Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

jaehyonAvatar border
TS
jaehyon
Kementrian Pertahanan Gelontorkan 400miliar Rupian untuk Drone TNI AD
Kementrian Pertahanan Gelontorkan 400miliar Rupian untuk Drone TNI AD

Pada pertempuran modern, pengintaian atau perolehan informasi tentang target dan musuh adalah faktor yang sangat vital bagi pasukan, pengguna drone merupakan salah satu perpanjangan indra bagi pasukan untuk melakukan pergerakan.

Indonesia sendiri sudah menggunakan aset UAV untuk keperluan tersebut, mulai dari TNI AL yang memiliki ScanEagle, TNI AU yang memilik bermacam2 UAV seperti Aerostar dan CH-4B,

Sejak tahun 2020 TNI AD telah mempertimbangkan untuk mengakuisisi nano drone yang nantinya akan digunakan oleh pusat perhubungan angkatan darat. Nano drone tersebut tidak lain adalah Black Hornet 3 dari Teledyne FLIR dari Amerika Serikat.

Black Hornet 3 merupakan drone yang sangat kecil dan memiliki kebisingan yang minim, sehingga drone ini sangat sulit terdeteksi oleh lawan. Meski dimensinya kecil, Black Hornet 3 sudah diperlengkapi dengan fitur-fitur esensial seperti Electro Optical Camera dan FLIR untuk memenuhi misi intai atau ISR (Intelligence Surveillance and Recconnaissance) yang dapat beroperasional di siang ataupun malam hari serta kemampuan sharing data ke BMS (Battle Management System)






0
2K
3
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan