- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Ingin Kabur Tak Bisa, Burger King Tersandera di Rusia


TS
Lockdown666
Ingin Kabur Tak Bisa, Burger King Tersandera di Rusia

Jakarta, CNBC Indonesia - Burger King kesulitan menutup restorannya di Rusia. Sebab salah seorang mitra bisnis yang mengendalikan 800 restoran telah menolak menutupnya.
Sama seperti sederet bisnis lain, Burger King ikut menarik diri dari Rusia. Termasuk melakukan penangguhan operasi, pemasaran dan bantuan rantai pasokan.
Namun masalah terjadi karena pemilik Burger King, Restaurant Brand International memiliki usaha patungan dengan pengusaha Alexander Kolobov di Rusia. Ternyata RBI hanya memiliki 15% bisnisnya di Rusia dan pengusaha itu bertanggung jawab atas 'operasi dan pengawasan sehari-hari'.
Artinya Burger King tak bisa sembarang menutup toko burgernya di Rusia. Namun pihak RBI berusaha memutar otak, yakni dengan melepaskan kepemilikan sahamnya.
"Meskipun kami ingin melakukan segera, jelas bahwa itu akan memakan waktu untuk melakukannya berdasarkan ketentuan perjanjian usaha patungan kami yang ada," jelas presiden operasi internasional RBI, David Shear, dikutip dari CNN Business, Sabtu (19/3/2022).
Shear mengungkapkan RBI meminta Burger King ditutup di Rusia, namun ditolak oleh Kolobov. Dia menambahkan 'proses hukum yang rumit' mencegah menutup kemitraan dan bisnis.
"Tidak ada klausul hukum yang memungkinkan kami mengubah kontrak secara sepihak atau mengizinkan salah satu mitra untuk pergi begitu saja atau membatalkan perjanjian," ucapnya.
"Tidak ada investor serius di industri manapun di dunia yang menyetujui hubungan bisnis jangka panjang dengan klausul penghentian yang tipis".
Nasib Burger King berbeda dengan McDonald's, yang memiliki lebih 80% restoran di Rusia. Jadi restoran siap saji itu melangkah dengan mudah keluar dari negara tersebut.
https://www.cnbcindonesia.com/news/2...ndera-di-rusia
0
692
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan