Pada 10 November 2021, Amerika Serikat melaporkan pergerakan pasukan Rusia yang tidak biasa di dekat perbatasan Ukraina. Pada 28 November, Ukraina melaporkan peningkatan 92.000 tentara Rusia.

Pada 7 Desember 2021, Presiden AS Joe Biden memperingatkan Presiden Rusia, Vladimir Putin , tentang "tindakan keras secara ekonomi dan tindakan lain" jika Rusia menyerang Ukraina.

Pada 17 Desember 2021, Putin mengusulkan pembatasan aktivitas NATO di Eropa timur, seperti larangan Ukraina bergabung dengan NATO.

Pada 17 Januari 2022, pasukan Rusia mulai tiba di sekutu Rusia, Belarusia untuk latihan militer.

Pada 19 Januari 2022, AS memberi Ukraina $200 juta bantuan keamanan.

Pada 19 Januari 2022, Presiden AS Joe Biden menyatakan selama konferensi pers "Jadi, saya pikir apa yang akan Anda lihat adalah bahwa Rusia akan dimintai pertanggungjawaban jika menyerang. Dan itu tergantung pada apa yang dilakukannya. Itu satu hal. jika itu serangan kecil dan kemudian kita akhirnya bertengkar tentang apa yang harus dilakukan dan tidak dilakukan, dan lain-lain." Banyak kritik pada presiden AS yang dirasa membiarkan pintu terbuka bagi Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menyerang.

Pada 24 Januari 2022, NATO menempatkan pasukan dalam keadaan siaga.

Pada 25 Januari 2022, latihan Rusia yang melibatkan 6.000 tentara dan 60 jet berlangsung di Rusia dekat Ukraina dan Krimea.

Pada 10 Februari 2022, Rusia dan Belarusia memulai 10 hari manuver militer.

Pada 17 Februari 2022, pertempuran meningkat di wilayah separatis di Ukraina timur.

Pukul 22:35 (UTC+3), Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan bahwa Rusia mengakui kemerdekaan dua wilayah pro-Rusia yang memisahkan diri di Ukraina timur. Hal ini menyebabkan putaran pertama sanksi ekonomi dari negara-negara NATO pada hari berikutnya.

Dalam pidatonya yang disiarkan televisi sebelum pengumuman itu, Putin menyatakan bahwa dia percaya bahwa Vladimir Lenin adalah "penulis dan arsitek" Ukraina dan menyebut orang Ukraina yang telah merobohkan monumen Lenin sebagai "keturunan yang tidak tahu berterima kasih", dengan mengatakan, "Inilah yang mereka sebut dekomunisasi. Lakukan Anda ingin dekomunisasi? Yah, itu cocok untuk kami. Tapi tidak perlu, seperti yang mereka katakan, untuk berhenti di tengah jalan. Kami siap menunjukkan kepada Anda apa arti dekomunisasi yang sebenarnya bagi Ukraina."

Sesaat sebelum pukul 06:00 Waktu Moskow (UTC+3) pada 24 Februari, Putin mengumumkan bahwa dia telah membuat keputusan untuk meluncurkan "operasi militer khusus" di Ukraina timur. Dalam pidatonya, Putin mengklaim tidak ada rencana untuk menduduki wilayah Ukraina dan bahwa ia mendukung hak rakyat Ukraina untuk menentukan nasib sendiri. Putin juga menyatakan bahwa Rusia mengupayakan "demiliterisasi dan denazifikasi" Ukraina. Dia mengatakan bahwa "semua tanggung jawab atas kemungkinan pertumpahan darah akan sepenuhnya berada di tangan hati nurani rezim yang berkuasa di wilayah Ukraina." Kementerian Pertahanan Rusia meminta unit kontrol lalu lintas udara Ukraina untuk menghentikan penerbangan, dan wilayah udara di atas Ukraina dibatasi untuk lalu lintas udara non-sipil, dan seluruh area dianggap sebagai zona konflik aktif oleh Badan Keselamatan Penerbangan Uni Eropa .

Dalam beberapa menit setelah pengumuman Putin, ledakan dilaporkan di Kyiv, Kharkiv, Odessa, dan Donbas. Pejabat Ukraina mengatakan bahwa pasukan Rusia telah mendarat di Mariupol dan Odessa, dan telah meluncurkan rudal jelajah dan balistik di lapangan terbang, markas militer, dan depot militer di Kyiv, Kharkiv, dan Dnipro. Kendaraan militer memasuki Ukraina melalui Senkivka , pada titik pertemuan Ukraina dengan Belarus dan Rusia, sekitar pukul 06:48 waktu setempat. Sebuah video merekam pasukan Rusia memasuki Ukraina dari Krimea yang dicaplok Rusia.

Kremlin awalnya berencana untuk menargetkan artileri dan rudal di pusat komando dan kontrol dan kemudian mengirim jet tempur dan helikopter untuk segera mendapatkan keunggulan udara . Pusat Analisis Angkatan Laut mengatakan bahwa Rusia akan membuat gerakan menjepit untuk mengepung Kyiv dan menyelubungi pasukan Ukraina di timur, dengan Pusat Studi Strategis dan Internasional mengidentifikasi tiga sumbu maju: dari Belarus di utara, dari Donetsk, dan dari Krimea di selatan. AS percaya bahwa Rusia bermaksud untuk "memenggal" pemerintah Ukraina dan memasang pemerintahan mereka sendiri, dengan intelijen ASpejabat percaya bahwa Kyiv akan jatuh dalam waktu 96 jam mengingat keadaan di lapangan.

Menurut mantan Wakil Menteri Dalam Negeri Ukraina , Anton Herashchenko , yang sekarang menjabat sebagai penasihat resmi pemerintah, tepat setelah pukul 06:30 ( UTC+2 ), pasukan Rusia menyerang melalui darat di dekat kota Kharkiv dan dalam skala besar. pendaratan amfibi dilaporkan di kota Mariupol. Pukul 07:40, pasukan juga memasuki negara itu dari wilayah Belarusia. Pasukan Perbatasan Ukraina melaporkan serangan di situs-situs di Oblast Luhansk , Oblast Sumy , Oblast Kharkiv , Oblast Chernihiv, dan Zhytomyr Oblast , serta dari Krimea. Kementerian Dalam Negeri Ukraina melaporkan bahwa pasukan Rusia merebut desa Horodyshche dan Milove di Luhansk. Pusat Komunikasi Strategis Ukraina melaporkan bahwa tentara Ukraina menangkis serangan di dekat Shchastia (dekat Luhansk) dan merebut kembali kendali kota, mengklaim hampir 50 korban dari pihak Rusia.

Sesaat sebelum pukul 07:00 (UTC+2), Zelenskyy mengumumkan pemberlakuan darurat militer di Ukraina. Zelenskyy juga mengumumkan bahwa hubungan Rusia-Ukraina diputus, segera berlaku efektif. Rudal Rusia menargetkan infrastruktur Ukraina, termasuk Bandara Internasional Boryspil , bandara terbesar di Ukraina, 29 km (18 mi) timur Kyiv.

Pada pukul 10:00 (UTC+2), dilaporkan selama pengarahan administrasi kepresidenan Ukraina bahwa pasukan Rusia telah menginvasi Ukraina dari utara (hingga 5 kilometer (3,1 mil) selatan perbatasan). Pasukan Rusia dikatakan aktif di Kharkiv Oblast, di Chernihiv Oblast, dan dekat Sumy . Layanan pers Zelenskyy juga melaporkan bahwa Ukraina telah menangkis serangan di Oblast Volyn . Pukul 10:30 (UTC+2), Kementerian Pertahanan Ukraina melaporkan bahwa pasukan Rusia di Oblast Chernihiv telah dihentikan, pertempuran besar di dekat Kharkiv sedang berlangsung, dan Mariupol serta Shchastia telah berhasil direbut kembali.

Dalam Pertempuran Bandara Antonov, pasukan lintas udara Rusia merebut Bandara Hostomel di Hostomel , pinggiran kota Kyiv, setelah diangkut dengan helikopter di pagi hari; serangan balasan Ukraina untuk merebut kembali bandara diluncurkan di kemudian hari. Brigade Respon Cepat dari Garda Nasional Ukraina menyatakan bahwa mereka telah bertempur di lapangan terbang, menembak jatuh tiga dari 34 helikopter Rusia.

