Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

pilotugal2an541Avatar border
TS
pilotugal2an541
Dari Mana Asal Kucing Domestik? Ini Sejarahnya
Anatasia Anjani - detikEdu
Sabtu, 19 Mar 2022 12:00 WIB
Dari Mana Asal Kucing Domestik? Ini Sejarahnya
Kucing domestik. Foto: Larastining Retno Wulandari/detikcom

Jakarta - Kucing domestik atau kucing kampung memiliki nama latin felis silvestris lybica yang berasal dari periode Neolitik di zaman Mesir kuno. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Claudio Ottoni seorang peneliti dari University of Rome mengatakan domestikasi kucing terjadi dalam dua jenis.

Ia juga mengatakan kucing domestik memiliki nenek moyang yang sama yaitu berasal dari kucing liar Afrika Utara atau Asia Barat. Selain itu dengan mempelajari DNA kucing purba dari seluruh dunia, para peneliti menemukan domestikasi kucing terjadi pada periode Neolitik dan kemudian sampai pada Mesir kuno.

Peneliti dari French National Centre for Scientific Research Jean Denis Vigne mempelajari sisa-sisa kerangka kucing di China dan menemukan hubungannya dengan macan tutul di China. Walaupun begitu, para peneliti tidak menemukan kucing kampung yang berkerabat dengan kucing macan tutul.

Mengapa Kucing Kampung Menyebar?

Penelitian yang dilakukan oleh Ottoni juga menjelaskan mengapa kucing menyebar di seluruh dunia. Dengan menganalisis, DNA purba dari sisa-sisa kucing yang ditemukan di kota pelabuhan, para ilmuwan menyimpulkan jika kucing dibawa dengan kapal.

Kucing digunakan untuk membantu melindungi penyimpanan makanan di kapal untuk membunuh hewan pengerat. Perjalanan tersebutlah yang memungkinkan kucing menyebar ke seluruh dunia.

Pola Bulu Kucing

Melansir laman Library of Congress, sejarah kucing kampung tidak dapat dipisahkan dari pola bulu kucing. Dengan menganalisis pola bulu kucing menjadi cara terbaik untuk membedakan antara kucing kampung dan kucing ras.

Ottoni menemukan gen pada mayoritas kucing kampung saat ini belum ditemukan sampai abad pertengahan. Hal ini mempengaruhi proses domestikasi kucing yang menjadi lambat.

Adapun para ilmuwan juga menggunakan warna dan pola bulu untuk mempelajari aspek lain dari kucing. Hal ini dilakukan oleh peneliti bernama V.J Crossley yang menemukan penyakit kucing juga dipengaruhi pada jenis, warna bulu, dan panjang rambut.

Studi ini juga mengatakan penyakit kucing tersebut cenderung pada kucing berbulu panjang non ras sedangkan risiko rendah dialami oleh kucing ras berbulu panjang.

Hubungan Antara Warna Bulu dan Perilaku

Peneliti E.A Stelow melakukan penelitian menggunakan survei online dan menemukan jika kucing berwarna gelap seperti abu-abu dan putih serta hitam putih cenderung lebih agresif daripada kucing warna lain.

Selain itu kucing yang berwarna terang dan muda umumnya menemukan tuan lebih cepat daripada kucing yang berwarna gelap dan tua. Kalau detikers suka kucing mana?

detik.com

Bisa dibilang dari manusianya, agamanya, sampe kucingnya indonesia itu hasil import
Dari Mana Asal Kucing Domestik? Ini Sejarahnya





KRAVZHENKOAvatar border
bukan.bomatAvatar border
viniestAvatar border
viniest dan 15 lainnya memberi reputasi
12
1.8K
74
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan