Sepanjang tahun lalu PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) meraih catatan positif di tengah pasar otomotif yang belum sepenuhnya pulih akibat pandemi COVID-19. Pada tahun 2021 kemarin penjualan Mitsubishi meningkat hingga 90,6% dibandingkan dengan tahun 2020.

Merujuk pada data penjualan retail Gaikindo tahun lalu, kendaraan penumpang dan niaga ringan Mitsubishi Motors di Indonesia terjual sebanyak 104.407 unit sepanjang Januari-Desember 2021. Rinciannya, kendaraan penumpang sebanyak 68.152 unit dan mobil niaga ringan terjual 36.225 unit.

Kontribusi terbesar berasal dari Xpander sebanyak 28.424 unit dan Xpander Cross 22.383 unit. Keduanya berhasil menguasai pangsa pasar 31% di segmen Small MPV. Posisi kedua adalah Pajero Sport yang terjual 17.137 unit atau menguasai 40% segmen Medium SUV 2.500cc.

Selanjutnya berturut-turut Eclipse Cross 183 unit (6%) di segmen 5-seats Compact SUV, dan Outlander PHEV 20 unit (1%) di segmen xEV.

Untuk kendaraan niaga, Triton terjual 9.009 unit (57,6%) di segmen Small Pick-up 4x4, dan L300 sebanyak 27.110 unit (65%) di segmen Pick-up 4x2.

Sementara pada sisi purnajual, Mitsubishi juga mendapatkan pencapaian positif di mana pada tahun 2021 pertumbuhan penjualan suku cadang naik sebesar 29% dibandingkan dengan tahun 2020.

"Upaya MMKSI di tahun lalu pun terjawab dengan capaian penjualan yang positif dan menjadi motivasi kami untuk meraih lebih baik lagi. Dan pengalaman pada tahun lalu mengajarkan kami untuk terus berinovasi demi memberikan layanan terbaik untuk meningkatkan kepuasan konsumen," ujar Naoya Nakamura, Presiden Direktur MMKSI.

Sepanjang tahun 2021 lalu, total dealer resmi Mitsubishi mencapai 159 gerai di Indonesia. Tahun ini MMKSI berencana menambah dealer baru di beberapa kota.

"Kami terus memperluas jaringan dealer dan sesegera mungkin meresmikan dealer baru yang sudah siap. Angka yang tepat belum siap kami sebutkan. Mungkin 4-6 diler akan kami buka," kata Tetsuro Tsuchida, Director of Sales & Marketing Division MMKSI.

Pasar SUV 2022

Sementara itu menghadapi pasar tahun 2022, Mitsubishi mengaku tetap optimis meski masih dibayang-bayangi situasi pandemi. Apalagi produk unggulan Mitsubishi seperti Xpander mendapatkan relaksasi pajak dari pemerintah.

"Dengan adanya (diskon) PPnBM, kami melihat setiap segmen di 2022 memiliki peluang besar, termasuk tidak terbatas pada SUV," kata Tsuchida.

Artinya selain MPV, segmen SUV menurut Mitsubishi akan tumbuh di tahun ini. Tidak hanya di Indonesia, namun juga secara global.

"Yang jelas kendaraan SUV baik dengan ciri-ciri khas sprot ulitity maupun yang cuma bentuknya saja, akan mengalami peningkatan. Tidak hanya di Indonesia tapi global," ungkap Tsuchida.

Perubahan tren tersebut kini terus dipelajari. Mitsubishi akan mengikuti kemauan dan kebutuhan pasar, namun dengan tetap menghadirkan kendaraan SUV yang khas Mitsubishi.

"Tentunya kami juga mengamati dan mempelajari tren terbaru. Tapi yang sudah dijelaskan tadi, kita memang harus mengikuti tren pasar. Tapi di satu sisi kendaraan yang kita pasarkan tetap berkarakter Mitsubishi dan sesuai preferensi pelanggan kami," tutup Tsuchida.