Cangkeman.net - Beberapa dari kalian mungkin masih asing dengan istilah bookstagram. Yuk, kita bahas apa itu bookstagram dan kita bagikan tipsnya agar akun bookstagram-mu terlihat lebih kece dengan foto-foto yang aesthetic.

Buat yang belum tau apa itu bookstagram, sini aku kasih tau! Bookstagram adalah sebuah akun yang membagikan ulasan/review buku dengan objek foto yang diunggah berupa buku. Untuk menarik orang membaca ulasan kita, biasanya bookstagram didesain dengan tampilan cantik dan menarik.

Saat ini, bookstagram dari Indonesia sudah cukup banyak lho. Lihat saja di Instagram. Ada banyak akun-akun bookstagram yang isi feed-nya dipenuhi dengan foto-foto buku yang disertai dengan caption berisi review dari buku-buku tersebut. Akun-akun bookstagram yang bisa kalian temui di Instagram ada akun @melalisty, @antaares_, @tiaraihana, dan masih banyak yang lainnya dengan tema foto yang beraneka ragam.

Jika kamu tertarik dengan dunia bookstagram, yang pertama harus dilakukan adalah kamu harus suka baca buku terlebih dahulu. Kalau kamu enggak suka baca buku, lalu bagaimana cara kamu me-review buku? Nah baca bukunya juga jangan setengah-setengah. Baca buku dari awal sampai akhir. Supaya kamu paham dengan buku yang kamu baca. Setelah itu, tulis dah apa yang kamu tangkap setelah membaca buku tersebut. Tulis semua yang kamu dapat dari buku tersebut, termasuk efek-efek setelahnya seperti pendapatmu tentang buku itu, kritik dan saran untuk si penulis, serta jangan lupa tulis rate untuk buku tersebut. Intinya kamu mengulas dengan memberikan kesan terhadap buku tersebut.

Problematikanya adalah, bagi bookstagram pemula itu biasanya seputar foto. Banyak yang minder seputar foto. Katanya, enggak baguslah, nggak cantiklah, enggak estetik kaya bookstagram lainnya. Padahal setiap bookstagram punya tipe, tema, dan seni tersendiri dalam mengambil foto buku. Yah enggak harus cantik dan estetik-estetik amat juga sih sebenarnya. Lagipula itua hanya sekadar pemanis. Yang terpenting adalah ulasanmu itu dapat bermanfaat nagi pembaca. Syukur-syukur ada yang tertarik beli dan baca buku setelah membaca review buku dari akunmu.

Kalau foto bukumu mau tetap cantik dan estetik, aku punya tipsnya nih. Tipsnya, pakailah properti. Gunakanlah apa saja yang sekiranya dapat digunakan sebagai properti untuk foto bukumu. Misalnya, tumpukan buku, camilan, kopi/teh, selimut/kerudung yang dibentuk semenarik mungkin. Alat tulis kantor juga bisa kok dijadikan properti. Itu semua tergantung kreatifitas si bookstagram itu sendiri.

Tulisan ini ditulis oleh Mela Listi Rohmawati di Cangkeman pada tanggal 30 Januari 2022.