Karena Belarus mengizinkan pasukan Rusia untuk menyerang Ukraina dari utara, pada pukul 11:00 (UTC+2), penjaga perbatasan Ukraina melaporkan pelanggaran perbatasan di Vilcha ( Oblast Kyiv ), dan penjaga perbatasan di Zhytomyr Oblast dibombardir oleh peluncur roket Rusia (mungkin Lulusan BM-21 ). Sebuah helikopter tanpa tanda dilaporkan mengebom penjaga perbatasan Slavutych dari Belarus. Pukul 11:30 (UTC+2), gelombang kedua pemboman rudal Rusia menargetkan kota-kota Kyiv, Odessa, Kharkiv, dan Lviv . Pertempuran darat yang hebat dilaporkan terjadi di Oblast Donetsk dan Luhansk.

Pada pukul 12:04 (UTC+2), pasukan Rusia yang bergerak maju dari Krimea bergerak menuju kota Nova Kakhovka di Oblast Kherson . Kemudian pada hari itu, pasukan Rusia memasuki kota Kherson dan menguasai Kanal Krimea Utara , yang memungkinkan mereka untuk melanjutkan pasokan air ke semenanjung.

Pada pukul 13:00 dan 13:19 (UTC+2), penjaga perbatasan Ukraina dan Angkatan Bersenjata melaporkan dua bentrokan baru—dekat Sumy ("ke arah Konotop ") dan Starobilsk (di Oblast Luhansk). [41] Pukul 13:32 (UTC+2), Valerii Zaluzhnyi melaporkan empat rudal balistik diluncurkan dari wilayah Belarus ke arah barat daya. [41] Beberapa stasiun Metro Kyiv dan Metro Kharkiv digunakan sebagai tempat perlindungan bom untuk penduduk setempat. [41] Sebuah rumah sakit lokal di Vuhledar (Oblast Donetsk) dilaporkan telah dibom dengan empat warga sipil tewas dan 10 terluka (termasuk 6 dokter).

Pada pukul 16:00 (UTC+2), Zelenskyy mengatakan bahwa pertempuran antara pasukan Rusia dan Ukraina telah meletus di kota - kota hantu Chernobyl dan Pripyat . Sekitar pukul 18:20 (UTC+2), Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl berada di bawah kendali Rusia, begitu juga daerah sekitarnya.

Pada 16:18 (UTC+2), Vitali Klitschko , walikota Kyiv , mengumumkan jam malam yang berlangsung dari pukul 22:00 hingga 07:00.

Pada pukul 22:00 (UTC+2), Layanan Penjaga Perbatasan Negara Ukraina mengumumkan bahwa pasukan Rusia telah merebut Pulau Ular setelah pengeboman laut dan udara di pulau tersebut . Semua tiga belas penjaga perbatasan di pulau itu dianggap tewas dalam pemboman tersebut, setelah menolak untuk menyerah kepada kapal perang Rusia; Sebuah rekaman penjaga yang menolak tawaran untuk menyerah menjadi viral di media sosial. Presiden Zelenskyy mengumumkan bahwa penjaga perbatasan yang diduga tewas akan secara anumerta diberikan gelar Pahlawan Ukraina , kehormatan tertinggi negara itu. Tujuh belas warga sipil dipastikan tewas, termasuk tiga belas tewas di Ukraina Selatan, tiga di Mariupol, dan satu di Kharkiv. Zelenskyy menyatakan bahwa 137 warga Ukraina (baik tentara maupun warga sipil) tewas pada hari pertama invasi.

Tak lama setelah pukul 23:00 (UTC+2), Presiden Zelenskyy memerintahkan mobilisasi umum semua pria Ukraina berusia antara 18 dan 60 tahun; untuk alasan yang sama, pria Ukraina dari kelompok usia tersebut dilarang meninggalkan Ukraina.

Sekitar pukul 04:00 (UTC+2) waktu setempat, Kyiv diguncang dua ledakan dari rudal jelajah dan balistik. Pemerintah Ukraina mengatakan bahwa mereka telah menembak jatuh sebuah pesawat musuh di atas Kyiv, yang kemudian menabrak sebuah bangunan tempat tinggal, dan membakarnya. Kemudian dikonfirmasi bahwa pesawat itu adalah Su-27 Ukraina.

