Pada minggu kedua bulan Maret ini Angkatan Bersenjata Prancis telah menerima 10.000 senapan serbu Heckler & Koch HK416F. Saat ini tentara Prancis telah menerima sekitar 50% senjata yang telah dikirimkan sebagai bagian dari program Senjata Infanteri Masa Depan. Secara total, 59.340 HK416F telah mulai diproduksi dari total pesanan 117.000 pucuk yang akan diterima. Sekitar 12.000 senapan serbu HK416 akan dikirimkan pada tahun 2022.

HK416 adalah senapan serbu dengan kaliber standar NATO 5,56x45 mm. Senjata ini dirancang dan diproduksi oleh perusahaan Jerman Heckler & Koch. Meskipun desainnya didasarkan pada AR-15 (khususnya keluarga karabin Colt M4 yang dikeluarkan untuk militer AS), tetapi HK416 menggunakan sistem piston gas langkah pendek milik Heckler & Koch G36. HK 416 dalam versi F-nya, yang diusulkan oleh Heckler dan Koch adalah senapan serbu baru yang menggantikan senapan serbu FAMAS FAMAS (Fusil d’Assaut de la Manufacture d’Armes de St-Etienne).

Keputusan untuk mengganti FAMAS yang ikonik diambil pada tahun 2016, keputusan itu tentu jadi pukulan telak bagi industri senjata Prancis. Menurut artikel indomiliter.comSalah satu keputusan penggantian FAMAS karena tutupnya pabrik pembuat FAMAS, yakni Saint-Étienne pada tahun 2001. Selain itu, amunisi berbungkus kuningan dan steel-case tidak sesuai dengan standar NATO.

FAMAS sendiri mulai digunakan Perancis pada tahun 1978, dan sudah mengabdi pada militer Perancis selama hampir 44 tahun. Selama masa pakainya FAMAS berdinas bersama tiga matra militer Prancis, sekitar 450.000 FAMAS telah dibuat; dan produksi terakhirnya dilakukan pada tahun 2002. Di Indonesia, Komando Pasukan Khusus (Kopassus); juga menjadi pengguna FAMAS dalam jumlah terbatas.


Senapan Serbu Standar Pasukan Elite Dunia

Dirancang oleh Ernest Mauch pada tahun 2004, sepak terjang HK416 terbilang fantastis; senapan serbu ini telah mengukir prestasi tempur di Perang Afghanistan. Selama penggunaannya, HK416 terbukti lebih bandel dan awet ketimbang senjata karabin M4 buatan Colt. Di bawah kontrak senilai 450 juta euro, senapan baru ini diberi nama HK416F; kode “F” adalah singkatan dari France. Versi senapa serbu Prancis ini akan diproduksi di Jerman dan diharapkan akan teeus beroperasi selama 30 tahun mendatang.

HK416 telah menjadi senapan serbu pasukan elite dunia, mulai dari Navy SEAL, Kopassus, DenJaka dan Kopaska adalah beberapa pengguna HK416. Beredar rumor jika HK416 adalah senjata yang digunakan personel Navy SEAL untuk menghabisi Osama Bin Laden.

Persamaan dengan M4 adalah pada kaliber 5,56 mm, panjang laras 14,5 inchi, kecepatan tembak 700-900 peluru per menit, dan sistem pilihan tembak semi otomatis serta otomatis. Perbedaan terletak pada bentuk laras. Sementara itu HK416 sendiri punya beragam pilihan laras mulai dari 10.4 inchi, 14.5 inchi, 16.5 inchi, dan 20 inchi.





Satu hal yang membuat HK416 handal karena mengadopsi sistem piston gas langkah pendek. Sistem ini berbeda dengan sistem tabung gas yang digunakan M4. Dengan sistem piston gas langkah pendek, cacat pada sistem pembuangan karbon dapat dihilangkan. Di mana masalah pembuangan karbon inilah yang sering membuat kemacetan M16 dan M4 macet.

Varian dari keluarga HK416 juga memiliki kemampuan Over The Beach (OTB) sehingga membuatnya aman untuk ditambakkan setelah dibenamkan dalam air tanpa dikeringkan, fitur inilah yang membuat unit Pasukan Katak menyukai HK416. HK416 juga telah lolos uji tes ekstrim seperti AK-47, di mana senjata ini dapat ditembakkan dengan aman setelah dikubur dalam pasir tanpa mengalami macet.

Baja berkualitas tinggi diproduksi menggunakan metode cold hammer forging untuk menghasilkan laras yang dapat memberikan tingkat akurasi tinggi, hal ini sudah dibuktikan ketika HK416 menjalani uji coba dengan ditembakkan selama 20.000 kali tanpa mengalami macet.

Dalam gelar operasional HK416, setiap personel dibekali 10 magazine yang masing-masing berisi 30 butir peluru. HK416 juga dielngkapi 4 picatinny rail yang memungkinkan pemasangan aksesoris tambahan, seperti bayonet, alat bidik hingga peluncur granat 40 mm. Selain itu, senapan serbu ini juga mengadopsi desain modular, hingga bisa disesuaikan dengan beragam misi yang berbeda.



All About HK416F

Menurut artikel thefierarmblog.com, HK416F pesanan Prancis dibuat dari basis varian terbaru HK416 A5. Masih dari sumber yang sama, kemungkinan HK416F akan menggunakan kembali alat bidik optik yang digunakan saat ini pada senapan serbu FAMAS. Dengan kata lain, Prancis juga harus menggunakan kembali apa yang sudah tersedia dan masih bisa digunakan. Alat bidik milik FAMAS itu bernama Scrome J4 yang punya perbesaran 4×. Tapi untuk alat bidik ini masih belum pasti, apakah Prancis akan tetap memakai alat bidik optik milik FAMAS.

Tetapi satu hal yang pasti Prancis akan menerima peluncur granat buatan Heckler and Koch, yaitu HK269F (40 x 46 mm). Sementara itu untuk varian larasnya, mereka memilih HK416 varian short barrel dengan panjang sekitar 80 cm dan varian standard dengan panjang 90 cm.

Punya ketahanan di medan yang ekstrim serta punya akurasi tinggi seperti AK-47, HK416 merupakan salah satu opsi senapan serbu yang menarik bagi Angkatan Bersenjata Prancis; di mana senjata yang bandel hadir dengan peluru kaliber 5,56 mm standar NATO.









Referensi Tulisan: thefierarmblog.com, indomiliter.com& Army Recognition
Sumber Foto: sudah tertera di atas