik jika kita memikirkannya dari tingkat yang lebih tinggi. Oleh karena itu, merupakan pilihan lain untuk melaksanakan undang-undang digital melalui blockchain, sehingga mengurangi biaya penegakan hukum.

Satoshi Pengantar Desentralisasi Rantai Publik
Sejak munculnya kontrak pintar Ethereum, proyek rantai publik telah melakukan berbagai inovasi di seluruh dunia. Namun, inovasi ini berputar di sekitar teknologi itu sendiri, sementara mengoptimalkan otoritas itu merendahkan. Ethereum secara bertahap beralih dari PoW ke PoS untuk menyelesaikan kinerja dan skalabilitas. Rantai publik lainnya baik PoS atau dalam perjalanan ke PoS atau hilang dalam inefisiensi PoW.

Revolusi terpenting Bitcoin adalah desentralisasi, desentralisasi otoritas. Namun, PoS membawa otoritas kembali ke sentralisasi, dan monopoli otoritas telah menjadi permainan modal. Ambil Ethereum sebagai contoh, ketika janji ETH mendapatkan otoritas, modal akan melakukan yang terbaik untuk mengumpulkan ETH untuk memonopoli daya komputasi dan menjadi monopoli Ethereum, dan monopoli ini tidak dapat dipecahkan. Kewenangan dan kepentingan terus diperkuat dengan imbalan dan biaya transaksi yang diperoleh dari produksi blok.

Setelah lebih dari sepuluh tahun mengembangkan teknologi blockchain, desentralisasi otoritas terbaik sejauh ini adalah PoW Bitcoin. PoW Bitcoin didasarkan pada teknologi energi dan teknologi chip sehingga tidak ada yang dapat memonopoli daya komputasi secara permanen. Diperlukan untuk mengembangkan energi dan chip berbiaya lebih rendah yang dapat menghasilkan daya komputasi yang lebih tinggi untuk mencapai tingkat hash yang lebih tinggi. Proses tersebut merupakan kemajuan peradaban manusia. Namun, PoS hanya perlu membeli Token dan menjaminkannya ke dalam daya komputasi, dan dapat memonopoli terus-menerus.

PoW tampaknya tidak ramah lingkungan dan membuang-buang energi. Misalkan menggunakan sumber energi untuk menjalankan sistem Bitcoin dan menjalankan seluruh sistem ekonomi global (rantai publik kontrak pintar) dari perspektif masa depan. Dengan cara ini, adalah bermanfaat untuk menggunakan 10% dari sumber energi sebagai dukungan karena melayani otoritas pembukuan terdesentralisasi global.
Rantai Publik Satoshi

Rantai publik Satoshi adalah infrastruktur ekonomi blockchain masa depan, solusi optimal untuk desentralisasi otoritas rantai publik kontrak pintar. Masa depan adalah dunia kontrak cerdas, dunia yang dapat diprogram, dan dunia baru akan memiliki mata uang baru, keuangan, struktur organisasi, cara kolaborasi baru…

Satoshi menemukan algoritma konsensus SATOSHI+, teknologi revolusioner ketiga dalam blockchain dan enkripsi. Yang pertama adalah penemuan Bitcoin (PoW), yang kedua adalah penemuan Ethereum (kontrak pintar), dan yang ketiga adalah penemuan algoritma konsensus SATOSHI+.

Munculnya SATOSHI+ memungkinkan jaringan Bitcoin menjalankan kontrak pintar dengan kinerja tinggi. Semua daya komputasi Bitcoin secara alami mendukung daya komputasi Satoshi, dan semua energi dan daya komputasi yang dibayarkan untuk Bitcoin PoW melindungi kemampuan desentralisasi Satoshi. Dalam satu kalimat, “Kontrak pintar pembukuan Satoshi dengan menggunakan kekuatan komputasi Bitcoin.” Tolong pikirkan kalimat ini, dan ini adalah solusi terbaik untuk teknologi rantai publik saat ini. Tidak ada yang lain.

Dasar dari rantai publik Satoshi adalah melalui algoritma konsensus SATOSHI+ yang menghubungkan algoritma konsensus PoW Bitcoin sehingga dunia hanya perlu memiliki satu set PoW untuk menjalankan semuanya. Satoshi akan menjadi infrastruktur dasar terbaik untuk sistem mata uang terdesentralisasi, rekayasa keuangan, dan organisasi otonom di masa depan.

BTCs adalah bahan bakar terenkripsi utama dalam rantai publik Satoshi untuk membayar biaya transaksi. Fungsi dan nilainya setara dengan ETH Ethereum. BTC berasal dari teknologi rantai publik, BTC + Satoshi = BTC.

Komunitas BTCs menerapkan budaya konsensus, kreasi bersama, dan berbagi. Di masa depan, proyek ekologi Satoshi akan menawarkan airdrop token proyek BTC gratis sehingga BTC memiliki nilai pertumbuhan rantai publik Satoshi dan nilai kemakmuran ekologis.

Penambangan BTCs

Sebanyak 2,1 miliar BTC dikeluarkan, yang dapat diperoleh melalui dua metode penambangan. BTC diperoleh melalui penambangan Satoshi APP pada tahap awal, dan BTC dapat diperoleh melalui penambangan node desentralisasi on-chain di tahap selanjutnya.

Penambangan APP adalah metode airdrop yang inovatif. Airdrops dilakukan melalui metode penambangan blok built-in APP, yang secara efektif memecahkan masalah biaya gratis, keadilan, dan insentif dan memungkinkan semua pengguna untuk mendapatkan BTC secara gratis melalui upaya mereka. Dalam proses ini, konsensus Satoshi secara bertahap sedang dibangun.

Sejumlah besar pengguna membangun jaring seperti laba-laba yang menganyam jaring, dan jaringan konsensus besar yang mencakup lebih dari 100 negara di seluruh dunia telah dibangun, meletakkan dasar yang kokoh untuk jaring utama rantai publik Satoshi dan pengembangannya di masa depan. Satoshi berharap lebih banyak orang bisa mendapatkan BTC secara gratis. Rantai publik Satoshi akan mengirimkan 525,6 juta BTC ke semua pengguna di dunia secara gratis dan adil. Siklus penambangan airdrop adalah sekitar dua tahun dan diharapkan berakhir pada 12 Desember 2022.

Penambangan APP adalah peluang besar bagi orang untuk berubah secara gratis. Karena orang hanya dapat menambang melalui simpul rantai terdesentralisasi di tahap selanjutnya, dan jumlah penambangan setiap tahun akan menjadi minimal. Ini jauh lebih sedikit daripada jumlah penambangan APP. Dengan kata lain, BTC yang ditambang oleh APP menyumbang sebagian besar dari sirkulasi masa depan. Setelah penambangan APP selesai, daya komputasi di APP juga akan berakhir, dan penambangan tidak dapat dilanjutkan lagi. Nantinya, BTC hanya bisa diperoleh melalui penambangan simpul.

Penambangan node terdesentralisasi on-chain akan dimulai setelah jaringan utama online, dan node validator dan penambangan repeater akan dibuka pada saat itu. Ada dua jenis node validator: node daya komputasi Bitcoin dan node cadangan BTC yang dijanjikan.

Node cadangan hanya digunakan ketika node daya komputasi tidak mencukupi. Untuk detailnya, silakan baca buku putih teknis yang akan dirilis nanti. Selama periode penambangan APP yang belum selesai, itu akan berjalan dengan penambangan simpul. Di masa depan, menjalankan node dan repeater akan menjadi satu-satunya metode penambangan.