Analis militer independen mencatat bahwa pasukan Rusia di utara negara itu tampaknya telah banyak dilibatkan oleh militer Ukraina. Unit-unit Rusia berusaha mengepung Kyiv dan maju ke Kharkiv tetapi terjebak dalam pertempuran sengit, dengan gambar-gambar media sosial menunjukkan bahwa beberapa kolom lapis baja Rusia telah disergap. Sebaliknya, operasi Rusia di timur dan selatan lebih efektif. Unit Rusia yang paling terlatih dan diperlengkapi ditempatkan di luar Donbas di tenggara dan tampaknya telah bermanuver di sekitar parit pertahanan yang telah disiapkan dan menyerang di belakang posisi pertahanan Ukraina. Sementara itu, pasukan militer Rusia yang bergerak maju dari Krimea dibagi menjadi dua kolom, dengan analis menyarankan bahwa mereka mungkin berusaha untuk mengepung dan menjebak para pembela Ukraina di Donbas,

Pada pagi hari tanggal 25 Februari, Zelenskyy menuduh Rusia menargetkan situs-situs sipil; Perwakilan Kementerian Dalam Negeri Ukraina Vadym Denysenko mengatakan bahwa 33 situs sipil telah diserang dalam 24 jam sebelumnya.

Kementerian Pertahanan Ukraina menyatakan bahwa pasukan Rusia telah memasuki distrik Obolon, Kyiv , dan berjarak sekitar 9 kilometer (5,6 mi) dari gedung Verkhovna Rada . Beberapa pasukan Rusia telah memasuki Kyiv utara, tetapi tidak berkembang lebih dari itu. Pasukan Spetsnaz Rusia menyusup ke kota dengan tujuan "memburu" pejabat pemerintah. Sebuah kendaraan lapis baja tak bertanda difilmkan membelok di seberang jalan dan menabrak sebuah mobil sipil di utara Kyiv. Meskipun secara luas disebut sebagai tindakan tank Rusia, para ahli menyarankan tidak jelas siapa yang mengoperasikan kendaraan militer dan mengapa insiden itu terjadi. Warga sipil yang mengendarai mobil, seorang lelaki tua, selamat dan dibantu oleh penduduk setempat.

Walikota Horlivka di Republik Rakyat Donetsk yang didukung Rusia melaporkan bahwa sebuah amunisi yang ditembakkan oleh militer Ukraina menghantam sebuah gedung sekolah setempat, menewaskan dua guru.

Saat pasukan Rusia mendekati Kyiv, Zelenskyy meminta penduduk untuk menyiapkan bom molotov untuk "menetralisir" musuh. Sementara itu, Putin meminta militer Ukraina untuk menggulingkan pemerintah . Ukraina mendistribusikan 18.000 senjata kepada penduduk Kyiv yang menyatakan kesediaannya untuk berperang dan mengerahkan Pasukan Pertahanan Teritorial , komponen cadangan militer Ukraina, untuk pertahanan Kyiv. Kementerian Pertahanan juga mengumumkan bahwa semua warga sipil Ukraina memenuhi syarat untuk menjadi sukarelawan untuk dinas militer tanpa memandang usia mereka.

Pada malam hari, Pentagon menyatakan bahwa Rusia belum menetapkan supremasi udara wilayah udara Ukraina, yang telah diprediksi oleh para analis AS akan terjadi dengan cepat setelah permusuhan dimulai. Kemampuan pertahanan udara Ukraina telah terdegradasi oleh serangan Rusia, tetapi tetap beroperasi. Pesawat militer dari kedua negara terus terbang di atas Ukraina. Pentagon juga mengatakan bahwa pasukan Rusia juga tidak maju secepat yang diyakini oleh intelijen AS atau Moskow, bahwa Rusia tidak mengambil pusat populasi, dan bahwa komando dan kendali Ukraina masih utuh. Pentagon memperingatkan bahwa Rusia telah mengirim ke Ukraina hanya 30 persen dari 150.000–190.000 tentara yang dikumpulkannya di perbatasan.

Laporan beredar tentang serangan rudal Ukraina terhadap pangkalan udara Millerovo di Rusia, untuk mencegah pangkalan itu digunakan untuk memberikan dukungan udara kepada pasukan Rusia di Ukraina.

Zelenskyy menunjukkan bahwa pemerintah Ukraina tidak "takut untuk berbicara tentang status netral". Pada hari yang sama, Presiden Putin menunjukkan kepada Xi Jinping , pemimpin tertinggi Tiongkok dan sekretaris jenderal Partai Komunis Tiongkok , bahwa "Rusia bersedia melakukan negosiasi tingkat tinggi dengan Ukraina".